Sistem kode warna 4 pit

Disusun Oleh : DRS. WINIH WICAKSONO, MT. JOB SHEET PRAKTIKUM LISTRIK DASAR Page 13 9132 W adalah nomor serinya. b. 5 W 0,22 J 5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt, 0,22 berarti besarnya resistansi 0,22, J berarti besarnya toleransi 5. c. 5 W 22 R J 5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt, 22 R berarti besarnya resistansi 22. J berarti besarnya toleransi 5. d. 5 W 1 K J 5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt. 1 K berarti besarnya resistansi 1 K. J berarti besarnya toleransi 5. e. 5 W R 1 K 5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt. R 1 K berarti besarnya resistansi 1K. f. RSN 2 P 22 KK RSN 2 P sebagai nomor seri resistor, 22 K berarti besarnya resistansi 22 K. K berarti besarnya toleransi 5.

2. Nilai Standar Resistor

Nilai standar resistor diterbitkan oleh EIA Electronic Industries Alliance, nilai standar ini ditentukan berdasarkan nilai toleransi. Ada banyak sekali nilai standar yang di terbitkan oleh EIA tersebut, namun kita batasi pembahasan kita dengan nilai standar yang umum beredar di pasaran, khususnya pasar Indonesia. EIA STANDAR E12 adalah standar nilai tahanan untuk Resistor-resistor yang memiliki nilai toleransi 10 . Tabel Resistor Standar E12 Nol Koma Ω Satuan Ω Puluhan Ω Ratusan Ω 0,1 1 10 100 0,12 1,2 12 120 0,15 1,5 15 150 0,18 1,8 18 180 0,22 2,2 22 220 0,27 2,7 27 270 Disusun Oleh : DRS. WINIH WICAKSONO, MT. JOB SHEET PRAKTIKUM LISTRIK DASAR Page 14 0,33 3,3 33 330 0,39 3,9 39 390 0,47 4,7 47 470 0,56 5,6 56 560 0,68 6,8 68 680 0,82 8,2 82 820 Satuan Kilo Ω Ribuan Ω Puluhan Kilo Ω Puluhan Ribu Ω Ratusan Kilo Ω Ratusan Ribu Ω Satuan Mega Ω Jutaan Ω 1 10 100 1 1,2 12 120 1,2 1,5 15 150 1,5 1,8 18 180 1,8 2,2 22 220 2,2 2,7 27 270 2,7 3,3 33 330 3,3 3,9 39 390 3,9 4,7 47 470 4,7 5,6 56 560 5,6 6,8 68 680 6,8 8,2 82 820 8,2 Pada resistor biasanya sudah ditentukan daya kerja maksimum yang diperbolehkan sehingga dapat ditentukan pula tegangan ataupun arus kerja maksimum yang diperbolehkan, dihitung menggunakan rumus : P= U. I P = R U 2 P = I 2 .R maka U = …………. maka I = ………….. Keterangan: P = Daya dalam satuan Watt U = Tegangan dalam satuan Volt I = Arus listrik dalam satuan ampere