BAB 3 Kerangka Konsep Penelitian dan Definisi Operasional
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :
Perawat Ruangan Rawat Inap
• Jenis kelamin
• Usia perawat
• Beban kerja
• Masa kerja
• Jumlah pasien yang
dirawat per minggu
Gambar 3.1.: Sketsa kerangka konsep penelitian
3.2. Definisi Operasional
1. Stres kerja yaitu adalah suatu gambaran diri dari seorang perawat terhadap
setiap tuntutan yang dirasa membebani yang berasal dari pekerjaan si perawat itu sendiri maupun lingkungan kerjanya.
2. Perawat yaitu paramedis yang bekerja di unit rawat inap Rumah Sakit Jiwa
Daerah Propinsi Sumatera Utara.
Dalam penelitian ini akan dilihat tingkat stres kerja perawat Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara berdasarkan parameter berikut:
a. Jenis kelamin yaitu perbedaan organ biologis responden yang terdiri dari laki- laki dan perempuan.
b. Masa kerja yaitu lamanya responden menjalankan pekerjaannya sebagai
perawat di ruang unit rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara dari mulai bekerja sampai penelitian ini dilaksanakan.
Perawat yang diikutkan dalam penelitian ini dengan masa kerja minimal 6 bulan.
Stres Kerja Perawat
Universitas Sumatera Utara
Untuk parameter masa kerja ini akan dibagi menjadi beberapa tingkatan masa kerja sebagai berikut untuk dibandingkan tingkat stres kerjanya:
1. Kategori masa kerja 1-5 tahun.
2. Kategori masa kerja 6-10 tahun.
3. Kategori masa kerja 11-15 tahun.
4. Kategori masa kerja 16-20 tahun.
5. Kategori masa kerja 21-25 tahun.
6. Kategori masa kerja 26-30 tahun.
7. Kategori masa kerja 31-35 tahun.
c. Beban kerja yaitu tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh perawat
ruang rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara. d.
Umur yaitu lama waktu hidup perawat sampai saat penelitian ini dilaksanakan dihitung dalam tahun.
Untuk parameter umur ini akan dibagi menjadi beberapa tingkatan umur sebagai berikut untuk dibandingkan tingkat stress kerja dari masing-masing
kelompok umur: 1.
Kategori umur 23- 31 tahun 2.
Kategori umur 32- 39 tahun 3.
Kategori umur 40 - 47 tahun 4.
Kategori umur 48- 55 tahun
e. Jumlah pasien yang dirawat yaitu: banyaknya pasien yang dirawat oleh perawat pada masing-masing ruangan rawat inap yang menjadi tanggung
jawab perawat tersebut dalam 1 minggu.. Cara pengukuran pada penelitian dilakukan membagikan angket kepada
sampel, dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner The Workplace Stress Scale yang dikeluarkan oleh Executive Stress Coach New York. Skala pengukuran
yang digunakan adalah skala ordinal.
Sistem Penilaian pada kuesioner
Kuesioner ini berisi 8 pernyataan yang diharapkan dapat mengukur tingkat stres kerja dalam diri perawat dalam menjalankan pekerjannya sehari-hari.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1: Sistem penilaian kuesioner No.Pernya
Taan Tidak pernah
Jarang Kadang-
kadang Sering
Sangat sering
1. 1
2 3
4 5
2. 1
2 3
4 5
3. 1
2 3
4 5
4. 1
2 3
4 5
5. 1
2 3
4 5
6. 5
4 3
2 1
7. 5
4 3
2 1
8. 5
4 3
2 1
Dari jawaban yang diberikan perawat akan diperoleh hasil total nilai yang nantinya akan menentukan tingkat stres kerja dari perawat ini. Penetuannya
adalah sebagai berikut: 1.
Tidak ada stres :jika skor jawaban yang diperoleh
15 2.
Stres ringan Fairly low :jika skor jawaban yang diperoleh 16-20
3. Stres sedang Moderate stress :jika skor jawaban yang diperoleh 21-
25 4.
Stres berat Severe :jika skor jawaban yang doperoleh
26-30 5.
Stres berbahaya Dangerous stress:jika skor jawaban yang doperoleh 31-40
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN