Median Jenis-jenis Ukuran Tendensi Sentral

dengan menentukan rataan sementara terlebih dulu sebagai berikut. a. Menentukan rataan sementaranya. b. Menentukan simpangan d dari rataan sementara. c. Menghitung simpangan rataan baru dengan rumus berikut ini. d. Menghitung rataan sesungguhnya. 9 9.12

b. Median

Berbeda dengan mean, perhitungan median tidak dilaksanakan dengan melibatkan seluruh angka data, namun lebih menekankan pada posisi atau letak data. “Median” adalah nilai tengah dari data yang ada setelah data diurutkan. Median merupakan mean apabila ditinjau dari segi kedudukannya dalam urutan data. Median sering pula disebut dengan mean posisi. Median ditulis singkat atau disimbolkan dengan Me atau Md. Median memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan mean mean yaitu : 1 tidak dipengaruhi oleh adanya angka-angka ekstrim dalam data yang tersedia, 2 mudah dimengerti dan mudah menghitungnya, baik dari data yang belum dikelompokkan maupun yang sudah dikelompokkan, dan 3 dapat digunakan untuk data kuantitatif maupun data kualitatif. Bagaimana menentukan nilai median dari data berkelompok? Bagaimana penurunan formula nilai median untuk data berkelompok hingga menjadi rumus sebagai berikut http:statistikaterapan.wordpress.com20081220menentukan- rumus-median-data-berkelompok: 9.13 di mana: Lo = tepi bawah dari kelas limit yang mengandung median, Me = nilai median, n = banyaknya data, Fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas yang memuat median, f0 = frekuensi kelas yang memuat median, c = panjang intreval kelas. Perhatikan Tabel berikut: Kelas Frekuensi F_Kumulatif 15 – 19 5 5 20 – 24 7 12 25 – 29 10 22 30 – 34 15 37 35 – 39 13 50 40 – 44 8 58 45 – 49 6 64 Bentuk histogram dari Tabel di atas adalah: Sumber: http:statistikaterapan.wordpress.com20081220menentukan-rumus- median-data-berkelompok. Oleh karena banyaknya data 64, maka nilai median jatuh pada data ke-32. Garis merah horizontal menunjukkan posisi data ke-32 sementara garis hijau muda vertikal menunjukkan median data berkelompok dari data di atas. Jumlah kumulatif hingga kelas limit ketiga adalah 22. Berarti, posisi median berada pada data ke-10 32 – 22 pada kelas limit keempat. Bilangan ini diperoleh dari n2 – Fk. Median data berkelompok dihitung berdasarkan interpolasi dari posisi data pada kelas limit yang mengandung median. Secara matematis, persamaannya dapat ditulis sebagai berikut. Sehingga dengan manipulasi matematik akan diperoleh persamaan: 9 9.14 Di mana: Lu – Lo menyatakan panjang interval kelas c dan Fk – Fk menunjukkan frekuensi kelas limit median f0. Dengan demikian, median data berkelompok yang dihasilkan sama dengan: 9.15

3. Modus