Waktu dan Tempat Penelitian

41 metode wawancara ini, dapat dikatakan bahwa wawancara atau interview merupakan teknik pengumpulan data dengan jalan melakukan tanya jawab langsung kepada subyek penelitian yang terkait. Wawancara dalam penelitian ini adalah tanya jawab kepada pendamping, tutor, anak jalanan, dan pimpinan Rumah Singgah Anak Mandiri untuk memperoleh data mengenai kehidupan anak jalanan meliputi: 1 karakteristik kehidupan anak jalanan sehari-hari, serta karakteristik fisik dan psikis, 2 gaya hidupstyle anak jalanan, gaya berpakaian, serta pengenaan logo atau simbol-simbol yang dikenakan dalam kehidupan sehari-hari, 3 interaksi dalam pendidikan anak jalanan, proses pendidikan apa saja anak jalanan yang diberikan pihak rumah singgah. 3. Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian kualitatif merupakan alat pengumpul data yang mendukung data utama. Dokumentasi dalam penelitian ini diperlukan untuk memperkuat data yang diperoleh dari lapangan, yaitu dengan cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis seperti arsip, buku tentang pendapat, teori dan hukum. Dokumentasi dilakukan untuk mendukung kelengkapan data dari hasil pengamatan dan hasil dari wawancara antara lain, 1 melalui arsip tertulis, serjarah berdirinya rumah singgah, visi dan misi, serta arsip data anak jalanan binaan, 2 foto gedung atau fisik bangunan rumah singgah, fasilitas yang dimiliki rumah singgah. 42 Menurut Lofland dan Lofland dalam Moleong, 2005: 157 sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Tabel 1. Teknik Pengumpulan Data No Konsep Pertanyaan Teknik Sumber Data 1 Karakteristik kehidupan anak jalanan Observasi, wawancara, dokumentasi Pengelola, pendamping, tutor, anak jalanan 2 Gaya hidup style anak jalanan dalam kehidupan sehari hari Observasi, wawancara, Dokumentasi Anak jalanan, mantan anak jalannan 3 Interaksi dalam pendidikan anak jalanan dalam kehidupan sehari- hari Observasi, wawancara Pengelola, pendamping, tutor, anak jalanan

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian dalah alat untuk mengumpulkan data dalam penelitian atau alat penelitian Moleong, 2006: 216. Instrument ini perlu karena peneliti dituntut untuk dapat menemukan data dari fenomena, peristiwa dan dokumen tertentu. Dalam penelitian ini yang menjadi instrument utama penelitian adalah peneliti dibantu dengan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Pedoman observasi digunakan sebagai alat bantu pengumpul data yang dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga data yang didapatkan sebagaimana adanya. Pencatatan data wawancara juga aspek utama yang sangat penting dalam wawancara karena kalau pencatatan itu tidak dilakukan dengan semestinya, maka sebagian dari data akan hilang dan usaha wawancara akan sia-sia. Pedoman dokumentasi digunakan untuk menggali data atau informasi subyek