Customization Personalization Deskripsi Teori 1.

12 halaman-halaman website yang diorganisir secara hati-hati. Sub-subkriteria dalam navigation: 1 Organisation Palmer, 2002. 2 Arrangement Palmer, 2002. 3 LayoutPalmer, 2002. 4 SequencingPalmer, 2002. Website pada umumnya memiliki tautan link, baik tautan tersebut mengarah ke halaman lain dalam website tersebut maupun ke website lainnya. Kevalidan tautan menjadi hal yang harus diperhatikan agar pengguna merasa nyaman. Apabila tautan dalam website tersebut tidak memberikan halaman yang diinginkan atau tidak sesuai dengan petunjuk maka nilai usability website tersebut akan berkurang. Jumlah tautan yang valid setelah dilakukan penghitungan dengan munggunakan Socscibot akan memberikan nilai usability website yang semakin baik.

g. Site Content

Site content maksudnya adalah keakuratan informasi yang disediakan serta kualitas dari content tersebut. Sub-subkriteria site content yaitu: 1Jumlah dan variasi produk informasi Palmer, 2002. 2Relevansi dari isi kegunaan Keeker, 1997. 3Content atau isi yang tepat luas dan mendalam Keeker, 1997. 4Informasi yang terkini Keeker, 1997 Dalam relevansinya dengan sub kriteria site content, jumlah dan variasi produk informasi Palmer 2002, Rich files adalah file-file berekstensi .pdf.doc.ppt.ps yang tersedia pada suatu situs web dan terindeks oleh search engine. Pada 13 pengukuran ini mengunakan dua search engine yaitu google.co.id dan yahoo.com.

4. Multiple-Criteria Decision Making MCDM

Dalam realita sering muncul beberapa kasus yang mengharuskan melakukan pengambilan keputusan dari sampel dengan kuantitas besar dan mempunyai kriteria-kriteria yang saling berlawanan. Metode MCDM Multiple- Criteria Decision Making banyak dipakai untuk memecahkan kasus-kasus tersebut. MCDM atau MCDA Multiple-Criteria Decision Analysis merupakan studi tentang metode dan prosedur mengenai kriteria-kriteria yang saling berlawanan yang bisa disertakan masuk ke dalam tahapan - tahapan perencanaan sebuah manajemen. Penelitian yang menggunakan metode MCDM misalnya kasus evaluasi dan penilaian terhadap prestasi guru Mazumdar, 2009 dan penentuan prioritas industri potensial Satriyo, Ciptomulyono, Wessiani, 2010. Metode dalam MCDM terdapat empat kategori, yaitu: 1. Metode yang mengacu pada perhitungan kuantitatif. Umumnya menggunakan teori utilitas. 2. Metode yang mengacu penaksiran kualitatif yang selanjutnya diterapkan ke dalam variabel kuantitatif. 3. Metode yang mengacu pada perhitungan kuantitatif yang menggunakan metode tertentu untuk membandingkan beberapa sampel. 4. Metode yang mengacu pada penaksiran kualitatif namun tidak diterapkan ke dalam variabel kuantitatif. Metode yang digunakan penelitian ini untuk melakukan perankingan website akademik perguruan tinggi di Indonesia dilihat dari sisi usability website-

Dokumen yang terkait

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Jurusan Komputer Menggunakan Metode Weighted Product dan Weighted Sum Model (Studi Kasus : Perguruan Tinggi Swasta)

6 28 70

ANALISIS USABILITY WEBSITE AKADEMIK PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE, VIKOR, DAN ELECTREE.

1 2 154

ANALISIS USABILITY WEBSITE AKADEMIK PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ELECTREE, GREY RELATIONAL ANALYSIS, DAN WEIGHTED PRODUCT MODEL.

0 0 1

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Jurusan Komputer Menggunakan Metode Weighted Product dan Weighted Sum Model (Studi Kasus : Perguruan Tinggi Swasta)

0 0 12

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Jurusan Komputer Menggunakan Metode Weighted Product dan Weighted Sum Model (Studi Kasus : Perguruan Tinggi Swasta)

0 0 2

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Jurusan Komputer Menggunakan Metode Weighted Product dan Weighted Sum Model (Studi Kasus : Perguruan Tinggi Swasta)

0 0 5

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Jurusan Komputer Menggunakan Metode Weighted Product dan Weighted Sum Model (Studi Kasus : Perguruan Tinggi Swasta)

0 0 13

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Jurusan Komputer Menggunakan Metode Weighted Product dan Weighted Sum Model (Studi Kasus : Perguruan Tinggi Swasta)

0 0 2

USABILITY WEBSITE PERGURUAN TINGGI NEGER

0 0 3

ANALISIS USABILITY WEBSITE PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBOBOTAN ENTROPI SERTA METODE PERANGKINGAN SAW DAN KAITANNYA DENGAN RILIS WEBOMETRICS

0 0 7