14
tentang keefektifan proses pembelajaran dalam membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran secara optimal” Syafarruddin Irwan, 2005:137. Oleh karena itu,
guru mempunyai tugas untuk mengevaluasi sejauh mana pembelajaran yang telah berlanangsung sesuaikah dengan tujuan yang dibuat.
Dengan evaluasi akan didapat hasil atas perencanaan pembelajaran yang dibuat dan dilaksanakan. R. Ibrahim Nana 2003:126 berpendapat bahwa, “ atas
dasar hasil evaluasi tersebut dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan, baik pada waktu program masih berjalan maupun setelah program itu selesai
dilaksanakan”.
D. Metode Mengajar
Banyak sekali metode mengajar yang bisa digunakan oleh guru dalam mengajar sesuai dengan materi yang akan disampaikan, diantara sebagai berikut :
1. Metode Ceramah Metode ceramah yaitu cara mengajar secara lisan yang lebih banyak dipakai
guru dalam mengajar. 2. Metode Demonstrasi
Metode ini biasanya membutuhkan beberapa alat yang digunakan dalam proses demonstrasi atau melakukan suatu eksperimen. Guru harus memilki
keahlian dalam penggunaan alat atau saat melakukan demonstrasi. 3. Metode Tanya Jawab
Guru biasanya memberikan pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi yang diajarkan, siswa kemudian menjawabnya. Penggunaan ini lebih banyak
tanya jawab antara guru dan siswa. 4. Metode Penampilan
”Metode penampilan adalah bentuk praktik oleh siswa di bawah bimbingan dari dekat oleh guru. Praktik tersebut dilaksanakan atas dasar penjelasan atau
demonstrasi yang diterima atau diamati siswa” Martinis, 2007:143. 5. Metode Diskusi
” Metode diskusi merupakan interaksi antara siswa dan siswi dengan guru untuk menganalisis, memecahkan, menggali atau memperdebatkan topik atau
15
permasalahan tertentu” Martinis,2005:69. 6. Metode Pemberian Tugas
Guru dalam menggunakan metode ini biasanya memberikan tugas atau kegiatan kepada siswa untuk dikerjakan sendiri. Pemberian tugas dapat berupa
latihan soal, mencari jurnal, dan penelitian. 7. Metode Pembelajaran Terprogram
”Metode pembelajaran terprogram menggunakan bahan pengajaran yang dipersiapkan secara khusus. Isi pengajaran di dalamnya harus dipecahkan
menjadi langkah-langkah kecil, diurut dengan cermat, diarahkan untuk mengurangi kesalahan, dan diikuti dengan umpan balik segera” Martinis,
2007:143. 8. Metode Pemecahan Masalah
Siswa dilatih untuk memberikan solusi terhadap beberapa masalah yang ada yang dialami. Guru biasanya memberikan suatu permasalahan kepada siswa,
tentunya akan berbeda jawaban dari masing-masing siswa. 9. Metode Studi Kasus
Dalam metode ini siswa memilki tugas ganda yaitu menemukan masalah yang sebenarnya terjadi dan memberikan solusinya. Guru hanya memberikan suatu
kasus atau peristiwa. 10. Metode Seminar
”Metode seminar merupakan kegiatan belajar sekelompok siswa untuk membahas topik, masalah tertentu. setiap anggota kelompok seminar dituntut
agar berperan aktif, dan kepada mereka dibebankan tanggung jawab untuk mendapatkan solusi dari topik, maslah yang dipecahkan” Martinis,
2007:152. 11. Metode Proyek
Suatu metode dengan memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan secara individu. biasanya siswa dituntut untuk mengamati dan meneliti.
Setelah itu siswa diminta membuat laporan dari tugas yang diberikan dalam bentuk makalah.
16
E. Kerangka Dasar Penelitian