Sistem kode angka. Sistem kode angka pada Resistor Keramik

Disusun Oleh : DRS. WINIH WICAKSONO, MT. JOB SHEET PRAKTIKUM LISTRIK DASAR Page 15

C. ALAT DAN BAHAN No

N a m a Spesifikasi Jumlah A Alat MultimeterOhmmeter 1 buah B Bahan Resistor 20 buah

D. KESELAMATAN KERJA

1. Gunakan pakaian kerja dengan baik dan benar 2. Letakkan alat dan bahan pada tempat yang aman 3. Gunakan alat ukur sesuai fungsinya perhatikan penunjukkan saklar pemilih pada multimeter 4. Jangan bergurau saat praktek

E. GAMBAR RANGKAIAN

Gambar Cara Memasang Multimeter untuk Mengukur Tahan

F. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan, cek kelayakannya 2. Amati kode warna yang ada pada resistor, tulislah ke dalam tabel sesuai urutan gelangnya baik untuk yang 4 gelang maupun yang 5 gelang 3. Tentukan nilai resistor berdasarkan kode warna tersebut 4. Ukurlah nilai resistor menggunakan multimeterohmmeter sesuai urutan resistornya. 5. Hitunglah tegangan kerja maksimum Umaks dan arus kerja maksimum Imaks yang diperbolehkan untuk masing-masing resistor masukkan hasilnya ke dalam table 6. Bila telah selesai, rapikan alat dan bahan dan kembalikan ke tempat semula Disusun Oleh : DRS. WINIH WICAKSONO, MT. JOB SHEET PRAKTIKUM LISTRIK DASAR Page 16

G. TABEL HASIL PENGAMATAN DAN PENGUKURAN

No Kode Warna P Watt Nilai Resistor Perhitungan Pembacaan Ω Pengu- kuran Ω U Maks Volt I maks mA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

H. ANALISA DATAPERHITUNGAN

I. PERTANYAAN

1. Berapakah besar tegangan, arus dan daya pada resistor nomor 10 jika diberi tegangan 12 volt DC? 2. Apa yang terjadi jika resistor 10 diberi tegangan 220 Volt DC? Jelaskan Disusun Oleh : DRS. WINIH WICAKSONO, MT. JOB SHEET PRAKTIKUM LISTRIK DASAR Page 17

J. KESIMPULAN

Yogyakarta, ................................. Guru Pembimbing ............................................ NIP. ..................................... Praktikan, ............................................ NIS. .....................................