Karakteristik Perjalanan Penduduk di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

bahwa untuk komuter yang mempunyai tingkat pendapatan di atas Rp 3.000.000 juga mempunyai jumlah yang cukup banyak, tetapi hal tersebut tidak dapat dipresentasikan pada analisis ini dikarenakan kuesioner yang dibagikan lebih diorientasikan untuk penduduk golongan menengah ke bawah.

IV.3.2 Karakteristik Perjalanan Penduduk di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

Variabel karakteristik perjalanan penduduk ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana karakteristik pola pergerakan penduduk yang terjadi di Kecamatan Sunggal. Adapun variabel karakteristik perjalanan penduduk diukur dengan 8 pertanyaan yaitu meliputi Tujuan perjalanan, Total pergerakan perminggu responden, Kepemilikan kendaraan responden, Pemilihan moda transportasi responden, Alasan pemilihan moda transportasi, Jarak dari rumah ke tempat tujuan, Lama waktu perjalanan responden dan Biaya transportasi yang dikeluarkan responden setiap bulannya Setiohadi, 2009.

IV.3.2.1 Karakteristik

Perjalanan Penduduk Berdasarkan Tujuan Perjalanan Pengukuran terhadap variabel Tujuan perjalanan responden pada wilayah studi ini, dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana kondisi pergerakan yang terjadi pada wilayah studi ini. Untuk lebih jelasnya mengenai maksud perjalanan responden dapat dilihat pada Tabel IV.5 berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel IV.5 Tujuan Perjalanan No Tujuan perjalanan Jumlah Persentase 1 Bekerja 61 56 2 Sekolah 30 27 3 Belanja 19 17 Total 110 100 Sumber : Data Primer Gambar IV.7 Tujuan Perjalanan Responden Hasil dari survei yang telah dilakukan di lapangan menunjukkan bahwa para penduduk yang berasal dari Sunggal dalam pergerakan yang dilakukan, sebagian besar perjalanan yang dilakukan mempunyai tujuan untuk bekerja, sedangkan sebagian kecil yang lain perjalanan yang dilakukan mempunyai maksud belajar dan belanja. Pada tabel dan gambar di atas menunjukkan karakteristik tujuan bekerja memiliki proporsi yang terbesar dari ketiga karakteristik yang lain, yaitu sebanyak 56 persen. Nilai tersebut cukup besar dimana bila dilihat secara keseluruhan Universitas Sumatera Utara hampir ¾ dari seluruh penduduk yang melakukan perjalanan sehari-harinya bermaksud untuk melakukan pekerjaan. Sedangkan untuk penduduk yang melakukan perjalanan untuk tujuan belajar memiliki proporsi sebesar 27 persen. Sementara untuk perjalanan penduduk dengan tujuan belanja berada pada urutan terakhir dengan proporsi sebesar 17 persen. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat dua karakteristik yang paling dominan dari tujuan perjalanan para penduduk dari Sunggal, yaitu tujuan bekerja dan tujuan belajar. Besarnya proporsi tujuan bekerja menunjukkan keterkaitan yang erat dengan jenis pekerjaan para penduduk yang dominan, yaitu pegawai swasta sebesar 34 persen, pegawai negeri sebesar 20 persen, dan pelajarmahasiswa sebesar 23 persen. Persentase yang besar pada variabel bekerja memperlihatkan bahwa angkatan kerja di Sunggal cukup besar.

IV.3.2.2 Karakteristik Pola Pergerakan Penduduk Berdasarkan Total Pergerakan Perminggu

Pengukuran terhadap variabel total pergerakan responden perminggu, dimaksudkan untuk mengetahui berapa total pergerakan yang dilakukan responden setiap minggunya pada wilayah studi ini. Untuk lebih lengkapnya data rincian total pergerakan responden perminggu dapat dilihat pada Tabel IV.6 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel IV.6 Total Pergerakan Perminggu No Total pergerakan Jumlah persentase 1 Setiap hari 11 10 2 6 kali 49 44 3 5 kali 34 31 4 5 kali 16 15 Total 110 100 Sumber : Data Primer Gambar IV.8 Total Pergerakan Responden Perminggu Dari tabel dan gambar diatas dapat dilihat bahwa terdapat dua kategori yang dominan dibanding kategori lainnya. Kedua kategori tersebut adalah kategori dengan total pergerakan enam kali dalam satu minggu dan total pergerakan lima kali dalam satu minggu. Untuk total pergerakan setiap hari dalam satu minggu terdapat nilai sebesar 10 persen. Kemudian untuk frekuensi enam kali dalam satu minggu sebanyak 44 persen. Selanjutnya untuk kategori lima kali Universitas Sumatera Utara dalam satu minggu sebesar 31 persen. Sedangkan untuk kurang dari lima kali dalam satu minggu memiliki proporsi sebesar 15 persen. Dari data di atas dapat diartikan bahwa pergerakan penduduk dari Sunggal dalam satu minggu memiliki total pergerakan yang cukup padat. Hal ini terbukti dari pilihan total pergerakan enam kali dalam satu minggu dan lima kali dalam satu minggu merupakan total pergerakan yang paling sering dilakukan oleh para penduduk, kedua kategori yang dominan tersebut memiliki nilai sebesar 44 persen dan 31 persen.

IV.3.2.3 Karakteristik Pola Pergerakan Penduduk Berdasarkan Kepemilikan Kendaraan

Kepemilikan kendaraan merupakan salah faktor penting yang mempengaruhi pola pergerakan seseorang. Semakin tinggi kepemilikan kendaraan seseorang akan berdampak terhadap peningkatan mobilitas seseorang itu walaupun pada umumnya tidak bersifat secara otomatis dan berlaku absolut tapi dapat dapat dianggap mewakili kondisi nyata. Untuk lebih lengkapnya mengenai Tingkat Kepemilikan Kendaraan Responden dapat dilihat pada Tabel IV.7 di bawah ini. Tabel IV.7 Jumlah Kepemilikan Kendaraan No Jumlah kepemilikan kenderaan Jumlah persentase 1 Tidak ada 20 18 2 1-2 46 42 3 2 44 40 Total 110 100 Sumber : Data Primer Universitas Sumatera Utara Gambar IV.9 Jumlah Kepemilikan Kendaraan Responden Pada tabel dan gambar dapat diketahui bahwa proporsi jumlah penduduk yang memiliki dua kendaraan pribadi berada pada posisi kedua, yaitu sebesar 40 persen. Sedangkan untuk penduduk yang memiliki satu kendaraan pribadi berada pada posisi teratas, yaitu sebesar 42 persen. Posisi terakhir yang tidak memiliki kendaraan pribadi sebesar 18 .

IV.3.2.4 Karakteristik Pola Pergerakan Penduduk Berdasarkan Pemilihan Moda Transportasi

Pengukuran terhadap pemilihan moda transportasi yang digunakan responden pada wilayah studi ini, dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang kecenderungan responden dalam memilih transportasi setiap hari. Untuk lebih lengkapnya data Pemilihan Moda Transportasi yang digunakan Responden dapat dilihat pada Tabel IV.8 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel IV.8 Pemilihan Moda Transportasi No Pemilihan moda transportasi Jumlah Persentase 1 Sepeda motor 48 47 2 Mobil 34 31 3 Angkutan umum 28 22 Total 110 100 Sumber : Data Primer Gambar IV.10 Moda yang digunakan Responden Pada Tabel dan gambar dapat diketahui bahwa penduduk dari Sunggal sebagian besar lebih memilih untuk memanfaatkan kenderaan pribadi seperti mobil dan sepeda motor. Hal ini dibuktikan dengan besarnya jumlah responden yang menggunakan kenderaan pribadi sebesar 78 . Untuk penduduk yang memanfaatkan angkutan umum sebanyak 22 persen. Universitas Sumatera Utara

IV.3.2.5 Karakteristik Pola Pergerakan Penduduk Berdasarkan Alasan Pemilihan Moda Transportasi

Pengukuran terhadap alasan pemilihan moda transportasi yang digunakan responden pada wilayah studi ini, dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran alasan responden dalam memilih transportasi setiap hari. Untuk lebih lengkapnya data Alasan Pemilihan Moda Transportasi yang digunakan Responden dapat dilihat pada Tabel IV.9 dibawah ini. Tabel IV.9 Alasan Pemilihan Moda Transportasi No Alasan Pemilihan moda transportasi Jumlah Persentase 1 Tepat waktu 53 48 2 Pakai angkutan umum lebih dari 1 kali 35 32 3 Hematamannyamanbebas 22 20 Total 110 100 Sumber : Data Primer Gambar IV.11 Alasan Pemilihan Moda yang digunakan Responden Universitas Sumatera Utara Pada Tabel dan gambar dapat diketahui bahwa alasan pemilihan moda yang digunakan terutama kenderaan pribadi karena apabila memakai angkutan umum maka penduduk harus lebih dari 1 kali menggunakannya untuk mencapai tujuan perjalanan. Hal ini dibuktikan dengan besarnya alasan jumlah responden yang memilih karena pakai angkutan umum lebih dari 1 kali sebesar 48 persen. Sedangkan alasan lainnya yaitu karena tepat waktu sebesar 32 persen dan karena hematnyamanamanbebas sebesar 20.

IV.3.2.6 Karakteristik Pola Pergerakan Penduduk Berdasarkan Jarak Dari Rumah Ke Tempat tujuan

Jarak dari lokasi aktivitas merupakan variabel yang terkait erat dengan tujuan pergerakan yang dilakukan oleh para responden. Dalam variabel ini juga digunakan range jarak yang dimaksudkan untuk mempermudah penelitian yang dilakukan yang dilakukan. Range jarak yang ditentukan antara lain adalah 0-5 km, 5-10 km, 10-15 km dan lebih dari 15 km. Untuk lebih lengkapnya persepsi responden terhadap jarak dari rumah ke tempat bekerja responden dapat dilihat pada Tabel IV.10 dibawah ini: Tabel IV.10 Jarak Dari Rumah Ke Tempat Tujuan No Jarak dari rumah ke tempat kerja Jumlah persentase 1 0 – 5 km 8 7 2 5 – 10 km 32 29 3 10 – 15 km 49 45 4 15 km 21 19 Total 110 100 Sumber : Data Primer Universitas Sumatera Utara Gambar IV.12 Jarak dari rumah ke tempat Tujuan Responden Pada tabel dan gambar di atas diketahui bahwa jarak 0-5 km ditempuh 7 persen. Untuk jarak 10-15 km merupakan range jarak dengan proporsi terbanyak, yaitu sebesar 45 persen. Kemudian 29 persen penduduk untuk jarak 5-10 km, sedangkan 19 persen penduduk menyatakan bahwa dalam perjalanan menuju lokasi aktivitasnya menempuh jarak lebih dari 15 km. Secara keseluruhan penduduk yang dari Sunggal sebagian besar menempuh jarak 10-15 km untuk mencapai lokasi aktivitas harian mereka. Sementara sebagian yang lain menempuh jarak yang bervariasi antara 5-10 km dan lebih dari 15 km, hal ini dapat dibuktikan dari proporsi kedua jarak tersebut yang tidak berbeda jauh antara keduanya. Dilihat dari proporsi di atas, lokasi Kecamatan Sunggal cukup strategis mengingat jarak pencapaian ke lokasi aktivitas penduduk sebagian besar sejauh 10-15 km. Jarak ini mendukung interaksi yang padat antara Kecamatan Sunggal dengan Kota Medan baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun dalam aspek budaya. Universitas Sumatera Utara

IV.3.2.7 Karakteristik Pola Pergerakan Penduduk Berdasarkan Lama Waktu Perjalanan

Pengukuran terhadap variabel lama waktu perjalanan responden pada wilayah studi ini, dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan responden untuk sampai ke tempat bekerja pada wilayah studi ini. Untuk lebih jelasnya mengenai lama waktu perjalanan responden dapat dilihat pada Tabel IV.11 berikut ini : Tabel IV.11 Lama Waktu Perjalanan No Lama waktu perjalanan Jumlah Persentase 1 1 jam 54 49 2 1 – 2 jam 56 51 3 2 – 3 jam Total 110 100 Sumber : Data Primer Gambar IV.13 Lama waktu perjalanan ke tujuan Universitas Sumatera Utara Dari tabel dan gambar dapat dilihat bahwa waktu tempuh yang dominan dari semua range waktu adalah range waktu 1-2 jam. Banyaknya penduduk yang menempuh range waktu tersebut adalah sebesar 51 persen. Selain data tersebut, penduduk yang menempuh range waktu kurang dari 1 jam adalah sebanyak 49 persen. Dan terakhir tidak ada penduduk yang menempuh range waktu 2-3 jam. Ini dapat disimpulkan bahwa lama waktu perjalanan untuk menuju ke tempat kerja maupun ke tempat tujuan lainnya dipengaruhi oleh jarak yang ditempuh dan moda transportasi yang digunakan untuk sampai ke tempat tersebut.

IV.3.2.8 Karakteristik Pola Pergerakan Penduduk Berdasarkan Biaya Transportasi

Pengukuran terhadap variabel biaya transportasi responden pada wilayah studi ini, dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang berapa besar biaya yang dikeluarkan responden tiap bulan dalam melakukan pergerakan setiap harinya pada wilayah studi ini. Untuk lebih jelasnya mengenai biaya transportasi responden dapat dilihat pada Tabel IV.12 berikut ini : Tabel IV.12 Biaya Transportasi No Biaya transportasi Jumlah Persentase 1 Rp 500.000 11 10 2 Rp 500.000 – Rp 1 juta 64 58 3 Rp 1 juta – Rp 1,5 juta 27 25 4 1,5 juta 8 7 Total 110 100 Sumber : Data Primer Universitas Sumatera Utara Gambar IV.14 Biaya Transportasi Responden Berdasarkan tabel dan gambar di atas menjelaskan bahwa biaya transportasi yang dikeluarkan penduduk yang paling besar adalah Rp 500.000 – Rp 1.000.000 sebesar 58 persen, sedangkan pada range Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000 sebesar 25 persen dan untuk biaya transportasi Rp 500.000 sebesar 10 persen. Yang terakhir merupakan biaya transportasi yang paling kecil yaitu Rp 1.500.000 sebesar 7 persen. Ini dapat diambil kesimpulan bahwa biaya yang dikeluarkan responden untuk transportasi pada wilayah studi ini sangat tergantung dari jarak yang ditempuh dan moda transportasi yang digunakan untuk sampai ke tempat tujuan.

IV.3.2.9 Generator Aktifitas

Dari survey yang dilakukan terdapat beberapa tempat yang menjadi generator aktifitas bagi masyarakat yang tinggal di kecamatan Sunggal yang terdiri dari 4 zona yaitu: Universitas Sumatera Utara Generator aktivitas pada zona I 1. Tujuan Bekerja Beberapa instansi pemerintahBUMN seperti Kantor PTPN III, PT. Brantas Abipraya, Kantor Pegadaian, Kantor PDAM Tirtanadi, Kantor PLN Ranting Sunggal, Kantor Camat, Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan PT. Mopoli Raya. 2. Tujuan Sekolah Beberapa sekolah mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga SLTA yang berada di kawasan Sunggal itu sendiri, beberapa sekolah di Kecamatan Medan Sunggal dan Universitas Sumatera Utara di Kecamatan Medan Selayang. 3. Tujuan Belanja Untuk aktifitas berbelanja yang ada pada kawasan ini masyarakat dominan kepada pasar Tradisional Sunggal di Kelurahan Kp. Lalang. Generator aktivitas pada zona II 1. Tujuan Bekerja Beberapa instansi pemerintah BUMN dan swasta seperti beberapa Kantor Perbankan, Pertokoan untuk pengusaha, Kantor Pengacara Notaris, Kantor Lurah, dll. 2. Tujuan Sekolah Beberapa sekolah yang dikelola swasta maupun negeri, antara lain beberapa SD Negeri, Yayasan Pendidikan Panca Budi, dll. Universitas Sumatera Utara 3. Tujuan Belanja Pasar Tradisional Sikambing, Medan Fair Plaza, dll. Generator aktivitas pada zona III 1. Tujuan Bekerja Beberapa instansi pemerintah BUMN dan swasta seperti Kantor Keuangan, Kantor Gubernur, Kantor BPK, Pertokoan, dll. 2. Tujuan Sekolah Beberapa sekolah yang dikelola swasta maupun negeri seperti Yaspenhar, Sekolah Immanuel, Methodist I, SMAN I, dll. 3. Tujuan Belanja Pasar Tradisional Kampung Keling, Sunplaza, dll. Generator aktivitas pada zona IV 1. Tujuan Bekerja Beberapa instansi pemerintah BUMN dan swasta seperti Kantor Indosat, Kantor Perbankan, Kantor Dinas Kesehatan, dll. 2. Tujuan Sekolah Beberapa sekolah yang dikelola swasta maupun negeri seperti Yayasan Pendidikan Sutomo, SMAN6, STIK Mikroskil, dll. 3. Tujuan Belanja Pasar Tradisional Suka Ramai, Pasar Tradisional Sambas, Thamrin Plaza, dll. Universitas Sumatera Utara Gambar IV.15 Peta Pembagian Zona ZONA IV ZONA III ZONA II ZONA I Universitas Sumatera Utara

IV.4 Model Perhitungan Produksi Perjalanan