Pedoman Observasi Instrumen Penelitian

81 pembelajaran. Studi dokumentasi yang dilakukan mengenai perencanaan pembelajaran bertujuan untuk memperoleh dokumen yang akan dijadikan data berupa RPP yang dibuat oleh guru kelas II SDN Prembulan. Studi dokumentasi mengenai pelaksanaan pembelajaran bertujuan untuk memperoleh dokumen berupa gambar-gambar saat berlangsungnya proses pelaksanaan pembelajaran. Sedangkan dokumentasi terkait penilaian pembelajaran bertujuan untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan penilaian pembelajaran siswa kelas II SDN Prembulan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian. Instrumen untuk setiap jenis penelitian berbeda-beda. Instrumen dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Namun peneliti tetap membutuhkan alat bantu untuk mendukung berlangsungnya kegiatan pengumpulan data. Alat bantu tersebut berhubungan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu observasi, wawancara, angket, dan studi dokumentasi. Maka alat bantu tersebut berupa pedoman dari teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, angket dan studi dokumentasi. Berikut ini adalah penjelasan-penjelasan untuk masing-masing alat bantu tersebut.

1. Pedoman Observasi

Pedoman observasi digunakan untuk mengamati jalannya kegiatan pembelajaran. Pedoman observasi yang digunakan peneliti antara lain: 82 a Pedoman observasi perencanaan pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 di Kelas II SDN Prembulan, Pandowan, Galur, Kulon Progo. Pedoman observasi ini digunakan untuk mengamati jalannya kegiatan perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, yaitu proses pembuatan RPP. Pedoman observasi ini berisi langkah-langkah penyusunan RPP yang sesuai dengan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014. Adapun untuk pedoman observasi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 176. Berikut ini adalah kisi-kisi pedoman observasi perencanaan pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013. Tabel 4. Kisi-kisi Pedoman Observasi Perencanaan Pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 di Kelas II SDN Prembulan, Pandowan, Galur, Kulon Progo No Indikator 1. Pengkajian silabus • KI dan KD • Materi pembelajaran • Proses pembelajaran • Penilaian pembelajaran • Alokasi waktu • Sumber belajar 2. Perumusan indikator • Indikator pencapaian KD pada KI-1 • Indikator pencapaian KD pada KI-2 • Indikator pencapaian KD pada KI-3 • Indikator pencapaian KD pada KI-4 3. Materi pembelajaran berasal dari buku teks pelajaran, buku panduan guru, atau sumber belajar lain 4. Penjabaran Kegiatan menggunakan Pendekatan Saintifik 5. Penentuan alokasi waktu berdasarkan alokasi waktu pada silabus dan dibagi ke dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup 6. Pengembangan penilaian pembelajaran • Menentukan lingkup, teknik, dan instrumen penilaian • Membuat pedoman penskoran 7. Menentukan strategi pembelajaran remedial 8. Menentukan Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar yang disesuaikan dengan yang telah ditetapkan dalam langkah penjabaran proses pembelajaran 83 b Pedoman observasi pelaksanaan pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 di Kelas II SDN Prembulan, Pandowan, Galur, Kulon Progo. Pedoman observasi ini digunakan untuk membantu peneliti mengumpulkan data selama proses pelaksanaan pembelajaran. Pedoman observasi ini berisi langkah-langkah pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik seperti yang disebutkan dalam Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014. Adapun pedoman observasi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 177. Berikut ini adalah kisi-kisi pedoman observasi pelaksanaan pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013. 84 Tabel 5. Kisi-Kisi Pedoman Observasi Pelaksanaan Pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 di Kelas II SDN Prembulan, Pandowan, Galur, Kulon Progo No Indikator Kegiatan Pendahuluan 1. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan. 2. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan. 3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan. 5. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. Kegiatan Inti 6. Mengamati a. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses mengamati. b. Siswa mengamati dengan indra membaca, mendengar, menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya dengan atau tanpa alat. 7. Menanya a. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses menanya. b. Siswa membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami, informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi. 8. Mengumpulkan informasimencoba a. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses menanya. b. Siswa mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentukgerak, melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data dari nara sumber melalui angket, wawancara, dan memodifikasi menambahimengem-bangkan 9. Menalarmengasosiasi a. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses menalar mengasosiasikan. b. Siswa mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi atau menghubungkan fenomenainformasi yang terkait dalam rangka menemukan suatu pola, dan menyimpulkan. 10. Mengkomunikasikan a. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses mengkomunikasikan. b. Siswa menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik, menyusun laporan tertulis, dan menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan. Kegiatan Akhir 11. Membuat rangkumansimpulan pelajaran bersama siswa. 12. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 13. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 14. Melakukan penilaian. 15. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling danatau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik. 16. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya c Pedoman observasi penilaian autentik Kurikulum 2013 di Kelas II SDN Prembulan, Pandowan, Galur, Kulon Progo. 85 Pedoman observasi ini digunakan untuk membantu peneliti mengumpulkan data selama proses penilaian pembelajaran. Pedoman observasi ini berisi langkah-langkah penilaian pembelajaran yang sesuai dengan Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014. Adapun pedoman observasi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3 halaman 179. Berikut ini adalah kisi-kisi pedoman observasi penilaian autentik Kurikulum 2013. Tabel 6. Kisi-Kisi Pedoman Observasi Penilaian Autentik Kurikulum 2013 di Kelas II SDN Prembulan, Pandowan, Galur, Kulon Progo No Indikator 1. Menggunakan pedoman penskoran. Penilaian Kompetensi Sikap 2. Menggunakan penilaian diri, penilaian antar siswa, pengamatanobservasi, dan jurnal. 3. Instrumen yang digunakan antara lain daftar cek atau skala penilaian rating scale yang disertai dengan rubrik,sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik. 4. Menggunakan modus sebagai acuan kriteria. Penilaian Kompetensi Pengetahuan 5. Guru menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan. 6. Instrumen tes tertulis: berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar- salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi dengan pedoman penskoran 7. Instrumen tes lisan: berupa daftar pertanyaan yang diberikan oleh guru secara ucapan oral, sehingga siswa merespon pertanyaan tersebut, sehingga menimbulkan keberanian dari siswa. Jawaban dapat berupa kata, frase, kalimat atau paragraf yang diharapkan. 8. Instrumen penugasan: berupa pekerjaan rumah dan atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. 9. Menggunakan rerata sebagai acuan kriteria. Penilaian Kompetensi Keterampilan 10. Menggunakan penilaian kinerja. 11. Menggunakan penilaian proyek. 12. Menggunakan penilaian portofolio. 13. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian yang dilengkapi dengan rubrik 14. Menggunakan capaian optimum sebagai acuan kriteria. 86

2. Pedoman Wawancara