c. Apakah produk tanaman tersebut tanamannya mampu dikembangkan
pada lahan pertanian yang dimiliki yang berarti mampu dipertahankan sejak mulai ditanam sehingga tibanya masa panen.
d. Cara penjualan dan atau penyampaiannya kepada konsumen atau pembeli
dapat mudah dilaksanakan dengan biaya transpor yang murah atau wajar. e.
Cara pengawetan produk agar pada waktu penyampaian produk kepada pembeli tidak terjadi kerusakan-kerusakan.
2.5.4.2 Pengorganisasian
Menurut Tamanyun 2009 Dalam kehidupan nyata orang-orang bekerja bersama- sama untuk mencapai suatu tujuan bersama, yang dilakukan adalah kegiatan menandakan
suatu lembaga atau kelompok fungsional atau biasa disebut dengan istilah organisasi. Organisasi dalam hal ini bisa terdapat pada badan usaha, instansi pemerintah, lembaga
pendidikan, militer, kelompok masyarakat atau suatu perkumpulan olahraga.
Kata organisasi mempunyai dua pengertian umum. Pengertian pertama menandakan suatu lembaga atau kelompok fungsional, seperti organisasi perusahaan, rumah sakit,
perwakilan pemerintah atau suatu perkumpulan olahraga. Pengertian kedua berkenaan dengan proses pengorganisasian sebagai suatu cara dalam mana kegiatan organisasi
dialokasikan dan ditugaskan diantara para anggotanya agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efisien.
Aspek-aspek penting dari pengorganisasian adalah : 1.
Adanya kelompok orang yang bekerja sama. 2.
Adanya tujuan tertentu yang akan dicapai 3.
Adanya pekerjaan yang akan dikerjakan 4.
Adanya penetapan dan pengelompokkan pekerjaan 5.
Adanya wewenang dan tanggung jawab 6.
Adanya pendelegasian wewenang 7.
Adanya hubungan relationship satu sama lain 8.
Adanya penempatan orang-orang yang akan melakukan pekerjaan 9.
Adanya tata tertib yang harus ditaati.
2.5.4.3 Komunikasi
Komunikasi kebawah dapat berupa tulisan atau lisan oral. Contoh komunikasi tertulis adalah memorandum, manual, majalah, surat kabar, bulletin, dan
penyebaran informasi. Beberapa contoh komunikasi lisan yang mengalir ke bawah termasuk media pengarahan verbal atau lisan, percakapan, konperensi, dan kontak
telepon. Secara lebih terperinci, aliran komunikasi vertikal ke bawah mungkin berbentuk :
1. Rantai perintah
2. Plakat dan papan pengumuman
3. Majalah
4. Surat
5. Buku petunjuk
6. Sistem pengeras suara
7. Desas-desus
8. Laporan tahunan
9. Pertemuan kelompok
Gerakan informasi ke atas upward melalui tingkatan-tingkatan hirarki organisasional paling sering berbentuk umpan balik pelaksanaan kerja dan secara
mendasar dihubungkan dengan fungsi pengawasan. Sebagai contoh, penyampaian data keluaran produksi keatas adalah esensial bagi fungsi pengawasan. Disamping
itu, komunikasi ke atas juga melaksanakan peranan integratif dengan menyediakan sarana-sarana penyampaian masalah-masalah yang dihadapi para anggota. Survai
sikap, manajemen berdasarkan sasaran management by objective, dan terdengarnya keluhan merupakan beberapa contoh komunikasi keatas. Secara lebih terperinci,
aliran komunikasi vertikal keatas mungkin berbentuk : 1.
Kontak tatap muka 2.
Pertemuan kelompok 3.
Prosedur pengaduan 4.
Surat usulan 5.
Pemberian saran 6.
Wawancara
2.5.4.4 Pengawasan