Pembelajaran Bahasa Indonesia Tujuan Pembelajaan Bahasa Indonesia

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Kemampuan membaca harus diterapkan lebih dini kepada siswa untuk menunjang kegiatan pembelajaran, dapat diterapkan juga teknik yang baik untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa. Teknik Skimming harus diberikan pada siswa dalam melatih kemampuan membaca. Dengan teknik Skimming ini, siswa bisa mendapatkna manfaat membaca cepat serta memahaminya. Pembelajaran membaca cepat dengan teknik Skimming melibatkan semua siswa secara individual. Pembelajaran ini melibatkan siswa secara langsung untuk meningkatkan kemampuan membaca. Semua itu tidak terlepas dari pantauan guru walaupun siswa membaca cepat guru tetap memberikan motivasi kepada siswa untuk meningkatkan kemampuan membacanya.

D. Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Dengan Teknik

Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Keterampilan membaca cepat berhubungan erat dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia maka dari itu membaca cepat itu merupakan hal yang sangat penting sekali di dalam pembelajaran, karena dengan mengajarkan ketrampilan membaca cepat dapat membuat situasi pembelajaran berlangsung dengan baik. Dengan keterampilan membaca cepat siswa dapat menghemat waktu dalam membaca dan dapat memahami isi teks atau gagasan utama. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dengan menggunakan teknik skimming mampu membantu siswa meningkatkan kecepatan dalam membaca teks . siswa terlibat secara aktif dan termotivasi dalam proses belajar mengajar. Sementara siswa dengan latar belakang belakang malas, nakal dan bosan belajar, teknik skimming membantu mempermudah siswa dalam memahami isi teks dan gagasan utama apabila dibarengi dengan perhatian intensif. Dengan Teknik membaca skimming minat membaca siswa terus meningkat. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 35

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A. Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. 1 Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunakan model penelitian tindakan kelas yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin. Model Kurt Lewin merupakan model yang selama ini menjadi acuan pokok dasar dari berbagai model Action Research, terutama Classroom Action Research CAR. Lewin adalah orang pertama yang memperkenalkan Action Research. Konsep action research menurut Lewin yaitu: 1 Perencanaan Planning 2 Aksi Acting 3 Observasi Observing 4 Refleksi Reflecting 2 1 Muhammad Ansori, Penelitian Tindakan Kelas Bandung: CV. Wacana Prima, 2007, hal. 4 2 Trianto, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas Jakarta: Prestasi Pustakarya, 2011, hal. 29- 30. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Gambar 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kurt Lewin Secara keseluruhan empat tahapan dalam penelitian tindakan kelas tersebut membentuk suatu siklus penelitian tindakan kelas yang digambarkan dalam bentuk spiral. Untuk mengatasi suatu masalah, mungkin diperlukan lebih satu siklus. Siklus-siklus tersebut saling terkait dan berkelanjutan. Siklus ke dua, dilaksanakan bila masih ada hal-hal yang kurang berhasil dalam siklus pertama. Siklus ke tiga, dilaksanakan karena siklus ke dua belum mengatasi masalah, begitu juga siklus-siklus berikutnya. Perencanaan Refleksi Observasi Tindakan Siklus 1 Perencanaan Refleksi Observasi Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SKIMMING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan pada Kelas V SDN 3 Nagri Kidul Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta Tahun Ajaran

0 2 30

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA EKSTENSIF MELALUI MEDIA READING BOX DENGAN TEKNIK MEMBACA SKIMMING PADA SISWA KELAS XF SMA MUHAMMADIYAH KUDUS.

0 0 1

Penerapan teknik Dictogloss untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Nurul Huda 1 Kepatihan Gresik.

12 51 117

Peningkatan keterampilan membaca teks percakapan mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui metode Modeling The Way siswa kelas V A MI Badrussalam Surabaya.

0 3 87

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL BRAIN WRITING PADA SISWA KELAS V MI TANADA WADUNGASRI WARU SIDOARJO.

16 147 107

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE, INTEGRATED, READING, AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS V MI ROUDLOTUL BANAT SIDOARJO.

0 0 116

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE DEBAT PADA SISWA KELAS V MI TARBIYATUL AKHLAQ GRESIK.

0 0 128

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) PADA SISWA KELAS I MI DARUL ULUM GEDONGAN WARU SIDOARJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

1 2 120