semakin  termotivasi  untuk  lebih  meningkatkan  usaha  yang dijalankan.  Berdasarkan  penelitian  lapangan,  sebanyak  7
responden  14  lampiran  hal.  150-152  mengaku  bahwa tidak mendapatkan pendampingan dari Pemkot Yogyakarta dan
4  responden  8  tidak  bisa  menjawab  apakah  pernah didampingi  atau  tidak  dikarenakan  ketika  diadakan  agenda
pertemuan  rutin  laporan  3  bulanan  pada  kelompoknya,  tidak didampingi oleh pendamping PEW dari Pemkot Yogyakarta.
c. Pengkategorian  Persepsi  Responden  Mengenai  Kemudahan
Proses Administratif PEW
Persepsi  responden  mengenai  mudah  tidaknya  proses administratif  PEW  diukur  dengan  angketkuesioner.  Penskoran
menggunakan  skala  likert  dengan  skala  4.  Angket  terdiri  dari  11 pernyataan  persepsi  responden  mengenai  proses  administratif
PEW. 11 butir pernyataan dapat diketahui  nilai tertinggi atau  max sebesar 37, nilai terendah atau  min sebesar 23, rata-rata ideal  atau
Mean  Ideal  Mi  sebesar  30  dan  Standar  Deviasi  Ideal  Sdi sebesar 2,33. Pengkategorian  persepsi responden  mengenai  proses
administratif PEW secara rinci dapat dilihat melalui tabel berikut: Tabel 7. Kategori Persepsi Mengenai Proses Administratif PEW
No
Skor Frekuensi
Persentase Kategori
1 33,5
≤ X 16
32 Sangat Mudah
2 30 ≤ X 33,5
29 58
Mudah 3
26,5 ≤ X 30
4 8
Sulit 4
X  26,5 1
2 Sangat Sulit
Total 50
100
Berdasarkan tabel 7, dapat diketahui bahwa persepsi mengenai proses  administratif  PEW  dibagi  menjadi  4  empat  kategori.
Kategori  tersebut  yakni  kategori  sangat  mudah  jika  skor  total ≥
33,5,  kategori  mudah  dengan  skor 30  ≤  X  33,5,  kategori  sulit
dengan skor 30 ≤ X 26,5, dan kategori sangat sulit dengan skor X
26,5. Berdasarkan  tabel  7,  tentang  persepsi  responden  mengenai
kemudahan  proses  administratif  PEW  bagi  responden,  maka mudah  atau  tidaknya  responden  dalam  proses  administratif  PEW
baik  dari  pengajuan  hingga  pencairan  dana  dapat  digambarkan dalam pie chart sebagai berikut:
Gambar 38. Diagram kategori persepsi responden mengenai kemudahan proses administratif PEW
Berdasarkan  gambar  38,  dapat  diketahui  bahwa  persepsi responden  mengenai  kemudahan  proses  administratif  PEW  pada
kategori  sangat  mudah  sebanyak  16  responden  32,  kategori mudah  sebanyak  29  responden  58,  kategori  sulit  sebanyak  4
Sangat Mudah
32
Mudah 58
Sulit 8
Sangat Sulit 2
responden  8,  dan  kategori  sangat  sulit  1  responden  2. Persepsi  responden  mengenai  kemudahan  proses  administratif
PEW bagi responden dapat dikategorikan sangat mudah dan mudah karena sebagian besar termasuk kategori sangat mudah dan mudah
yaitu  dengan  total  sebanyak  45  responden  90.  Sehingga  dapat disimpulkan  bahwa  proses  administratif  PEW  dari  Pemkot
Yogyakarta  yang  meliputi  kemudahan  informasi,  aturan-aturan yang  berlaku,  proses  pengajuan,  proses  pencairan,  proses  survey
dan  pembuatan  laporan  mudah  dipahami  dan  dilakukan  oleh responden penerima PEW.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian  mengenai  manfaat  penguatan  modal  usaha  PEW menghasilkan  beberapa  temuan  penting  seperti  telah  diungkapkan  pada
sub bab sebelumnya. Adapun pembahasan hasil penelitian sebagai berikut:
1. Gambaran Umum Karakteristik Responden Penelitian
Jumlah  pelaku  usaha  mikro  dan  kecil  penerima  penguatan  modal usaha  PEW  di  Kecamatan  Umbulharjo  jumlahnya  relatif  seimbang
antara  laki-laki  dan  perempuan.  Jumlah  responden  laki-laki  sebanyak 58  dan  perempuan  sebanyak  42.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa
memang  tidak  ada  perbedaan  gender  dalam  proses  seleksi  penerima PEW.  Sehingga  pelaku  usaha  mikro  dan  kecil  perempuan  dapat
berkontribusi  dalam  mengembangkan  usaha  mikro  dan  kecil  dengan bantuan dana bergulir melalui penguatan modal usaha PEW.