Pengertian Percaya Diri Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kepercayaan Diri dengan Perilaku Asertif Siswa Kelas X MAN 1 Salatiga T1 132009012 BAB II

15 menggunakan inventory, alat yang digunakan disebut The Assertion Inventory Namara Delamater,1984 , Personal Assertion Inventory, Assesment of Assertion Inventory Gambril Richey dalam Rakos,1991.

2.7 Pengertian Percaya Diri

Menurut Kanter 2006 percaya diri adalah perasaan mampu melakukan sesuatu yang dimiliki seseorang yang menghubungkan harapan dengan kemampuan diri sendiri dalam melakukan aktivitas yang terbentuk dari harapan-harapan positif seseorang untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Harapan adalah bentuk dasar dari kepercayaan terhadap suatu hal yang diinginkan oleh manusia sehingga apabila dapat terwujud akan mendatangkan kebahagiaan dan rasa senang. Kemampuan diri sendiri yaitu keahlian yang dimiliki seseorang dalam melakukan sesuatu perbuatan sehingga manusia dapat melakukan serta menyelesaikan banyak hal. Percaya diri self confidence mempunyai arti yang hampir sama dengan keyakinan diri self efficacy, karena percaya diri merupakan kombinasi dari self esteem harga diri dan self efficacy keyakinan diri. Sehingga rasa percaya diri timbul dari seseorang yang dapat menilai kualitas diri sendiri, menghargai diri bahwa mempunyai kesempatan untuk menang atau berhasil sehingga mendorong seseorang untuk berani, yakin serta percaya bahwa diri seseorang mampu melakukan suatu aktivitas maupun pekerjaan yang dijalankannya. Karena confidence is the solid placement of everything it takes to do the work and make that work successful. Kepercayaan diri adalah penempatan kuat dari segala sesuatu 16 yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan dan membuat pekerjaan itu berhasil Kanter,2006 Rasa percaya diri yang dimiliki seseorang menentukan apakah seseorang akan melangkah atau mengerjakan sesuatu dengan ragu-ragu atau berani dalam mengerjakan sesuatu. Percaya diri dilandasi keberhasilan yang dialami seseorang sehingga merasa yakin akan kembali berhasil melakukan suatu kegiatan yang lain. Namun bila seseorang terlalu yakin mencapai keberhasilan, maka dapat membawa dampak buruk yaitu membuat orang menjadi berlebihan, terlalu gembira, serta menganggap diri tak terkalahkan sehingga menjadi puas diri dan berada dalam keangkuhan. Keangkuhan adalah ketidakmampuan seseorang untuk menyadari kekurangan atau kelemahannya. Harapan adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu hal yang diinginkan oleh manusia sehingga apabila dapat terwujud dapat mendatangkan kebahagiaan dan rasa senang. Sedangkan apabila seseorang mengalami rasa kurang percaya diri membuat orang terlihat lebih buruk, karena membuat orang tidak bersedia berinvestasi atau mengambil resiko, kurang berinovasi dan menganggap semua hal adalah rintangan yang perlu dihindari sehingga membuat orang yang kurang rasa percaya diri akan beranggapan tidak ada gunanya untuk mencoba. Kegagalan menyebabkan percaya diri menurun sehingga orang merasa tidak yakin dengan kemampuan dirinya Kanter,2006. Kepercayaan diri tidak hanya berada dalam benak seseorang, namun mencerminkan reaksi yang wajar atas situasi. Kepercayaan diri 17 seseorang dipengaruhi oleh perbedaan antarindividu dalam hal karakter, suasana hati, dan interpretasi situasi. Orang yang percaya diri baik namun mengalami kegagalan akan cepat-cepat bangkit menuju keberhasilan, sedangkan bila orang yang kurang percaya diri akan semakin terpuruk dan merasa tidak berdaya dalam membangun keberhasilan Kanter,2006.

2.8 Aspek-aspek Kepercayaan Diri

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Perilaku Asertif dengan Penyesuaian Diri pada Siswa Kelas X SMK Kristen Salatiga

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kepercayaan Diri dengan Perilaku Asertif Siswa Kelas X MAN 1 Salatiga T1 132009012 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kepercayaan Diri dengan Perilaku Asertif Siswa Kelas X MAN 1 Salatiga T1 132009012 BAB IV

0 1 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kepercayaan Diri dengan Perilaku Asertif Siswa Kelas X MAN 1 Salatiga T1 132009012 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kepercayaan Diri dengan Perilaku Asertif Siswa Kelas X MAN 1 Salatiga

0 3 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kepercayaan Diri dengan Perilaku Asertif Siswa Kelas X MAN 1 Salatiga

0 0 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kepercayaan Diri dengan Perilaku Asertif Siswa Kelas X MAN 1 Salatiga

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kepercayaan Diri dengan Perilaku Asertif Siswa Kelas X MAN 1 Salatiga

0 0 19

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Self Efficacy dengan Perilaku Merokok pada Siswa Kelas X SMK Saraswati Salatiga T1 BAB II

0 0 10

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Perilaku Merokok dengan Kepercayaan Diri Siswa LakiLaki SMK Bhakti Nusantara Salatiga T1 BAB II

0 0 17