Sikap dan Cara Bekerja yang Aman:

Penampilan Diri 161 Memakai make up yang memberi keseimbangan pada wajah dan busana yang sedang dikenakan. i. Memiliki bau wangi yang sopan, terjaga dari bau keringat yang kurang sedap j. Dapat menjaga kebersihan diri dan menjaga kesehatan tubuh dengan pola hidup yang sehat k. Rajin, tidak malas dan tidak ceroboh

5. Sikap dan Cara Bekerja yang Aman:

a. Sikap waktu Bekerja 1 Makan makanan yang bergizi dan seimbang sebelum bekerja 2 Biasakan mencuci tangan sebelum melakukan suatu pekerjaan 3 Selalu berdoa kepada Tuhan yang Maha Penolong 4 Posisikan badan sewaktu bekerja dengan tepat ergonomis 5 Aturlah jarak mata dengan pekerjaan yang baik dan tidak terlalu dekat, karena dapat melelahkan dan merusak mata. 6 Rambut yang panjang terurai harus diikat rapi 7 Pencahayaan ruangan harus cukup untuk menghindari kecelakaan kerja 8 Sirkulasi dan suhu udara dikondisikan supaya dapat bekerja dengan nyaman b. Cara Bekerja Yang Aman Membiasakan cara bekerja dengan baik dan benar sangat penting agar dapat menjamin keselamatan kerja. Sehubungan dengan itu maka perlu memperhatikan beberapa hal seperti berikut ini: 1 Sebelum memulai bekerja teliti dan periksa semua persiapan, peralatan, dan area bekerja 2 Gunakan Alat Pelindung Diri APD 3 Gunakan alat sesuai dengan fungsinya 4 Perhatikan setiap langkah-langkah kerjanya SOP 5 Perhatikan kondisi jenis bahan dan alat kerja yang digunakan Penampilan Diri 162 6 Tanyakan kepada ahlinya fasilitator dosen jika belum mengerti 7 Laporkan dengan segera bila ada sesuatu kejanggalan atau kerusakan kepada yang berkompeten 8 Setelah selesai pekerjaan teliti kembali, dengan membersihkan dan menatanya dengan rapi dan dikemas atau disimpan pada tempatnya Konsep 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin D RANGKUMAN Penampilan diri ditempat kerja meliputi: penampilan pakaian atau busana, rias wajah, dan tata rambut, pemilihan aksesoris, serta sikap dan perilaku seorang pekerja. Pakaian yang patut dipakai ketika bekerja adalah pakaian kerja yang dalam keadaan bersih rapih aromanya sedap dan, modenya simple dan praktis, aman serta nyaman. Bagian pakaian yang sobek atau banyak detail yang berumbai-rumbai akan dapat mengakibatkan tersangkutnya pada bagian-bagian mesin yang berputar, ini harus dihindari karena sangat membahayakan pekerja. Tata rias wajah sebaiknya memiliki konsep simple beauty. Tata rambut dan aksesori yang praktis akan lebih menjamin keamanan pekerja.Rambut yang panjang harus diikat rapi atau mengenakan penutup kepala.Sikap dan perilaku yang baik ,sopan, ramah, disiplin, memiliki managemen waktu yan baik, smart, dan tetap menghargai orang lain dengan komunikasi yang efektif, akan lebih aman dan menarik. Penampilan Diri 163 E EVALUASI 1. Jelaskan apa yang disebut dengan penampilan diri? 2. Jelaskan komponen-komponen penampilan diri di tempat usaha busana 3. Jelaskan tata rias wajah, dan tata rambut untuk pekerja di bidang busana yang sesuai dengan standart K3 4. Bagaimana sebaiknya desain busana kerja yang sesuai standart K3 dengan konsep protektif washable, absorbent, dan fashionable ? 5. Jelaskan Sikap dan Cara Bekerja yang Aman Masing-masing butir soal memiliki skor 20 5x20= 100 S T O P S E L E S AI K A N S O AL E V AL U AS I D U L U S E BE L U M K E H AL AM A N BE RI K U T N Y A Penampilan Diri 164 F KUNCI JAWABAN SOAL MODUL K3 PEMBELAJARAN IX 1. Penampilan diri sesuai dengan SOP K3 adalah: penampilan keseluruhan dari seseorang pada kesempatan kerja, yang meliputi tat arias wajah, tata rambut, dan tata busana, aksesori. 2. Komponen-komponen pakaian laboratorium Busana antara laian: a. Jas lab. b. Topi Kerja c. Celemek atau Apron d. Celana Panjang dan netral dengan lebar pipa celana standart 25-28cm dan tidak ketat, tetapi juga tidak terlalu longgar e. Rok. Sebaiknya memilih rok yang desainnya sederhana, tidak ketat, dan tidak menggganggu gerak. f. Untuk pakaian Kerja, sebaiknya desainnya simple saja, tidak mengganggu gerak, g. Alas kaki: Alas kaki diusahakan selalu bersih, tidak berbau, tidak licin,dan bertumit rendah. h. Masker Mulut, digunakan untuk melindungi pekerja dari debu kapas putih i. Pelindung Telinga: Kadang-kadang dalam usaha garment kebisingan akibat mesin atau faktor yang lain juga sering terjadi, Oleh karena itu pelindung telinga perlu dikenakan. 3. Tata rias wajah, dan tata rambut untuk pekerja di bidang busana yang sesuai dengan standart K3 untuk pekerja di bidang busana yang sesuai dengan standart K3, apapun bentuk mukanya konsep rias wajah, tata rambut untuk kesempatan kerja seyogyanya sederhana,tetapi tetap cantik dan menarik dan yang penting lagi adalah aman. Aman berarti jika rambutnya panjang dapat disanggul, mengenakan topi kerja, atau diikat rapi dan menarik, pelengkap busana dan hiasan rambut sangat menghindari benda-benda yang runcing. Penampilan Diri 165 4. Desain busana kerja yang sesuai standar K3 dengan konsep protektif, washable, absorbent dan fashionable, adalah sebagai berikut desain sederhana, dari bahan yang dapat mengisap keringat dan bentuknya tidak sempit, supaya nyaman dan aman bila dipakai, serta tidak mengganggu aktivitas. 5. Sikap dan cara bekerja yang aman sikap dan perilaku yang baik, sopan, ramah, disiplin, memiliki manajemen waktu yang baik, smart, dan tetap menghargai orang lain dengan komunikasi yang efektif, akan lebih aman dan menarik. Ergonomi dan Produktivitas Kerja 166 PEMBELAJARAN X ERGONOMI DAN PRODUKTIVITAS KERJA A KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR: 1. Menguasai prinsip kerja yang ergonomis 2. Memahami prinsip peningkatan produktivitas kerja INDIKATOR: Setelah mempelajari modul Pembelajaran X ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mampu menjelaskan cara kerja yang ergonomis 2. Mampu menjelaskan cara peningkatan produktivitas kerja B AKTIVITAS 1. Bacalah dengan cermat materi dalam modul ini 2. Sebaiknya modul ini dipelajari secara berkelompok, tetapi jika tidak memungkinkan sadara dapat mempelajari sendiri 3. Sebelum membaca modul ini perlu difahami terlebih dahulu indikator pembelajaran 4. Kerjakan semua evaluasinya Ergonomi dan Produktivitas Kerja 167 C MATERI ERGONOMI DAN PRODUKTIVITAS KERJA

1. Pendahuluan