6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori 1.
Webometrics a. Pengertian
Webometrics
Webometrics itu pertama kali diciptakan oleh Almind dan Ingwersen Almind and Ingwersen, 1997:404. Definisi kedua dari
Webometrics juga telah diperkenalkan yaitu studi tentang konten berbasis web dengan metode
kuantitatif dengan tujuan utama untuk penelitian ilmu sosial menggunakan teknik yang tidak khusus untuk satu bidang studi Thelwall, 2009: 116.Dalam
literature yg lain disebutkan Webometrics adalah studi tentang aspek-aspek
kuantitatif dari konstruksi dan penggunaan sumber daya informasi, struktur dan teknologi pada gambar web melalui pendekatan
bibliometrik dan informetric Bjorneborn and Ingwersen, 2004: 1216.
Webometrics mencoba melakukan pengukuran terhadap situs website untuk mendapatkan hasil pengetahuan jumlah dan jenis
hyperlink, struktur website, dan pola penggunaan website.
b. Kategori penilaian dalam Webometrics
Semenjak tahun 2004 hasil perhitungan ranking dari Webometrics
dipublikasikan sebanyak dua kali dalan satu tahun. Pengumpulan data-data website dilakukan pada minggu pertama pada bulan Januari dan padabulan Juli,
kemudian dilakukan pengolahan data yang telah terkumpul dan hasilnya akan di umumkan pada minggu terakhir pada kedua bulan tersebut, Parameter penilaian
yang digunakan dalam Webometrics Rizal, 2011: 112, adalah sebagai berikut:
7
1 ukuransizeS. Merupakan jumlah halaman elektronik yang diindeks
dariempat searchengine: Live Search, Google,Exalead, danYahoo.
2 visibilitasvisibilityV. Merupakan jumlah total tautan situs eksternal yang
secara unik mencatumkan alamat website akademik tersebut dan terdeteksi
Yahoo Search.
3 rich filesR. Merupakan jumlah muatan file dalam suatu website universitas
dan terindeks Google. Macam file tersebut adalah Adobe Acrobat .pdf,
Adobe Post Script .ps, Microsoft Word .doc, Power point.ppt.
4 scholarSc. Merupakan jumlah publikasi elektronik baik berupa jurnal,
academic report dan academic item lainnya dari suatu website universitas dan terindeks oleh
scholar.google.com.
2. Usability website
Usability website adalah kemudahan website untuk digunakan oleh pengguna website. Satu set atribut yang menunjukkan upaya yang diperlukan
untuk menggunakan website dan penilaian pengguna dalam menggunakan
website, baik yang dinyatakan maupun yang tersirat ISOIEC 9126, 1991: 1102. Kesalahan yang sering terjadi adalah desain
website tidak memerhatikan kebutuhan pengguna sehingga terjadilah beberapa hal yang menurunkan
ketertarikan pengguna. Contoh kesalahan tersebut antara lain peletakan navigasi yang tidak tepat,
website lambat diakses, dan tautan-tautan yang tidak berfungsi. Hal ini mengakibatkan tingkat
usability website menjadi rendah. Adapun pengertian
usability website dalam situs usability.com.au dijelaskan bahwa
usability website dapat mendefinisikan kebutuhan target dari pengguna dan memberdayakan situs sehingga terpenuhi kebutuhan tersebut.