Respon Masyarakat Kerangka Teoretik

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 43 sikap manusia , yaitu Liliweri,2005,p.197 : kognitif, afektif, dan psikomotorik. 43 c. Partisipasi adalah suatu proses sikap mental dimana masyarakat sebagai mad’u mulai aktif menyumbang kreatifitas dan inisiatifnya dalam usaha meningkatkan kualitas hidupnya.

C. Penelitian Terdahulu yang Relevan

Dari judul skripsi yang penulis teliti, maka terdapat beberapa kajian yang telah diteliti oleh peneliti lain yang relevan dengan judul yang penulis teliti, diantaranya 1. “Strategi Dakwah Majelis Az-Zikra dalam Menciptakan Keluarga Sakinah di Daerah Sawangan Depok” yang di teliti oleh Boby Rahman. Mahasiwa Jurusan Manajement Dakwah tahun 2010, UIN Jakarta. 2. “Konstruksi Dakwah dalam Film Ku Kejar Cinta ke Negeri Cina Analisis Semiotik Charles sanders Pierce” yang diteliti oleh Nawal Karomi. Mahasiswa program studi Komunikasi penyiaran islam, fakultas dakwah dan komunikasi, Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya. 3. “ Strategi Komunikasi Dakwah Majelis Dzikir dan Sholawat Jamuro Surakarta”, yang diteliti oleh Amien Wibowo, jurursan Ilmu 43 Livia Paranita, Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Talkshow,Jurnal E-Komunikasi, 2:1, Surabaya,2014hh. 3-4 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 44 Komunikasi, Fakultas Komnikasi dan Informatika, Universitas Muhamadiyah Surakarta . Untuk lebih jelasnnya, perbedaan skripsi penulis dengan penelitian terdahulu, dapat dilihat dari tabel 2.1 No Nama Judul Metode Analisis Hasil Penelitian 1 Boby Rahman Strategi Dakwah Majelis Az-Zikra dalam Menciptakan Keluarga Sakinah di Daerah Sawangan Depok Metode Kualitatif menggunak an data sekunder Majelis Az Zikra menrapkan strategi pembinaan untuk ruhyah seperti tausyiah, ceramah dan konsultasi, 2 Nawal Karomi Konstruksi Dakwah dalam Film Ku Kejar Cinta ke Negeri Cina Analisis Semiotik Charles sanders Pierce Metode Analisis Semiotik model Charles Sanders Peirce Dalam film ini cenderung mengkonstruksi pesan dakwah kategori akhlak kejujuran, amanah, dan etika dalam islam. 3 Amien Wibowo Strategi Komunikasi Dakwah Majelis Dzikir dan Sholawat Jamuro Surakarta Metode Kualitatif jenis deskriptif. Strategi komunikasi dakwah dengan menentukan khalayak, penggunaan media, komunikator dan penentuan pesan. Media yang digunakan tatap muka, media cetak, dan media radio. 4 Fitria Nurul Parhatin Dakwah Gus Azam di Majelis Dzikir Tanwirul Afkar Analisis Semiotik Charles sanders Pierce Metode Analisis Semiotik model Charles Sanders Peirce pesan dakwah yang dilakukan Gus Azam secara terus menerus dalam majelis dzikir dapat merubah prilaku jama’ah sekalipun terkadang jama’ah lupa untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 45

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian dalam skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu metode penelitian yang membahas konsep teoritik beragai kelebihan dan kelemahannya. 1 Dan jenis kualitatif yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Yaitu penelitian yang berusaha memecahkan masalah berdasarkan data-data yang ada , yakni dengan menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data. 2 Jenis penelitian deskriptif ini berusaha mendeskripsikan kejadian dan peristiwa yang memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung Metode penelitian kualitatif ini sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannnya dilakukan pada kondisi yang alamiah natural setting; disebut juga sebagai metode etnographi karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya. Penelitian ini dilakukan pada objek yang alamiah. Obyek yang alamiah adalah obyek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti, dan kehadiran peneliti tidak mempengaruhi 1 Noeng Muhadjir, Metode Penelitian Dakwah, Yogyakarta: SIPRES, 1996, h.9 2 Cholid Narbuku, Metodologi penelitian, Semarang: Bumi Aksara, 1997, h.44 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 46 dinamika pada objek tersebut. Dalam penelitian kualitatif instrumennya adalah orang atau human instrumen, yaitu peneliti itu sendiri. 3 Peneliti menggunakan jenis penelitian ini karena ingin menggali informasi yang lebih mendalam dan alami tanpa penekanan dan batasan kepada informan. Jenis penelitian ini juga penulis anggap sesuai dengan apa yang akan penulis teliti, dimana objeknya alamiah, berkembang apa adanya dan tidak dimanipulasi oleh peneliti. Pertanyaan dalam metode kualitatif ini mirip dengan kuantitatif yang dimulai dengan yang umum,tetapi kemudian meruncing dan mendetail. Bersifat umum karena peneliti memberikan peluang yang seluas luasnya kepada partisipan mengngkapkaan pikiran dan pendapatnya tanpa pembatasan oleh peneliti. Informasi partisipan yang ada tersebut kemudian diperuncing oleh peneliti sehingga terpusat. Metode kualitatif memperlakukan partisipan benar benar sebagai subjek dan bukan objek disinilah partisipan menemukan dirinya sebagai yang berharga karena informasinya sangat bermanfaat.Metode penelitian ini memberikan ruang yang sangat besar kepaada partisipan. Mereka terhindar dari pengobjektifikasian oleh peneliti yang hanya menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan hanya memilih jawaban yang sudah tersedia. 4 3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif,dan RD, Bandung :Alfabeta,2011 h.8 4 JR Raco ME, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Grasindo, 2010 h.8