10
BAB III M ETODOLOGI PENELITIAN
Penelit ian ini akan menggunakan met ode penelit ian sejarah, dengan t ahapan Louis Got t schalk, 2008: 42: 1 Pemilihan objek, 2 Heurist ik
menent ukan sumber sejarahnya, 3 Krit ik mempelajari sumber sejarah, 4 Int erpret asi, 5 Penulisan.Tahapan penelit ian bisa dijelaskan sebagai berikut :
A = Heurist ik Krit ik B = Eksplanasi penulisan
C= Apakah t ulisan obyekt if?
c
11 Tahapan heurist ik at au pengumpulan sumber t idak jauh berbeda dengan
kegiat an bibliografis yang lain, menyangkut buku-buku yang dicet ak. Sumber yang digunakan dalam pebelit ian ini eliput i sumber primer dan sumber sekunder.
Sumber primer yang dimaksud adalah sumber yang dicerit akan orang yang hidup pada periode yang sama dengan kejadian sezaman dan at au saksi
mat a Gilbert J. Garraghan, 1957: 104. Sumber primer yang digunakan dalam riset ini t erdiri dari dokumen sezaman, koran at au surat kabar sezaman, dan
w aw ancara. Sumber sekunder, sumber yang diproduksi oleh orang yang hidup set elah
w akt u kejadian, kejadian yang dilaporkan kesaksian yang bukan merupakan saksi pandangan mat a, orang yang t idak hadir dalam persit iw a t ersebut Suhart ono W.
Pranot o, 2010: 33 akan digunakan dalam penelit ian ini. Sumber sekunder yang digunakan meliput i buku-buku dan referensi t erkait dengan t ema penelit ian ini.
Set elah semua dat a t erkumpul langkah selanjut nya adalah melakukan krit ik sumber. Krit ik sumber t erdiri dari krit ik ekst ern ot ensit as dokumen dan
krit ik int ern kredebilit as isi dokumen. Set elah dilakukan int epret asi t ahap berikut nya adalah hist oriografi.
Sumber diperoleh melalui dokumen arsip nasional dan perpust akaan nasional di Jakart a. Salah sat u dokumen t ersebut meliput i surat kabar Fadjar Asia
d an Hindia Baroe dalam bent uk micro film.
Tahapan berikut nya adalah int epret asi diikut i dengan hist oriografi penulisan. Penulisan yang akan dilakukan bukan penelit ian deskripst if t et api
analist ik.
12
BAB IV HASIL PENELITIAN