Tata Rias Wajah, Tata Rias Rambut untuk Kesempatan Kerja Penampilan Sikap Pekerja Yang Baik

Penampilan Diri 159 b. Memakai Pelembut dan Pewangi Pakaian Biasanya berbentuk cairan kental yang digunakan untuk membilas pakaian setelah dicuci untuk membuat pakaian menjadi lebih lembut dan memiliki keharuman yang wangi dan tahan lama. c. Memakai Pelicin dan Pengharum Pakaian Pada saat anda menyetrika baju anda bisa menyemprotkan cairan tertentu untuk melicinkan pakaian yang anda hendak seterika serta membuat pakaian jadi harum. Apabila anda tidak sempat menggunakan cairan pembilas atau cairan setrikaan anda bisa memakai cairan pengharum serbaguna dengan cara disemprotkan pada baju anda agar bau yang menempel dapat hilang. d. Menyemprotkan Parfum Minyak Wangi Jika tidak punya produk-produk untuk membuat pakaian jadi wangi anda cukup memakai parfum anda yang sudah ada. Tinggal semprot saja ke baju maka baju pun jadi harum. Namun jangan terlalu banyak karena mungkin saja dapat merusak bahan pakaian atau baunya terlalu kuat sehingga dapat mengganggu konsentrasi anda dan orang lain di sekitar anda berada. Jika anda terlalu aktif sehingga pakaian menjadi agak basah dan lembab dapat membuat bau harum pakaian menjadi aneh dan kurang sedap Nelly Hakim, 1983

3. Tata Rias Wajah, Tata Rias Rambut untuk Kesempatan Kerja

Memilih riasan wajah dan penataan rambut harus sesuai dengan usia,kepribadian, bentuk fisik dan kesempatan aktivitasnya. Bentuk muka seseorang sangat bervariasi seperti: oval shape, long shape, round shape, pear shape ,square shape, dan heart shape. Apapun bentuk mukanya konsep rias untuk kesempatan kerja seyogyanya sederhana,tetapi cantik dan menarik. Bagi pekerja priamemiliki wajah yang bersih juga penting, meskipun tidak perlu menggunakan make up yang berlebihan, kecuali memang tuntutan kerjanya. Tata rambut untuk kerja memiliki konsep simple beauty, artinya tata rambut yang sederhana tetapi dapat tampil dengan sangat menarik, rapi, dan yang penting Penampilan Diri 160 lagi adalah aman. Aman berarti jika rambutnya panjang dapat dengan sanggul style, mengenakan topi kerja, atau diikat rapi dan menawan. Gambar 41. Tata Rias untuk Kesempatan Kerja Sumber: squidoo.com

4. Penampilan Sikap Pekerja Yang Baik

Penampilan sikap dapat membantu atau memperbaiki bentuk fisik dan kemenarikan penampilan seseorang. Agar dapat memiliki penampilan sikap yang baik perlu memperhatikan hal-hal seperti berikut ini: a. Pekerja hendaknya memiliki sikap yang santun, dan disiplin diri b. Tidak suka menunda-nunda pekerjaan, dan memiliki managemen waktu yang baik. c. Berdiri tegak, rileks, dan tidak kaku. d. Berjalan teratur, tidak loyo, dan tidak terkesan terburu-buru e. Duduk tegak, tidak kaku tetapi rapi, dan aman, dengan kaki serta kuku yang bersih f. Berbicara dengan suara yang terkendali, intonasinya jelasmelagu terang,tetapi tidak terlalu keras, dan efektif. g. Ramah tamah, tidak berlebihan h. Berpenampilan yang menarik. Dapat memilih mode busana yang sesuai engan usia, bentuk fisik,waktu dan kesempatan. Dapat menata rambut sesuai dengan kondisi roman muka, usia,kesempatan dan merawatnya dengan teratur. Penampilan Diri 161 Memakai make up yang memberi keseimbangan pada wajah dan busana yang sedang dikenakan. i. Memiliki bau wangi yang sopan, terjaga dari bau keringat yang kurang sedap j. Dapat menjaga kebersihan diri dan menjaga kesehatan tubuh dengan pola hidup yang sehat k. Rajin, tidak malas dan tidak ceroboh

5. Sikap dan Cara Bekerja yang Aman: