Persiapan Program Pelatihan Kewirausahaan Ternak Kambing di

79 pelatihan kewirausahaan ternak kambing. Peserta didik juga diberikan motivasi agar mereka tertarik dan semangat untuk mengikuti kegiatan. Kegiatan sosialisasi ini berjutuan agar calon peserta didik mengetahui dan paham tentang mekanisme pelaksanaan pelatihan kewirausahaan ternak kambing di Dusun Nglembu Desa Panjangrejo. Setelah kegiatan sosialisasi program diadakan dilanjutkan dengan pejaringan peserta didik. Penjaringan peserta didik dilakukan melalui kegiatan pertemuan tanggal 7 oktober 2010 di Balai Desa Panjangrejo. Dalam pertemuan tersebut penjaringan peserta didik dilakukan melalui wawancara seputar minat, keinginan, dan motivasi peserta didik untuk mengikuti kegiatan pelatihan. Calon peserta didik yang lolos dan memenuhi persyaratan akan dikumpulkan lagi pada tanggal 14 november 2010 di Balai Desa Panjangrejo guna dilakukan identifikasi terhadap peserta didik. Identifikasi tersebut dilakukan dengan cara pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengumpulkan KTP Kartu Tanda Penduduk guna pendataan ulang data pribadi masing-masing peserta didik. Dalam penentuan tutor pendidik dilaksanakan bersama penentuan rencana pembelajaran pada tanggal 10 november 2010 pukul 14.30 sampai 16.00 bertempat di Balai Desa Panjangrejo yang dihadiri oleh pengelola program, calon tutor, perangkat desa dan peserta didik program pelatihan kewirausahaan ternak kambing. Dalam penentuan tutor pendidik tidak mempunyai persyaratan khusus, namun dalam pemilihan 80 tutor pendidik pelatihan kewirausahaan ternak kambing di Dusun Nglembu Desa Panjangrejo ini lebih didasarkan pada keterampilan, kemampuan dan keahlian yang dimiliki dan mempunyai pengalaman dalam membuat dan wirausaha ternak kambing. Dalam penentuan perencanaan pembelajaran meliputi penentuan strategi pembelajaran, materi dan metode yang akan digunakan dalam pelatihan yang disusun bersama-sama antara peserta didik dan tutor dan pengelola melalui rapat penentuan tutor dan rencana pembelajaran. Persiapan sarana dan prasarana dilakukan sepenuhya oleh pengelola program pelatihan kewirausahaan ternak kambing dengan menyiapkan peralatan yang berhubungan dengan proses pembelajaran dan pelatihan kewirausahaan meliputi alat tulis pembelajaran, tempat pembelajaran dan peralatan yang digunakan untuk kegiatan praktek yang semuanya diambilkan dari dana bantuan PNPM. Orientasi program dan pengenalan kewirausahaan merupakan langkah awal sebelum memulai kegiatan pelatihan kewirausahaan ternak kambing. Orientasi program dan pengenalan kewirausahaan merupakan bentuk pembelajaran singkat tentang wirausaha dan pemberian pengarahan bagi peserta didik agar nantinya setelah selesai mengikuti kegiatan pembelajaran dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pelatihan untuk memulai kegiatan usaha. Dalam pelaksanaan orientasi dan pengenalan kewirausan ini peserta didik diberi pengarahan tentang bagaimana menjadi seorang wirausaha dan membuat sebuah usaha 81 seperti diberikan pengarahan tentang cara mengelola usaha, cara membuat dan memasarkan hasil usaha dan memberikan motivasi bagaimana menciptakan suatu peluang usaha yang strategis. Setelah tahap persiapan dilanjutkan dengan pelaksanaan program pelatihan kewirausahaan ternak kambing. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran pelatihan ternak kambing dilaksanakan di Balai Dusun Nglembu Desa Panjangrejo dengan tidak menggunakan biaya sewa tempat untuk digunakan tempat pembelajaran. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran pelatihan kewirausahaan ternak kambing dilaksanakan mulai 24 november 2010 sampai sekarang, setiap bulan 2 kali setiap awal bulan pertama dan akhir bulan. Penentuan waktu kegiatan tersebut sesuai dengan kesepakatan antara pengelola, pendidik dan peserta didik dalam rapat penentuan jadwal. Sumber belajar pelatihan kewirausahaan ternak kambing terdiri dari dua orang pendidik, yaitu Ibu Ismi Astuti dan Ismi Diana Selain menjadi tutor pendidik mereka juga mendampingi peserta didik dalam melaksanakan kegiatan usaha. Peserta didik yang mengikuti pelatihan kewirausahaan ternak kambing berjumlah 50 orang dengan satu kelompok ada 10 orang dengan latar belakang pendidikan terakhir lulusan SD Sederajat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sumber daya manusia peserta pelatihan kewirausahaan ternak kambing masih rendah, karena rata-rata pendidikan terakhir peserta didik hanya lulusan SD.