Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, dan Predikat

Mata Pelajaran Fisika, Kimia dan Biologi √ √ √ √ Fisika, Kimia, dan Biologi berfungsi untuk menumbuhkan kesadaran terhadap keteraturan dan keindahan ciptaan Tuhan, meningkatkan pemahaman konsep dan prinsip- prinsip melalui sejumlah keterampilan proses dan sikap ilmiah. Keterampilan proses mencakup: pengamatan, pembuatan hipotesis, penggunaan alat dan bahan yang dilaksanakan melalui kegiatan praktik, sesuai dengan prosedur dan keselamatan kerja. Ketiga aspekpengetahuan, praktik, dan sikapafektif memiliki bobot penilaian yang proporsional. Proses penilaiannya dilaksanakan secara menyeluruh dan terpadu, sebagai contoh: Aspek pengetahuan mencakup: pemahaman konsep yang berfungsi untuk menunjang pelaksanaan praktik. Aspek Praktik mencakup: keterampilan proses dan keterampilan sains yang dilaksanakan melalui praktikum Aspek Sikap yang terkait dengan mata pelajaran menitik beratkan pada sikap ilmiah yang mencakup: ketelitian, ketekunan, kemampuan memecahkan masalah secara logis dan sistematis.

3. Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, dan Predikat

a. Penentuan dilakukan melalui analisis kriteria ketuntasan belajar minimal pada indikator setiap Kompetensi Dasar KD. Setiap indikator dimungkinkan adanya perbedaan nilai KKM, dan penetapannya memperhatikan kriteria sebagai berikut: 1 Tingkat kompleksitas kesulitan dan kerumitan, 2 Tingkat kemampuan intake rata-rata peserta didik, dan 3 Kemampuan sumber daya pendukung. 1 Tingkat kompleksitas adalah tingkat kesulitan dan kerumitan setiap indikatorKD yang harus dicapai oleh peserta didik dalam pembelajaran. Tingkat kmpleksitas tinggi, bila dalam pelaksanaannya menuntut: a SDM yang handal, kreatif dan inovatif dalam pembelajaran; b Waktu yang cukup lama karena perlu pengulangan; c penalaran dan kecermatan peserta didik yang tinggi. 2 Intake kemampuan awal yaitu tingkat kemampuan rata-rata peserta didik yang didasarkan pada hasil Peneriman Siswa Baru PSB, nilai Ujian Nasional UN, Rapor kelas 3 SMP danatau tes seleksi masuk. Sedangkan pada semesterkelas yang lebih tinggi didasarkan pada tingkat pencapaian KKM peserta didik pada semesterkelas sebelumnya. 3 Kemampuan sumberdaya pendukung yaitu ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan, Biaya Operasional Pendidikan BOP, manajemen sekolah, dan kepedulian pemangku kepentingan sekolah. b. Menafsirkan kriteria menjadi nilai dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan, antara lain: 1 menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:. a Tingkat kompleksitas kompetensi:  Kompleksitas tinggi nilai 50 – 64,  Kompleksitas sedang nilai 65 – 80  Kompleksitas rendah nilai 81 – 100 keterangan: KKM adalah ukuran minimum, sehingga bila kompleksitas tinggi, rentang nilainya rendah sehingga memungkinkan dicapai oleh peserta didik 2 Tingkat kemampuan rata-rata:  Rata-rata tinggi nilai 81 – 100  Rata-rata sedang nilai 65 – 80  Rata-rata rendah nilai 50 – 64 3 Sumberdaya pendukung pembelajaran:  daya dukung tinggi nilai 81 – 100  daya dukung sedang nilai 65 – 80  daya dukung rendah nilai 50 – 64 c. menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria berdasarkan kesepakatan dalam forum dewan pendidik di sekolah. Sebagai contoh cara menghitung KKM untuk Standar Kompetensi: Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah. Dengan memperhatikan kerumitankesukaran melaksanakan pekerjaan tersebut, daya dukung yang ada dan kemampuan rata-rata peserta didik, maka diperoleh data seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 9.4. Contoh penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal Kompetensi Dasar dan Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM Kompleksitas Daya Dukung Intake Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum 74  Mengidentifikasi karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal sedang 75 tinggi 90 sedang 70 78,3  Mengidentifikasi karakteristik gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. tinggi 55 sedang 80 sedang 70 68,3  Menyelidiki sifat-sifat gelombang pemantulan, pembiasan, superposisi, interferensi, difraksi, polarisasi dan dispersi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari sedang 78 tinggi 85 sedang 70 77,7  Mengidentifikasi persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner. sedang 67 tinggi 82 sedang 70 73 Nilai KKM untuk masing-masing indikator adalah sebagai berikut:  Indikator 1 : 78,3  Indikator 2 : 68,3  Indikator 3 : 77,7  Indikator 4 : 73 Maka nilai KKM untuk KD: ,kemudian dibulatkan 74 1. Nilai KKM untuk masing-masing mata pelajaran dan Standar Kompetensi SK didasarkan pada hasil rata-rata nilai KKM dari KD dan nilai tersebutlah yang harus dicantumkan dalam laporan hasil belajar. Hasil ketercapaian KD untuk mata pelajaran normatif, adaptif dan produktif dicantumkan tersendiri dalam Kartu Hasil Studi KHS. 2. Sekolah dapat menentukan kriteria ketuntasan minimal KKM di bawah nilai ketuntasan belajar ideal KKM standar = 75 dan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan ideal secara bertahap sampai tercapai standar minimal program keahlian tersebut.

C. PENGOLAHAN DAN PENAFSIRAN HASIL PENILAIAN 1. Pengolahan Hasil Penilaian