59 3. Dengan pertanyaan yang ditujukan kepada siapapun dan diarahkan
secara tersebar. 4. Dengan pertanyaan kepada seluruh kelas dan dijawab secara spontan
oleh siapa saja Berbeda dengan penugasan yang menginginkan tindakan nyata,
pertanyaan dimaksudkan untuk memperoleh tanggapan verbal. Istilah pertanyaan tidak selalu dalam bentuk kalimat tanya, melainkan juga
dapat dalam bentuk pernyataan, asalkan keduanya menginginkn tanggapan verbal. Bentuk pertanyaan, misalnya “Apa saja kegiatan yang
dilakukan para petani berdasarkan pada gambar?”. Bentuk pernyataan, misalnya “sebutkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan para petani
berdasarkan pada gambar?”. Guru diharapkan dapat memberikan pertanyaan yang menginspirasi siswa untuk memberikan jawaban yang
baik dan benar.
c. Mengumpulkan InformasiMencoba
Kegiatan mengumpulkan informasi merupakan tindak lanjut dari kegiatan bertanya. Kegiatan ini dilakukan dengan menggali dan
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Lampiran Permendikbud 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 2014:5, menyebutkan bahwa aktivitas mengumpulkan informasimencoba dilakukan melalui
kegiatan mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentukgerak, melakukan eksperimen, membaca sumber lain
60 selain buku teks, mengumpulkan data dari nara sumber melalui angket,
wawancara, dan memodifikasi menambahimengembangkan. Sani
2014: 62 menyebutkan bahwa belajar dengan menggunakan pendekatan saiintifik akan melibatkan siswa dalam
melakukan aktivitas meyelidiki fenomena dalam upaya menjawab suatu permasalahan. Jadi, kegiatan mengumpulkan informasi adalah kegiatan
yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang dilakukan melalui berbagai cara, antara lain: melalui eksperimen,
membaca sumber
lain selain
buku teks,
mengamati objekkejadianaktivitas wawancara dengan nara sumber dan sebagainya
sebagai upaya untuk menjawab suatu permasalahan. Kegiatan yang dilakukan dalam mengumpulkan informasi
adalah eksperimen. Syaiful Bahri Djamarah Hosnan, 2014: 58 mendefinisikan eksperimen mencoba sebagai cara penyajian pelajaran
dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Sedangkan Hosnan 2014:
58 mendefinisikan eksperimen mencoba sebagai kegiatan terperinci yang direncanakan untuk menghasilkan data untuk menjawab suatu
masalah atau menguji suatu hipotesis. Dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa mencoba adalah kegiatan
pembelajaran dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari untuk mendapatkan
data untuk menjawab permasalahan atau menguji hipotesis.
61 Kompetensi yang dikembangkan adalah mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat Hosnan, 2014: 58. Peran guru
adalah memfasilitasi siswa untuk melakukan proses mengumpulkan informasimencoba.
Sumantri Hosnan, 2014: 63-64 menyebutkan beberapa kelebihan dan kekurangan metode eksperimen. Kelebihan dan
kekurangan tersebut adalah sebagi berikut ini. 1 Kelebihan Metode Ekserimen
a Membuat siswa
percaya pada
kebenaran kesimpulan
percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru. b Siswa aktif terlibat mengumpulkan fakta, informasi, atau data
yang diperlukan melalui percobaan yang dilakukan. c Dapat menggunakan dan melaksanakan prosedur metode ilmiah
dan berpikir ilmiah. d Memperkaya pengalaman dengan hal-hal yang bersifat
objektif,realistik, dan menghilangkan verbalisme. e Hasil belajar menjadi kepemilikan siswa yang bertalian lama.
2 Kekurangan Metode Ekserimen a Memerlukan peralatan percobaan yang komplit.
62 b Dapat menghambat laju pembelajaran dalam penelitian yang
memerlukan waktu lama. c Menimbulkan kesulitan bagi guru dan siswa apabila kurang
berpengalaman dalam penelitian. d Kegagalan dan kesalahan dalam bereksperimen akan berakibat
pada kesalahan penyimpulan. Kegiatan mengumpulkan informasi lainnya adalah diskusi.
Menurut Sagala 2013: 208-209, diskusi memiliki manfaat dan kelemahan. Manfaat dari diskusi antara lain: 1 peserta didik
memperoleh kesempatan untuk berpikir; 2 peserta didik dapat berlatih mengeluarkan pendapat; 3 diskusi dapat menumbuhkan parsitipasi
aktif peserta didik; dan 4 peserta didik belajar bersikap toleran. Sedangkan kelemahan diskusi antara lain: 1 diskusi terlampau
menyerap waktu; 2 peserta didik tidak berlatih untuk melakukan diskusi dan menggunakan waktu diskusi dengan baik; dan 3 terkadang
guru tidak memahami cara-cara melaksanakan diskusi, sehingga diskusi cenderung menjadi tanya jawab.
Kegiatan mencoba memiliki peran penting dalam melatih siswa untuk memperoleh data dan fakta dari hasil pengamatan dan bukan
hanya opini semata. Dengan melakukan percobaan, siswa diharapkan dapat
mengembangkan kemampuan
sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang dimiliki. Selain itu, ilmu pengetahuan yang diperoleh
63 dari kegiatan mencoba diharapkan dapat bertahan lama dalam ingatan
siswa.
d. MenalarMengasosiasi