Desain Web Pemrograman Web

xxv

c. Desain Web

Dalam pembuatan layout serta desain situs web digunakan program desain yaitu Adobe Photoshop. Suatu desain yang baik yaitu dapat mengabungkan layout, warna, foto, image serta animasi secara baik, sehingga bagus untuk dipandang Egganimation, 2007. Gambar 2.1 Ruang Kerja Adobe photosop

d. Pemrograman Web

Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP. Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML Kadir, 2002. Pemrograman web yang digunakan dalam pembuatan situs web antara lain, Adobe Dreamweaver, PHP, dan MySQL. Penggunaan program ini disesuaikan dengan keinginanan Universitas Sumatera Utara xxvi ataupun kemampuan seorang web programming dalam membuat suatu situs web. Perbedaan antara kode pemrograman satu dengan yang lainnya terletak pada cara penulisannya Egganimation, 2007.

1. Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur- fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya Zaki, 2007. Adobe Dreamweaver adalah aplikasi pembuat dan pengolah halaman web yang sangat populer sekarang ini. Penggunaannya lebih banyak dibandingkan aplikasi sejenis lainnya. Kelebihan Dreamweaver yang banyak disukai orang adalah fiturnya yang banyak, mudah dipakai dan tersedianya kemampuan berkolaborasi dengan software pendukung lain buatan Adobe Systems Zaki, 2007. Area kerja untuk mendesain halaman web pada Dreamweaver disajikan dalam bentuk desain, kode, html, atau keduanya. Hal ini untuk mempermudah proses eksplorasi desain sekaligus kode yang dipakai. Seorang web desainer yang berpengalaman pasti akan menggunakan kedua tampilan tersebut untuk mempercepat atau memperindah pendesainan. Format halaman web yang bisa dibuat antara lain: a HTML Hypertext Markup Langguage HTML Hypertext Markup Language adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu atau platform independent Sutarman, 2003. Universitas Sumatera Utara xxvii Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL Uniform Resource Locator atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yanng dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server akan mencari berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai Egganimation, 2007. b CSS Cascading Style Sheet CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk menentukan deskripsi cara penampilan dokumen yang ditulis menggunakan bahasa markup. CSS biasanya digunakan untuk mengatur tampilan halaman web yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman HTML dan XHTML Zaki, 2007. 2. PHP Personal Home Page Hypertext Preprocessor PHP Hypertxt Preprocessor adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk scripting, sistem kerja program ini adalah sebagai interpreter bukan sebagai Compiler. PHP dikenal sebagai bahasa script yang menyatu dengan tag HTML. PHP merupakan skrip yang dijalankan di server, dimana kode yang menyusun program tidak perlu diedarkan ke pemakai sehingga kerahasiaan kode dapat dilindungi Kadir, 2001. Universitas Sumatera Utara xxviii Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, bisa menampilkan isi database ke halaman web Kadir, 2001. Konsep Kerja PHP Model Kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URLUniform Resource Locator atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server akan mencarikan file yang diminta dan memberikan isinya ke web browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai Kadir, 2008. Permintaan HTTP sesuatu.html Tanggapan HTTP Gambar 2.2 Skema HTML 3. MySQL Database MySQL merupakan multi-user database yang menggunakan bahasa Structured Query Language SQL Sunarfrihantono, 2002. Web server Kode HTML Browser Universitas Sumatera Utara xxix MySQL merupakan software sistem manajemen basis data Database Management System-DBMS yang sangat populer dikalangan pemograman web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan skrip PHP dan perl. MySQL merupakan database sebagai sumber dan pengelola datanya Sidik, 2003

e. Menggabungkan Desain dan Pemrograman Web

Tahap berikutnya dari pembuatan situs web adalah dengan melakukan penggabungan desain dan pemrograman web yang telah dibuat sebelumnya. Tahap ini merupakan tahap yang paling penting, dan perlu keahlian dan perhitungan yang cermat Egganimation, 2007. Sebelum melakukan penggabungan desain dan pemrograman web, sebaiknya ditentukan terlebih dahulu jenis layout tata letak yang akan digunakan. Format layout banyak digunakan karena banyak menampung informasi dalam suatu halaman, disamping itu layout jenis ini dapat membuat desain yang telah dibuat terlihat seimbang dan enak dilihat. Model layout split dibagi menjadi lima bagian, yaitu header, menu kiri, menu kanan, body content dan footer Egganimation, 2007. Bagian header ditempati oleh design header yang telah dibuat. Bagian menu kiri akan dipake untuk menampilkan menu kategori, menu login. Pada menu kanan ditampilkan menu popular, news, lastest dan shoot message. Dan terakhir bagian footer ditempati oleh keterangan siapa pembuat situs web Egganimation, 2007.

f. Publishing

Setelah proses pembuatan situs web diatas telah selesai dan semua link dapat berfungsi dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah dengan mem-publish Universitas Sumatera Utara xxx halaman situs web tersebut. Proses publishing ini dapat dilakukan dengan localhost intranet atau pun upload di internet Egganimation, 2007. Proses publishing dengan menggunakan localhost dapat menggunakan program web server seperti apache, iis, xamp dan lainnya. Dengan proses ini situs web yang kita buat dapat ditampilkan dikomputer tanpa terhubung dengan jaringan internet. Selanjutnya publishing yang terhubung dengan jaringan internet dapat dilakukan dengan pembelian tempat domain dan hosting, kepada perusahaan pengelola web yang menyediakan pembelian domain dan hosting Egganimation, 2007.

g. Evaluasi dan perawatan

Setelah melalui proses sebelumnya, yaitu tahap perancangan, desain, pemrograman, penggabungan desain dan publishing, maka secara keseluruhan situs web sudah jadi dan siap diakses oleh semua orang lewat internet. Tahap selanjutnya adalah proses evaluasi terhadap situs web ini. Evaluasi situs web ini dapat berupa proses maintenance perawatan bagi suatu website serta pengembangannya Egganimation, 2007. Universitas Sumatera Utara xxxi

BAB III PERANCANGAN SISTEM

3.1 Kerangka Kerja

Model yang digunakan dalam merancang web menggunakan model spiral. Model spiral pada awalnya diusulkan oleh Boehm, adalah model proses perangkat lunak evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototype dengan cara kontrol dan aspek sistematis model sequensial linier. Model iteratif ditandai dengan tingkah laku yang memungkinkan pengembang mengembangkan versi perangkat lunak yang lebih lengkap secara bertahap. Perangkat lunak dikembangkan dalam deretan pertambahan. Selama awal iterasi, rilis inkremantal bisa berupa modelprototype kertas, kemudian sedikit demi sedikit dihasilkan versi sistem yang lebih lengkap. Model spiral memiliki enam tahapan Pressman, 2002. 1.Komunikasi pelanggan Yaitu tugas-tugas untuk membangun komunikasi antara pelanggan dan kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan oleh pelanggan. 2. Perencanaan Yaitu tugas-tugas untuk mendefinisikan sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi lain yg berhubungan. Pada tahap ini dilakukan perencanaan, pengembangan mulai dari perancangan kerangka situs web, data, informasi, gambar apa saja yang akan dimuat, penentuan perangkat lunak pendukung yang akan digunakan dan beberapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk merancang dan merealisasikannya. Universitas Sumatera Utara