Surat Al-Baqarah Ayat 127 Surat Al-An’am Ayat 74-79

mendapat anjuran melalui Firman Allah supaya mengikuti pribadi Ibrahim, Firman- Nya:             120 Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. QS. An-Nahl: 120 82                                                       4 Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang- orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: Sesungguhnya Kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, Kami ingkari kekafiranmu dan telah nyata antara Kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. kecuali Perkataan Ibrahim kepada bapaknya: Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu siksaan Allah. Ibrahim berkata: Ya Tuhan Kami hanya kepada Engkaulah Kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah Kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah Kami kembali. QS. Al-Mumtahanah : 4 83 B. Penafsiran Ayat-ayat tentang kisah Nabi Ibrahim A.S dalam Al-Qur’an 1. Munasabah Ayat-ayat tentang Kisah Nabi Ibrahim A.S

a. Surat Al-Baqarah Ayat 127

Ayat ini mempunyai munasabah dengan ayat-ayat sebelumnya, yaitu ayat 118- 120 yang membicarakan ahli kitab dan ayat 121-123 yang menerangkan keingkaran mereka kepada nabi Muhammad saw. Sedangkan ayat ini menerangkan tentang nabi Ibrahim. Nabi yang merupakan nenek moyang orang 82 Ibid, Juz 13-15, hal 410 83 Ibid, Juz 28-30, hal 90-91 yahudi, nasrani, dan orang musyrik makkah. Karena hal itu ia dimuliakan oleh ketiga golongan tersebut. Tugas nabi Muhammad saw adalah melanjutkan tugas nabi-nabi mereka dan tugas nabi Ibrahim as. 84 Ayat 130-132 Pada ayat 124-129 telah diterangkan tugas seorang rasul dan do’a Nabi Ibrahim as kepada Allah. Pada ayat-ayat ini diterangkan pula agama Ibrahim, agama yang sama asasnya dengan agama yang akan disampaikan para rasul yang datang kemudian kepada umatnya. 85 Ayat 258 dan 260 Kedua ayat ini Allah memberikan bukti nyata tentang bagaimana keingkaran orang kafir, serta dalih mereka untuk tidak menerima agama Allah yang dibawa oleh para rasul-Nya. Ayat sebelumnya, yaitu ayat 256 dan 257 dijelaskan salah satu dari sifat orang kafir, yaitu: mereka mengambil setan sebagai pemimpin, dan setan mengeluarkan mereka dari cahaya iman kepada kegelapan dan kekafiran. Dengan kata lain orang kafir itu adalah orang yang sangat ingkar, tidak mau beriman dan tidak menerima petunjuk tuhan. 86

b. Surat Al-An’am Ayat 74-79

Di dalam ayat 71-73 Allah menerangkan pokok-pokok akidah yang harus dipegang oleh orang-orang yang beriman, disertai alasan-alasan yang kuat, 84 ibid, Juz 1-3, hal 194 85 Ibid, hal 206 86 Ibid, hal 385 untuk menunjukkaan kebanaran pokok-pokok akidah itu dan membatalkan praktek-praktek ibadah yang dilakukan orang-orang musyrik, serta menjelaskan sikap mereka yang selalu mendustakan ayat-ayat Allah yang diturunkan kepada rasul-Nya. Dalam ayat ini allah memerintahkan kepada Rasulullah untuk menceritakan dakwah nabi Ibrahim yang mengajak manusia untuk beragama tauhid dan menjauhi penyembahan terhadap berhala yang membawa manusia kepada kesesatan dengan disertai alasan-alasan yang kuat. 87

c. Al-Anbiya’ Ayat 51-56