Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Usaha Busana
58
C MATERI
HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN USAHA BUSANA
1. Pengertian Sanitasi
Sanitasi merupakan salah satu komponen dari kesehatan lingkungan, yaitu perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup bersih untuk mencegah
manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya, dengan harapan dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.
Dalam penerapannya, sanitasi meliputi penyediaan air, pengelolaan limbah, pengelolaan sampah, kontrol vektor, pencegahan dan pengontrolan pencemaran
tanah, sanitasi makanan, serta pencemaran udara. Sedangkan pengerian bersih adalah kondisi bebas dari kotoran, polusi, tertatabdengan baik dan rapi
Kebersihan dan kerapihan yang baik adalah tanggung jawab semua orang. Kebersihan dan kerapihan perlu dipertahankan secara konsisten dan berkelanjutan
untuk mencegah dan mengurangi bahaya di area kerja Anda. Kebersihan usaha busana baik usaha dibidang garmen, modiste, butique,
tailor, rumah mode maupun distro clothing, harus selalu dilakkan secara rutin setiap saat supaya bersih, dan memberikan suasana yang nyaman, sehat, dan
menyenangkan.
2. Potensi Bahaya Hazard Secara Umum dan pada Usaha Busana
Hampir semua bahaya yang terdapat pada pekerjaan bisa muncul di area kerja. Sebagian besar bahaya tersebut dapat diatasi dengan menjaga agar segala
sesuatu berada di tempatnya dan terus menjaga kebersihan area tersebut. Beberapa bahaya yang dapat dihindari dengan menerapkan kebersihan dan kerapihan yang
baik adalah: a. Tersandung dan jatuh
b. Terantuk benda
Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Usaha Busana
59
c. Tertusuk dan tergores d. Kebakaran
e. Terpapar bahan kimia dan tumpahan bahan kimia serta rokok f. Reaksi kimia
g. Terpotong h. Terpeleset
Peran kebersihan dan kerapihan yang baik dalam K3 adalah untuk mencegah dan menghilangkan bahaya dengan menjaga area kerja dalam kondisi
baik terus-menerus. Berikut adalah beberapa tips tentang kebersihan dan kerapihan yang perlu diingat Departemen Safety Industrial Health PTFI,
http:www.ptfi.comnewsebkgen_ebk.asp?ed=20100303: a. Jangan biarkan minyak mesinjahit berceceran atau kotoran menempel;
bukan saja dapat mengakibatkan noda pada kain, tetapi juga tidak baik untuk peralatan
b. Jauhkan makanan, minuman, dan rokok dari area kerja, karena dapat mengotori dan pekerjaannya dapat terkontaminasi oleh bahan kimia,
mengundang serangga, dan hanya menambah polusi. c. Simpanlah tali dan kabel tersusun rapih. Apabila tali dan kabel menjadi
kusut, akan rusak dan menjadi susah untuk diuraikan d. Pastikan semua wadah dan bahan diberi label. Jika anda tidak tahu apa isi
di dalamnya, cari tahu apa isinya e. Jaga lampu tetap bersih. Bola lampu yang kotor membuat cahaya redup dan
bahkan dapat menjadi sumber bahaya kebakaran dan merusak mata. f. Laporkan lubang menganga, papan yang longgar, dan masalah lantai
lainnya agar dapat segera diperbaiki sebelum seseorang tersandung atau celaka
g. Buang sampah segera dan pada tempatnya. Pastikan bahwa sampah berbahaya dan mudah terbakar masuk dalam wadah yang tepat, tempat
sampah juga harus dikosongkan sesering mungkin
Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Usaha Busana
60
h. Jangan simpan sisa barang-barang yang sudah tidak dipakai dengan alasan masih dapat digunakan lagi. Apabila dapat Anda gunakan, berikan label
dan tempatkan di tempat yang aman i. Limbah perca dapat dimanfaatkan menjadi benda fungsional yang bernilai
estetik dan ekonomi yang tinggi, oleh karena itu harus dikelola yan baik dan rapi.
j. Menjaga area kerja bersih, rapi, dan aman adalah hal yang tidak sulitmudah, dan akan menciptakan tempat kerja yang jauh lebih indah dan
produktif.
3. Potensi Bahaya Kecelakaan Kerja pada Usaha Bidang Busana