Kualitas gitar Deskripsi teori

6 BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi teori

1. Kualitas gitar

Kualitas dari suatu produk akan sangat mempengaruhi minat konsumen. Seorang konsumen yang cerdas adalah mereka yang dapat mengukur kualitas dari suatu barang yang kemudian akan disesuaikan dengan harga barang tersebut. Menurut Garvin 1984: 30 bahwa kualitas memiliki 8 dimensi yaitu performa, fitur, keandalan, kesesuaian, ketahanan, serviceability, estetika, dan persepsi kualitas. Gitar merupakan alat musik yang memiliki bermacam macam jenis yang masing masing memiliki kelebihan serta kekurangan. Menurut French 2001: 40 “The instrument should stay in tune, be comfortable to play, sustain notes well, be quick to respond, have a wide dynamic range, maintain a consistent sound across the pitch range, and have a pleasing sound for the player and perhaps an audience. “ Dari pendapat yang dikemukakan oleh French yang mengatakan bahwa alat musik yang baik adalah alat musik yang tune, nyaman digunakan, memiliki sustain yang baik, responsive, stabil, memiliki suara yang memuaskan bagi pendengarnya. Menurut pendapat Gavin mengenai kualitas meliputi performa, fitur, keandalan, kesesuaian, ketahanan, serviceability, estetika, dan persepsi kualitas, jika kedua pendapat tersebut 7 diaplikasikan secara bersamaan maka gitar yang berkualitas adalah gitar yang dapat dimainkan dengan teknik apapun, sesuai dari segi ukuran, memiliki nilai estetika, memiliki body yang kokoh dan awet, serta nada yang dihasilkan pada tiap fret tidak fals. Penelitian ini menilai kualitas gitar yang dibuat menggunakan cetakan tanah di dusun Pondok Sukoharjo. Adapun aspek yang dinilai adalah sebagai berikut: a. Kualitas finishing Finishing merupakan hal yang sangat penting dalam proses pembuatan gitar. Menurut Mashek 2015: “…..A guitar may play like a dream and sound like Thors hammer, but if it has a terrible finish itll get regulated to studio work where nobody will ever see the horror of its appearance……Dont ask me why most guitar players are vain this way; we need our guitar to look great” Dari apa yang dikemukakan oleh Mashek dapat diketahui bahwa sebaik apapun suara yang dihasilkan oleh gitar, jika buruk hasil finishing- nya maka gitar tersebut tidaklah menarik. Dengan alasan tersebut peneliti ingin mengetahui tanggapan dari beberapa orang untuk menilai hasil finishing yang dibuat secara tradisional. 8 b. Kualitas suara Kualitas suara termasuk dalam aspek yang akan diamati dalam penelitian ini. Jansson 2002: 19 mengatakan bahwa: “all guitar players answered that volume, carrying power, strength etc. are desirable. Tone length and timbre should be the second most important, as six gave answers relating to these properties .” Oleh kerena itu, kualitas suara diamati mulai dari volume, panjang nada dan warna suara. Peneliti menyimpulkan kualitas suara dari gitar yang dibuat menggunakan cetakan tanah dari beberapa pendapat narasumber dan expert. c. Playability Kenyamanan dalam memainkan alat musik sangatlah penting. Hal ini terkait dengan kualitas permainan sesorang. Sebaik apapun kemampuan seorang pemain gitar, ketika tidak nyaman dengan gitar yang digunakan maka permainannya tidak akan maksimal. Seperti yang diungkapkan oleh Murray 2013 bahwa, “However, an instrument that sounds great but is difficult to play will cause unnecessary struggle for a beginning player. Obviously, the best scenario is to have a guitar that sounds great and is easy to play.” Oleh karena itu gitar tidak hanya memerlukan kualitas finishing dan kualitas suara yang baik, namun harus memiliki playability. Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa diantaranya; ketinggian senar dari fretboard, ketebalan neck, ukuran body gitar dan 9 lebar fretboard. Pemain gitar yang bertubuh kecil tidak akan nyaman memainkan gitar dengan body yang besar, begitupula sebaliknya. d. Kualitas material Kemampuan seorang pembuat gitar bukan satu satunya alasan yang dapat menyebabkan gitar tersebut berkualitas. Material yang berkualitas baik akan menghasilkan gitar yang memuaskan. Bahan baku pembuatan gitar yang utama adalah kayu, namun tidak semua kayu dapat digunakan untuk bahan pembuatan gitar. Menurut Danar seorang expert dalam bidang gitar klasik, kualitas material yang baik dapat menghasilkan tone yang berkarakter.

2. Konstruksi gitar klasik