IV.3 Analisa Deskriptif
Metode Deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian Nazir, 1985. Pada umumnya metode deskriptif
hanya mengandalkan data yang ditemukan di lapangan, namun demikian peneliti dapat juga melakukan analisis terhadap hubungan-hubungan variabel Bachtiar,
1997.
IV.3.1 Karakteristik Rumah Tangga Penduduk di Kecamatan Sunggal
Hasil identifikasi karakteristik penduduk di wilayah studi ini dilakukan untuk memperoleh gambaran umum responden yang tinggal di Kecamatan
Sunggal. Sebagaimana yang telah dijelaskan pada BAB III bahwa dari seluruh penduduk yang ada di Kecamatan Sunggal tersebut maka jumlah penduduk yang
menjadi sampel pada penelitian ini sebanyak 110 orang. Adapun variabel yang akan dianalisis dilihat dari karakteristik penduduk wilayah studi adalah meliputi
Jumlah anggota keluarga responden, Tingkat pendidikan responden, Jenis pekerjaan responden, Tingkat pendapatan perbulan responden yang menggunakan
data nominal Setiohadi, 2009.
IV.3.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga
Jumlah anggota keluarga merupakan salah faktor penting yang mempengaruhi mobilitas seseorang. Dimana semakin banyak jumlah anggota
keluarga dalam satu rumah akan berdampak terhadap jumlah pelaku pergerakan yang dilakukan keluarga itu setiap hari serta akan menambah jumlah
perkembangan penduduk. Walaupun hal ini tidak berlangsung secara otomatis dan
Universitas Sumatera Utara
berlaku secara absolut tapi dapat mewakili kondisi nyata. Dari Tabel IV.1 dapat dilihat rincian Jumlah anggota keluarga responden.
Tabel IV.1 Jumlah Anggota Keluarga Responden
Anggota Keluarga Anggota Keluarga Bekerja Anggota Keluarga Sekolah
3 3-4
5-6 6
1 2
3 4
1 2
3 4
10 28
57 15
2 67
38 3
16 44
48 2
9 26 52 14 2 61
34 3
14 40
44 2
Sumber : Data Primer
Gambar IV.1 Jumlah Anggota Keluarga Responden
Jumlah anggota keluarga kurang dari 3 orang hasil dari respondensi adalah sebanyak 9 persen, kemudian untuk Jumlah anggota keluarga 3-4 orang sebanyak
26 persen. Untuk jumlah anggota keluarga 5-6 orang sebanyak 52 persen, dan untuk jumlah anggota keluarga lebih dari 6 orang sebanyak 14 persen.
Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa sebagian besar penduduk dari Sunggal memiliki anggota keluarga antara 5-6 orang yang tinggal di dalam satu rumah
Universitas Sumatera Utara
sehingga dengan banyaknya jumah anggota keluarga maka pelaku pergerakan akan semakin meningkat dan perkembangan jumlah penduduk akan bertambah.
Gambar IV.2 Jumlah Anggota Bekerja
Dalam gambar IV.2 menunjukkan dalam satu rumah tangga terdapat 2 orang anggota keluarga yang bekerja paling banyak dengan persentase 61.
Gambar IV.3 Jumlah Anggota Sekolah
Data hasil kuesioner yang diperoleh menunjukkan 3 anggota keluarga yang bersekolah dalam satu rumah tangga adalah yang paling banyak didapati dengan
persentase 44.
Universitas Sumatera Utara
IV.3.1.2 Karakterisitik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
Pendidikan merupakan salah satu indeks status sosial ekonomi. Dalam beberapa penelitian di temukan adanya hubungan yang signifikan antara
pendidikan dengan mobilitas seseorang walaupun pada umumnya tidak bersifat langsung artinya, pendidikan lebih berkaitan erat dengan pendapatan dengan
pekerjaan. Semakin tinggi pendidikan seseorang akan berdampak terhadap peningkatan jabatan pekerjaan dan pendapatan. Walaupun hal ini tidak
berlangsung secara otomatis dan berlaku absolut tapi dapat dianggap mewakili kondisi nyata. Dari Tabel IV.2 dapat dilihat rincian tingkat pendidikan kepala
keluarga.
Tabel IV.2 Tingkat Pendidikan Terakhir Responden
No Tingkat pendidikan terakhir Jumlah persentase 1
SMP 15
14 2
SMA 27
24 3
Perguruan Tinggi 68
62 Total
110 100
Sumber : Data Primer
Universitas Sumatera Utara
Gambar IV.4 Tingkat Pendidikan Terakhir Responden
Dari tabel dan gambar di atas, dapat dilihat wilayah tersebut lebih dari 62 persen penduduknya merupakan tamatan dari perguruan tinggi.
Untuk Sekolah
Dasar SD, dari jumlah yang terkumpul tidak ada responden yang pendidikan terakhirnya adalah Sekolah Dasar. Sekolah Menengah Pertama SMP, hanya 14
persen dari responden yang pendidikan terakhirnya SMP. Sekolah Menengah Atas SMA, kuesioner yang terkumpul mencapai angka sebesar 24 persen. Sebagian
besar dari responden yang berlatar belakang SMA adalah mahasiswa sedangkan sebagian kecil lainnya bekerja. Sarjana S1, penduduk yang memiliki latar
belakang S1 sebesar 62 persen. Disini dapat disimpulkan bahwa penduduk di Kecamatan Sunggal rata-rata
merupakan penduduk yang tingkat pendidikannya adalah Sarjana S1. Bahwa semakin tinggi golongan ekonomi, semakin tinggi pula tingkat pendidikan
anggota keluarga dengan tingginya kualitas penduduk dalam bidang pendidikan tersebut maka akan lebih cepat pula dalam mencapai kemajuan dalam segala hal.
Universitas Sumatera Utara
IV.3.1.3 Karakterisitik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Pengukuran terhadap variabel Jenis pekerjaan responden penduduk di Kecamatan Sunggal, dimaksudkan untuk mendapat gambaran tentang kondisi
pekerjaan yang dihadapi sehubungan dengan tempat bermukim para responden. Untuk lebih jelasnya mengenai rincian jenis pekerjaan responden dapat dilihat
pada Tabel IV.3 berikut ini :
Tabel IV.3 Jenis Pekerjaan Responden
No Jenis pekerjaan
Jumlah Persentase 1
Pegawai negeri 22
20 2
Pegawai swasta 37
34 3
Wiraswasta 26
23 4
PelajarMahasiswa 25
23 Total
110 100
Sumber : Data Primer
Gambar IV.5 Jenis Pekerjaan Responden
Universitas Sumatera Utara
Dilihat dari tabel dan gambar diatas bahwa untuk Kecamatan Sunggal jenis pekerjaan responden yang bekerja sebagai pegawai swasta sekitar 34 ,
wiraswasta dan pelajarmahasiswa memiliki nilai yang sama sekitar 23 dan terakhir PNS hanya sekitar 20 dari jumlah kuesioner keseluruhan. Proporsi di
atas menunjukkan bahwa jenis pekerjaan pegawai swasta merupakan jumlah yang dominan dari penduduk Sunggal yang melakukan perjalanan.
IV.3.1.4 Karakterisitik Responden Berdasarkan Jumlah Pendapatan Perbulan
Penghasilan merupakan faktor penting seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, baik untuk pemenuhan kebutuhan akan rumah,
makanan, sekolah, dan kegiatan lainnya. Pendapatan dari rumah tangga berbeda- beda besarnya, perbedaan pendapatan ini tentunya akan menghasilkan
pengelompokan status dalam masyarakat dan linkungan tempat tinggalnya. Untuk lebih jelasnya mengenai tingkat pendapatan responden dapat dilihat pada Tabel
IV.4 berikut ini:
Tabel IV.4 Jumlah Pendapatan Responden Perbulan
No Jumlah pendapatan perbulan Jumlah persentase 1
Rp 1 juta 28
25 2
Rp 1 juta- Rp 2 juta 37
34 3
Rp 2 juta- Rp 3 juta 33
30 4
Rp 3 juta 12
11 Total
110 100
Sumber : Data Primer
Universitas Sumatera Utara
Gambar IV.6 Jumlah Pendapatan Responden Perbulan
Pada Tabel IV.4 diperoleh sebuah gambaran mengenai tingkatan pendapatan penduduk yang berasal dari Sunggal. penduduk yang memiliki tingkat
pendapatan pada range nilai kurang dari Rp 1.000.000 adalah sebesar 25 persen. Selanjutnya untuk penduduk dengan tingkat pendapatan pada range nilai Rp
1.000.000 sampai dengan Rp 2.000.000 adalah sebesar 34 persen. Kemudian untuk penduduk dengan tingkat pendapatan pada range nilai Rp 2.000.000
sampai dengan Rp 3.000.000 adalah sebesar 30 persen. Sedangkan range nilai lebih dari Rp 3.000.000 yang merupakan range nilai yang terakhir adalah sebesar
11 persen. Dari penjabaran tersebut dapat diketahui bahwa tingkat pendapatan
penduduk di Sunggal cukup tinggi, meskipun data di atas menggambarkan bahwa presentase yang terbesar adalah tingkatan pendapatan dengan range nilai antara
Rp 1.000.000 hingga Rp 2.000.000. Hal tersebut diperkuat dengan tingkat pendapatan dengan range nilai antara Rp 2.000.000 hingga Rp 3.000.000 yang
menunjukkan nilai terbesar kedua. Selanjutnya tidak menutup kemungkinan
Universitas Sumatera Utara
bahwa untuk komuter yang mempunyai tingkat pendapatan di atas Rp 3.000.000 juga mempunyai jumlah yang cukup banyak, tetapi hal tersebut tidak dapat
dipresentasikan pada analisis ini dikarenakan kuesioner yang dibagikan lebih diorientasikan untuk penduduk golongan menengah ke bawah.
IV.3.2 Karakteristik Perjalanan Penduduk di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang