25
dan menilai dari pengalaman yang mereka rasakan mengenai gitar hasil penelitian.
3. Pasca Lapangan
Tahapan pasca lapangan yaitu tahapan yang dilakukan setelah proses penelitian dan data mentah hasil penelitian didapat. Setelah data
mentah diperoleh langkah selanjutnya adalah mereduksi data tersebut dan menarik suatu kesimpulan.
C. Objek penelitian
Objek penelitian ini difokuskan pada proses pembuatan gitar klasik menggunakan cetakan tanah. Hasil dari teknik tersebut diamati dan dinilai
kualitasnya oleh para expert dan beberapa narasumber.
D. Sumber data
Dalam penelitian kualitatif sampel sumber data pada tahap awal memasuki lapangan dipilih orang yang memiliki power dan otoritas dalam
situasi sosial atau objek yang diteliti, sehingga mampu membukakan pintu kemana saja peneliti melakukan pengumpulan data Sugiyono, 2014: 146.
Sehingga sumber data utama dalam penelitian ini adalah pengrajin gitar yang menguasai teknik pembuatan gitar secara tradisional. Namun untuk
mendapatkan data mengenai bagaimana kualitas gitar yang dihasilkan melalui cetakan tanah ini, diperlukan juga pendapat dari beberapa orang
yang sudah sangat menguasai dalam memainkan gitar.
26
E. Teknik pengumpulan data
1. Wawancara
Wawancara dalam penelitian ini menggunakan jenis face to face interview wawancara berhadap hadapan dengan narasumber. Metode ini
memerlukan pertanyaan pertanyaan yang secara umum tidak tersetruktur dan bersifat terbuka untuk memunculkan opini opini dari informan
Creswell, 2012: 267. Sedangkan menurut Sugiyono 2014: 74 wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti
tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah disusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara
hanya berupa garis garis besar pertanyaan yang akan ditanyakan. Informan utama dalam penelitian ini adalah Widodo yang
merupakan pengrajin gitar di desa Pondok yang masih dapat menggunakan teknik cetakan tanah. Peneliti mengajukan pertanyaan tentang bagaimana
cara atau langkah-langkah membuat gitar menggunakan teknik cetakan tanah dan bagaimana sejarah ditemukannya teknik tersebut. Selain
daripada itu, teknik pengumpulan data melalui wawancara diperlukan untuk memperoleh data dari beberapa narasumbner dan seorang expert
yang akan dimintai penilaiannya terhadap kualitas gitar yang dibuat menggunakan cetakan tanah. Alasan untuk menggunakan teknik
wawancara adalah mengungkap hal-hal tak kasat mata yaitu bagaimana teknik tersebut ditemukan dan bagaimana kualitas gitar yang dihasilkan.
27
2. Observasi
Nasution dalam Sugiyono 2014: 64 mengungkapkan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya
dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
observasi merupakan suatu cara untuk memperoleh data berupa fakta yang sangat dibutuhkan dalam penelitian kualitatif.
Observasi dibagi menjadi tiga macam yaitu observasi partisipatif, observasi terusterang, tersamar, dan observasi tak terstruktur. Menurut
Sugiyono 2014: 64 observasi partisipatif adalah observasi dimana peneliti terlibat dalam kegiatan sehari hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Atas dasar dari tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui proses pembuatan gitar menggunakan
cetakan tanah dan menilai kualitasnya, maka jenis observasi yang akan digunakan adalah observasi partisipatif, sehingga peneliti akan terlibat
langsung dalam proses pembuatan gitar menggunakan cetakan tanah. Alasan mengapa digunakan observasi partisipatif adalah untuk lebih
mamahami secara mendalam mengenai proses pembuatan gitar menggunakan cetakan tanah dan memiliki pengalaman secara langsung di
dalamnya.
28
3. Studi kepustakaan
Studi kepustakaan digunakan peneliti untuk menggali informasi melalui koran, majalah, laporan penelitian dan artikel terkait penelitian
yang tidak bisa didapatkan dari observasi maupun wawancara. Purwono 2015 mengatakan bahwa,
“……….studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan
topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian,
………….. dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain.”
Study kepustakaan yang dilakukakan oleh peneliti yaitu dengan membaca beberapa literatur terkait proses pembuatan gitar. Peneliti juga
membaca buku buku terkait penilaian tentang kualitas gitar dan aspek apa saja yang akan dinilai sehingga mempermudah proses penelitian
F. Instrumen penelitian
Dalam penelitian kualitatif, instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti itu sendiri. Alasannya adalah karena segala sesuatunya
belum mempunyai bentuk yang pasti Nasution dalam Sugiyono 2014: 60. Hal ini disebabkan karena peneliti merupakan orang yang paling
memahami tentang bidang yang diteliti. Peneliti sebagai human instrument berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber
data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya Sugiyono
2014: 60 . Setelah fokus penelitian mulai nampak jelas mungkin
29
dikembangkan instrumen sederhana, yang diharapkan dapat digunakan untuk menjaring data lebih mendalam.
G. Teknik analisis data
Teknik analisa dalam penelitian kualitatif berfungsi sebagai validasi keakuratan data atau informasi. Langkah langkah dalam
menganalisis data dimulai dari mengumpulkan data mentah, membaca dan mendeskripsikan keseluruhan data, reduksi data dan mengambil
kesimpulan Creswell, 2012: 278. Proses teknik analisis data diperinci sebagai berikut:
1. Mengumpulkan data mentah
Data yang dikumpulkan adalah data hasil observasi tentang proses pembuatan gitar dengan teknik tradisional. Setelah melakukan observasi,
peneliti melakukan wawancara terhadap beberapa narasumber tentang bagaimana kualitas gitar yang dihasilkan dalam penelitian.
2. Membaca dan mendeskripsikan keseluruhan data
Langkah pertama
untuk membaca
dan mendeskripsikan
keseluruhan data adalah dengan memberikan pandangan umum setiap data yang diperoleh yang kemudian merefleksikan maknanya secara
keseluruhan. Pada tahap ini peneliti dapat menulis catatan catatan khusus atau gagasan gagasan umum tentang data yag diperoleh.
Peneliti membaca hasil data mentah yang sudah diperoleh. Data yang dimaksud adalah data dari hasil wawancara dengan para expert, data
30
hasil test menggunakan alat pengukur, dan data yang diperoleh dari artikel maupun buku.
3. Reduksi data
Data data yang telah dibaca kemudian direduksi untuk memudahkan peneliti dalam mengambil kesimpulan, sehingga data yang
diperoleh setelah penelitian lebih valid, sistematis dan lebih bermakna. Reduksi data diperoleh setelah peneliti membaca dan mendeskripsikan
hasil pengolahan data berupa hasil test, dokumentasi dan wawancara mengenai kualitas gitar yang telah dibuat dengan metode tradisional.
4. Pengambilan kesimpulan
Pada tahap ini peneliti mengolah kembali data-data yang telah direkduksi dengan cara membaca dan memahami data tersebut untuk
kemudian ditarik sebuah kesimpulan. Data yang diolah kembali dengan cara dibaca dan dipahami adalah hasil reduksi data test, observasi dan
wawancara mengenai kualitas gitar yang dibuat melalui metode tradisional. Setelah proses tersebut baru kemudian peneliti dapat
menyimpulkan hasil penelitian.
H. Uji keabsahan data
Pengujian keabsahan data penelitian dilakukan dengan cara triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Moleong, 2012:
330. Triangulasi dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Triangulasi
31
sumber yaitu mengecek data yang telah diperoleh dari beberapa sumber Sugiyono 2014: 127. Data yang diperoleh melalui wawancara terhadap
expert yaitu Rahmad raharjo yang merupakan pemain gitar professional, Mahasiswa mayor gitar Pendidikan Seni Musik Universitas Negeri
Yogyakarta sebagai Pemula, dan Study kepustakaan pada beberapa sumber untuk memandu penelitian mengenai kualitas gitar. Dari data
yang telah diperoleh tersebut kemudian dicari garis besarnya.
Gambar 5: triangulasi sumber pengumpulan data
WAWANCARA DENGAN PARA
EXPERT WAWANCARA
DENGAN PEMAIN GITAR
PEMULA
STUDY KEPUSTAKAAN
32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian