Dokumentasi Setting dan Waktu Penelitian

43 triangulasi dapat ditemukan perbedaan informasi yang justru dapat merangsang pemikiran yang lebih mendalam juga dilakukan karena keinginan bersikap hari-hati terhadap data yang disampaikan oleh informan. Adanya triangulasi ini tidak sekedar menilai kebenaran data, akan tetapi juga dapat menyelidiki waliditas tafsiran penulis mengenai data tersebut, maka dengan data yang ada akan memberikan kemungkinan bahwakekurangan informasi yang pertama dapat menambah kelengkapan dari data yang sebelumnya Nasution, 1998:116. Triangulasi dapat dilakukan dnegan: 1. Check, dalam hal ini dilakukan menchek kebenaran data tertentu dengan membandingkan data yang duperoleh dari sumber lain, pada berbagai fase penelitian di lapangan, pada waktu berlainan dan sering menggunakan metode yang berlainan. 2. Check-recheck, dalam hal ini dilakukan pengilangan kembali terhadap informasi yang diperoleh melalui berbagai metode, sumber data, waktu maupun setting. 3. Cross-check, dalam hal ini dilakukan checking antara metode pengumpulan data-data yang diperoleh dari data wawancara dipadukan dengan observasi dan sebaliknya. Pengecekan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan data hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sebagai gambarannya untuk mengetahui program pelatihan kewirausahaan di Dusun Nglembu Desa Panjangrejo. Maka dalam hal ini untuk mengecek kebenaran pelaksanaan program pelatihan kewirausahaan tersebut dilakukan melalui 44 wawancara dengan penyelenggara PNPM-MP pada program pelatihan kewirausahaan ternak kambing yang memberikan data dan informasi tentang pelaksanaan pelatihan kewirausahaan ternak kambing. Kemudian hasil wawancara itu dibandingkan dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan lulusan yang mengikuti kegiatan program pelatihan kewirausahaan tersebut. Selanjutnya untuk lebih mempertinggi validitas hasil wawancara tersebut dicross check lagi melalui cek dokumen yang mendukung untuk data tersebut.

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini akan dianalisi dengan menggunakan teknik tertentu. Manurut S. Nasution 2003: 129 langkah-langkah dalam menganalisis data. Data yang dikumpulkan melalui penelitian ini dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu data utama dan data pendukung. Data utama diperoleh melalui informan, yaitu orang-orang yang terlibat langsung dalam kegiatan sebagai fokus penelitian. Data pendukung bersumber dari dokumen-dokumen berupa catatan, rekaman, gambar atau foto serta bahan-bahan lain yang dapat mendukung penelitian ini. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah dalam bentuk kata-kata atau ucapan dari perilaku orang-orang yang diamati dalam penelitian ini. Sedangkan data tambahan adalah dalam bentuk non manusia. Menurut Moloeng 2011:112. Kaitannya dalam penelitian ini sumber data utama yaitu manusia pelaksana program, warga belajar, sedangkan sumber data tambahan adalah dokumentasi yang berkaitan dengan Pelatihan