Model, Pendekatan, Strategi, Metode dan Teknik Pembelajaran

9 Guru mempunyai tugas untuk mengajar sedangkan siswa mempunyai tugas untuk belajar. “Guru yang mengajar anak didik yang belajar adalah dwi tunggal dalam perpisahan raga jiwa bersatu antara guru dan anak didik” Syaiful dan Aswan, 2002: 45. Hal ini tidak bisa terlepas dengan sendirinya, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai apabila salah satu tidak menjalankan tugasnya.

B. Model, Pendekatan, Strategi, Metode dan Teknik Pembelajaran

Istilah-istilah pembelajaran seperti model, pendekatan, strategi, metode, dan teknik sering digunakan secara bergantian, walaupun pada dasarnya istilah-istilah tersebut memiliki perbedaan satu dengan yang lainnya. Berbagai istilah tersebut biasanya juga disamakan, padahal memiliki perbedaan secara esensial. berikut ini penjelasannya. 1. Model Pembelajaran Apabila antara pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Dalam kamus besar bahasa Indonesia model diartikan sebagai pola contoh,acuan, ragam, dsb dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan 2005:751. Berkenaan dengan model pembelajaran, Bruce Joyce dan Marsha Weil J.J Hasibuddin dan Moedjiono, 2002:5-6 mengetengahkan 4 empat kelompok model pembelajaran, yaitu: 1 model interaksi sosial; 2 model pengolahan informasi; 3 model personal-humanistik; dan 4 model modifikasi tingkah laku. Kendati demikian, seringkali penggunaan istilah model pembelajaran tersebut diidentikkan dengan strategi pembelajaran. Ismail, 2011 dalam http:ismailbugis.wordpress.com20110619pengertian- strategi-pendekatan-model-teknik-dan-metode-pembelajaran Berdasarkan pengertian tersebut maka yang dimaksdud dengan model pembelajaran, dalam penelitian ini adalah suatu kesatuan yang terdiri dari pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran. 2. Pendekatan Pembelajaran Dalam proses pembelajaran, Noeng Muhadjir 2000: 140 memberikan defenisi pendekatan sebagai cara untuk menganalisis, memperlakukan, dan mengevaluasi suatu objek. Misalnya, dalam pembelajaran peserta didik dilihat dari sudut interaksi sosialnya, maka ada pendekatan individual dan pendekatan kelompok. 10 Menurut Anthony St Y Slamet, 2007: 50 pendekatan mengacu kepada seperangkat asumsi yang saling berkaitan dan berhubungan dengan pengajaran. Pendekatan merupakan dasar teoritis untuk suatu metode. Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: 1 pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa student centered approach dan 2 pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru teacher centered approach. Ismail, 2011 dalam http:ismailbugis.wordpress.com20110619pengertian- strategi-pendekatan-model-teknik-dan-metode-pembelajaran Berdasarkan pengertian tersebut maka yang dimaksud dengan pendekatan pembelajaran, dalam penelitian ini adalah sudut pandang atau titik pusat yang dijadikan sebagai objek dalam pembelajaran. 3. Strategi Pembelajaran Secara bahasa, strategi dapat diartikan sebagai siasat, kiat, trik atau cara, sedangkan secara umum strategi adalah suatu garis besar haluan dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, 2007: 3. Dalam konteks pengajaran, menurut Gagne Iskandarwassid Dadang Sunendar, 2008: 3 strategi adalah kemampuan internal seseorang untuk berpikir, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Artinya, bahwa proses pembelajaran akan menyebabkan peserta didik berpikir secara unik untuk dapat menganalisi, memecahkan masalah di dalam mengambil keputusan. Menurut Kozna 1989 secara umum menjelaskan bahwa strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu. Pendapat yang sama datang dari Gerlanch dan Ely 1980 menjelaskan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. Selanjutnya diperjelas lagi oleh Dick dan Carey 1990 menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Begitu juga dengan Gropper 1990 mengatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Hamza B. Uno, 2009:1. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, strategi diartikan sebagai rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus 2005: 1092. Menurut J.J 11 Hasibuddin dan Moedjiono 2002:3 strategi pembelajaran adalah pola umum perbuatan guru-murid di dalam mewujudkan kegiatan pembelajaran. Pengertian strategi dalam hal ini menunjuk kepada karakteristik abstrak dari rentetan perbuatan guru-murid di dalam peristiwa pembelajaran. Sementara itu, Kemp Wina Senjaya, 2008 mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran. Dilihat dari strateginya, pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian pula, yaitu: 1 exposition-discovery learning dan 2 group-individual learning Rowntree dalam Wina Senjaya, 2008. Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif. Ismail, 2011 dalam http:ismailbugis.wordpress.com20110619pengertian- strategi-pendekatan-model-teknik-dan-metode-pembelajaran Berdasarkan beberapa pengertian tersebut dapat maka yang dimaksud dengan strategi pembelajran, dalam penelitian ini adalah suatu keputusan yang diambil oleh guru untuk memilih metode mengajar yang tepat digunakan agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. 4.Metode Mengajar Metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien Suwardi, 2007: 61. Metode pembelajaran berarti cara-cara yang dipakai oleh guru agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efesien. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, metode diartikan sebagai cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki 2005: 740. Beberapa metode pembelajaran seperti metode ceramah, metode Tanya jawab, metode diskusi, metode kerja kelompok, simulasi, metode demonstrasi, dan sebagainya .Menurut J.J Hasibuddin dan Moedjiono 2002:3 metode pembelajaran adalah alat yang dapat merupakan bagian dari perangkat alat dan cara dalam pelaksanaan suatu strategi pembelajaran. Karena strategi merupakan sarana atau alat untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran, maka metode pembelajaran merupakan alat pula untuk mencapai tujuan. Metode merupakan langkah operasional dari strategi pembelajaran yang dipilih dalam mencapai tujuan belajar, sehingga bagi sumber belajar dalam menggunakan suatu metode pembelajaran harus disesuaikan dengan jenis strategi yang digunakan. Ketepatan penggunaan suatu metode akan menunjukkan fungsionalnya strategi dalam kegiatan pembelajaran. 12 Ismail, 2011 dalam http:ismailbugis.wordpress.com20110619pengertian- strategi-pendekatan-model-teknik-dan-metode-pembelajaran Berdasarkan beberapa pengertian tersebut maka yang dimaksud dengan metode mengajar, dalam penelitian ini adalah cara-cara mengajar yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa pada proses pembelajaran. 5.Teknik Pembelajaran Selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya pembelajaran. Dengan demikian, teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama. Menurut Gerlach dan Ely Hamzah B Uno, 2009: 2 teknik adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik kearah tujuan yang ingin dicapai. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, teknik diartikan sebagai metode atau sistem mengerjakan sesuatu, cara membuat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni 2005: 1158. Ismail, 2011 dalam http:ismailbugis.wordpress.com20110619pengertian- strategi-pendekatan-model-teknik-dan-metode-pembelajaran Berdasarkan beberapa pengertian tersebut maka yang dimaksud dengan teknik pembelajaran, dalam penelitian ini adalah cara yang digunakan untuk memperlancar metode yang digunakan dalam pembelajaran.

C. Komponen Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Metode Mengajar Yang Digunakan oleh Guru Ekonomi pada Pembelajaran Ekonomi di Kalangan Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri I Tengaran

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Metode Mengajar Yang Digunakan oleh Guru Ekonomi pada Pembelajaran Ekonomi di Kalangan Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri I Tengaran T1 162007060 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Metode Mengajar Yang Digunakan oleh Guru Ekonomi pada Pembelajaran Ekonomi di Kalangan Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri I Tengaran T1 162007060 BAB IV

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Metode Mengajar Yang Digunakan oleh Guru Ekonomi pada Pembelajaran Ekonomi di Kalangan Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri I Tengaran T1 162007060 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Metode Mengajar Yang Digunakan oleh Guru Ekonomi pada Pembelajaran Ekonomi di Kalangan Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri I Tengaran

0 0 19

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kedisiplinan dan Tanggung Jawab dengan Kemandirian Belajar dalam Pembelajaran Ekonomi di Kalangan Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Kristen YSKI Semarang T1 BAB II

0 0 11

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kedisiplinan dan Tanggung Jawab dengan Kemandirian Belajar dalam Pembelajaran Ekonomi di Kalangan Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Kristen YSKI Semarang T1 BAB I

0 0 6

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tengaran T1 BAB V

0 0 3

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tengaran T1 BAB II

0 0 36

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tengaran T1 BAB I

0 0 9