Metode ELECTREE Site Content

17

8. Friedman Test

Uji Friedman merupakan metode di dalam statistika nonparametrik yang digunakan untuk melakukan analisis ragam 2arah two way analysis of variance. Uji Friedman mensyaratkan tidak ada ulangan replication bagi perlakuan yang diberikan kepada unit-unit percobaan. Maksudnya, hanya ada tepat 1 satu pengamatan untuk setiap perlakuan di dalam setiap blok. Selain itu, perlakuan yang digunakan setidak-tidaknya sebanyak 3 perlakuan. Biasanya uji Friedman digunakan ketika seseorang tidak mempertimbangkan asumsi kenormalan dari distribusi sampel. Bisa juga ketika asumsi-asumsi yang dibutuhkan oleh metode 2way ANOVA parametrik tidak terpenuhi. Atau, apabila data hasil pengamatan berupa ranking-ranking misal pada uji organoleptik, dll., maka uji Friedman lebih tepat digunakan, karena data berupa ranking tergolong tipe data ordinal, sehingga metode parametrik tidak tepat untuk diterapkan. Perbedaan jumlah ranking dievaluasi dengan cara menghitung uji statisticFriedman, M. menggunakan formula: = 12 + 1 − 3 + 1 Keterangan: k =jumlah kolom perlakuan n =jumlah baris blocks Rj =jumlah ranking tiap kolom 18

9. Spearman Test

Uji Spearman adalah uji statistik yang ditujukan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel berskala Ordinal. Spearman test merupakan pengukuran statistik non-parametris antara dua variabel diperkenalkan oleh Charles Spearman. Spearman s rho digunakan untuk mengukur hubungan linear antara dua set data teranking, yaitu mengukur seberapa ketat cluster data teranking dalam satu garis lurus. Spearman test terdapat istilah spearman s rank correlation coefficient atau Spearman s rho yang dilambangkan dengan rho atau rs . Spearman s rho membutuhkan data original dan penghitungannya disajikan sudah dalam bentuk data ranking. Setiap variabel diranking secara terpisah dengan meletakkan nilai variabel pada urutan nomornya: nilai terkecil diletakkan pada ranking 1, nilai terkecil selanjutnya diletakkan pada peringkat 2 dan begitu seterusnya. Jika terdapat dua nilai data yang sama, maka dicari rata-rata nilai peringkatnya. Spearman s rho seperti halnya koefisien korelasi lainnya, menyajikan nilai antara -1 dan +1. Korelasi positif adalah satu +1 jika ranking kedua variabel meningkat bersamaan. Korelasi negatif adalah satu -1 jika ranking salah satu variabel meningkat sedangkan ranking variabel lainnya menurun. Korelasi +1 dan -1 akan muncul jika hubungan antara kedua variabel berbanding lurus. Korelasi bernilai nol 0 jika tidak terdapat hubungan linear dari kedua variabel.

Dokumen yang terkait

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Jurusan Komputer Menggunakan Metode Weighted Product dan Weighted Sum Model (Studi Kasus : Perguruan Tinggi Swasta)

6 28 70

ANALISIS USABILITY WEBSITE AKADEMIK PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE, VIKOR, DAN ELECTREE.

1 2 154

ANALISIS USABILITY WEBSITE AKADEMIK PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ELECTREE, GREY RELATIONAL ANALYSIS, DAN WEIGHTED PRODUCT MODEL.

0 0 1

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Jurusan Komputer Menggunakan Metode Weighted Product dan Weighted Sum Model (Studi Kasus : Perguruan Tinggi Swasta)

0 0 12

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Jurusan Komputer Menggunakan Metode Weighted Product dan Weighted Sum Model (Studi Kasus : Perguruan Tinggi Swasta)

0 0 2

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Jurusan Komputer Menggunakan Metode Weighted Product dan Weighted Sum Model (Studi Kasus : Perguruan Tinggi Swasta)

0 0 5

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Jurusan Komputer Menggunakan Metode Weighted Product dan Weighted Sum Model (Studi Kasus : Perguruan Tinggi Swasta)

0 0 13

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Jurusan Komputer Menggunakan Metode Weighted Product dan Weighted Sum Model (Studi Kasus : Perguruan Tinggi Swasta)

0 0 2

USABILITY WEBSITE PERGURUAN TINGGI NEGER

0 0 3

ANALISIS USABILITY WEBSITE PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBOBOTAN ENTROPI SERTA METODE PERANGKINGAN SAW DAN KAITANNYA DENGAN RILIS WEBOMETRICS

0 0 7