TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Skor setiap alternatif jawaban yang diberikan oleh responden pada pernyataan positif + dan
pernyataan negatif - sebagai berikut: Tabel 5. Skor Alternatif Jawaban
Pernyataan Positif dan Negatif Alternatif Jawaban
Skor Pernyataan Positif +
Skor Pernyataan Negatif -
Sangat Setuju SS 4
1 Setuju S
3 2
Tidak Setuju TS 2
3 Sangat Tidak Setuju STS
1 4
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif eksploratif dengan metode kualitatif. Analisis
dilakukan terhadap data primer yang diperoleh dari usaha mikro kecil yang menerima PEW di Kecamatan Umbulharjo. Adapun tahapan analisis data
selama di lapangan model Miles dan Huberman Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, 1997: 16-21 yaitu:
1. Data Collection
Merupakan pengumpulan
data yang
dilakukan dengan
angketkuisioner, observasi, wawancara, dan atau dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan angket
dan dokumentasi. Dalam penelitian ini dilakukan observasi, observasi dilakukan
dengan mencari informasi ke Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mengetahui data penerima PEW pada tahun 2012-2013 di Kecamatan
Umbulharjo. Setelah didapatkan data, selanjutnya observasi lapangan dengan melihat kondisi beberapa UMK di Kecamatan Umbulharjo.
Setelah observasi kemudian tahap selanjutnya adalah memberikan angket sekaligus wawancara kepada UMK penerima PEW.
2. Data Reduction
Reduksi data yaitu merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal yang penting, dicari tema dan polanya serta
dibuang yang tidak perlu. Oleh karena itu data yang telah direduksi memberikan gambaran lebih jelas terhadap suatu penelitian. Setelah
data diperoleh, maka data dikelompokkan berdasarkan kebutuhan.
3. Data Display
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif sehingga penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, tabel, hubungan
antar kategori, dan sejenisnya. Penyajian data merupakan bagian analisis yang meliputi merancang deretan dan kolom-kolom sebuah
matriks dan memutuskan jenis dan bentuk data yang harus dimasukkan ke dalam kotak-kotak matriks.
4. Conclusion
Setelah data disajikan maka selanjutnya membuat kesimpulan. Kesimpulan merupakan bagian penting dalam suatu penelitian
eksploratif. Akan tetapi penarikan kesimpulan harus juga didukung dengan data-data dan buki yang valid. Kesimpulan yang dibuat
merupakan kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dipercaya.
Adapun proses interaksi antar keempat tahap tersebut di atas dapat digambarkan dalam gambar berikut:
Gambar 2. Komponen-komponen analisis data: model interaktif Hal utama dalam analisis data kualitatif yakni reduksi data, penyajian,
dan penarikan kesimpulan sebagai sesuatu yang jalin-menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar
untuk membangun wawasan umum yang disebut “analisis”. Tiga jenis kegiatan analisis dan kegiatan pengumpulan data itu sendiri merupakan
proses siklus dan interaktif. Hal ini dikarenakan peneliti harus siap bergerak di antara empat “sumbu” kumparan tersebut selama pengumpulan
data, selanjutnya bergerak bolak-balik di antara kegiatan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Pengkodean data, misalnya reduksi
data menjurus ke arah gagasan-gagasan baru guna dimasukkan ke dalam suatu matriks penyajian data. Begitu matriks terisi, kesimpulan awal
dapat ditarik, tetapi hal itu menggiring pada pengambilan keputusan
Data Collection
Data Display
Data Reduction
Conclusions
misalnya untuk menambah kolom lagi pada matriks itu untuk dapat menguji kesimpulan tersebut.
Analisis data dalam penelitian kualitatif merupakan upaya yang berlanjut dan berlangsung terus-menerus. Reduksi data, penyajian,
penarikan kesimpulan menjadi gambaran keberhasilan secara berurutan sebagai rangkaian kegiatan analisis yang saling susul menyusul.
60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kelompok Usaha Mikro dan Kecil UMK yang menerima penguatan modal usaha PEW dari Pemerintah
Kota Yogyakarta di Kecamatan Umbulharjo. Umbulharjo merupakan sebuah Kecamatan di Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Di bawah Kecamatan Umbulharjo, terdapat 7 tujuh kelurahan yakni: Kelurahan Pandeyan, Kelurahan Sorosutan, Kelurahan
Giwangan, Kelurahan Warungboto, Kelurahan Mujamuju, Kelurahan Semaki, dan Kelurahan Tahunan.
Kecamatan Umbulharjo merupakan kecamatan terluas di Kota Yogyakarta. Umbulharjo memiliki luas wilayah 7,93 km
2
yang berpenduduk 66.380 jiwa dengan jumlah 14.416 kepala keluarga yang
terdiri dari 32.770 penduduk laki-laki dan 33.860 penduduk perempuan. Batas-batas administrasi Kecamatan Umbulharjo yaitu:
Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Gondokusuman.
Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Banguntapan, Bantul, dan
Kecamatan Kotagede. Selatan
: Berbatasan dengan Kecamatan Banguntapan, Bantul. Barat
: Berbatasan dengan Kecamatan Banguntapan, Bantul, Kecamatan Mergangsan, dan Kecamatan Pakualaman.