Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

perawat jiwa, yaitu karakteristik pasien yang negatif, masalah pengorganisasian administrasi, keterbatasan sumber daya, penampilan staf, konflik staf dan masalah penjadwalan Rahman, 2010. Pada penelitian yang dilakukan Azhar 2010 tentang gambaran stres perawat di rumah sakit jiwa, dari 54 perawat yang diberikan kuesioner tentang pengukuran tingkat stres, didapati 13 perawat mengalami stres. Penelitian yang dilakukan Kusumawati 2008 tentang Stres Perawat di Instalasi Rawat Inap RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang didapati bahwa gejala yang timbul pada stres perawat pada penanganan pasien dengan perilaku kekerasan yang dijumpai di rumah sakit jiwa meliputi sedih, menghindar, emosi, marah, kelelahan, lebih waspada, intonasi suara jadi tinggi, berpikir tidak realistis, dan khawatir. Atas pertimbangan data-data tersebut di atas yang mendorong penulis untuk meneliti lebih lanjut mengenai tingkat stres kerja pada perawat, dan penelitian tingkat stres ini ditujukan bagi perawat psikiatri yang bekerja di unit rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara pada tahun 2011.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana tingkat stres kerja pada perawat di unit rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara tahun 2011.

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat stres kerja pada perawat di unit rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara Tahun 2011.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui tingkat stres kerja pada perawat di unit rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara berdasarkan jenis kelamin. 2. Mengetahui tingkat stres kerja pada perawat di unit rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara berdasarkan usia perawat. Universitas Sumatera Utara 3. Mengetahui tingkat stres kerja pada perawat di unit rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara berdasarkan masa kerja. 4. Mengetahui tingkat stres kerja pada perawat di unit rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara berdasarkan beban kerja. 5. Mengetahui tingkat stres kerja pada perawat di unit rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara berdasarkan jumlah pasien yang dirawat per minggu.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Bagi pihak Rumah Sakit Jiwa Bahan masukan bagi pihak Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara mengenai tingkat stres kerja pada perawat di unit rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara. 2. Bagi perawat di Rumah Sakit Jiwa Menambah wawasan dan pengetahuan perawat rumah sakit jiwa seputar tingkat stres yang mungkin dialaminya dan memberikan upaya yang dilakukan mengatasi stres yang mungkin dialami. 3. Bagi peneliti lain Memberikan data-data yang mungkin berguna untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan stres kerja perawat jiwa. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Stres

Stres merupakan suatu keadaan yang menunjukkan suatu tekanan atau tuntutan yang dialami individu agar ia beradaptasi atau menyesuaikan diri. Menurut Handoko stres merupakan kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang Umar, 2005. Namun tidak jarang pengertian stres ini sering hanya dilihat dari stimulus yang memicu atau respon yang timbul dari stres, misalnya bencana alam, penyakit berbahaya ataupun diberhentikan kerja dianggap sebagai sesuatu yang sangat menekan bagi seseorang namun tidak memperhatikan perbedaan individual dalam mengevaluasi kejadian. Padahal perbedaan faktor individu dalam mengevaluasi ini sangat penting dalam menentukan terjadinya stres. Oleh karena itu, menurut Lazarus Folkman pengertian stres merupakan hubungan antara individu dengan lingkungan yang oleh individu dinilai membebani atau melebihi kekuatannya dan mengancam kesehatannya. Besar kecilnya beban tersebut sebenarnya relatif. Tergantung tinggi rendahnya kedewasaan keperibadian serta bagaimana sudut pandang seseorang dalam menghadapinya Hancock and Desmond, 2001. Stres ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Menurut Benard stres dapat dibedakan kedalam dua jenis stres yaitu: a. Distress stres negatif Distress ini muncul ketika seseorang tidak dapat lagi mempertahankan level stres mereka di bawah ambang stres mereka. Stres dirasakan sebagai suatu keadaan dimana individu mengalami rasa cemas, ketakutan, khawatir, atau gelisah. Sehingga individu mengalami keadaan psikologis yang negatif, menyakitkan, dan timbul keinginan untuk menghindarinya. Pada tingkat stres yang berat, orang bisa menjadi depresi, kehilangan rasa percaya diri dan harga diri. Akibatnya, ia lebih banyak menarik diri dari lingkungan, tidak lagi mengikuti kegiatan yang biasa dilakukan, jarang berkumpul dengan sesamanya. b. Eustress stres positif Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Supervisi Klinis dengan Kepuasan Kerja Perawat Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemerintah Propinsi Sumatera Utara

4 54 130

Tingkat Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tk.II Putri Hijau Medan

9 88 58

Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Penerapan Strategi Pelaksanaan Pada Pasien Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara Medan

7 92 96

Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Perilaku Asertif Dengan Tingkat Stres Kerja Pada Perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012

2 36 88

Gambaran Kepuasan Kerja Pada Perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara Medan Tahun 2005

0 31 64

Gambaran Stres Perawat Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara Tahun 2010

1 42 78

PERBEDAAN TINGKAT STRES KERJA ANTARA SHIFT PAGI, SORE DAN MALAM PADA PERAWAT RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT Perbedaan Tingkat Stres Kerja Antara Shift Pagi, Sore Dan Malam Pada Perawat Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Banyudono Boyolali.

0 4 16

Gambaran Tingkat Stres Kerja Perawat di Instalasi Gawat Darurat dan Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali Tahun 2016.

20 56 52

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP STRES KERJA PERAWAT BANGSAL RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT JIWA DR. SOEHARTO HEERDJAN

0 3 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Perilaku Asertif Dengan Tingkat Stres Kerja Pada Perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012

0 1 20