dan oleh orang-orang yahudi diakui sebagai bapak dari para nabi. Nabi Ibrahim dalam ayat ini dijelaskan sebagai imam yang taat kepada Allah dan selalu
mengesakan-Nya, serta suka bersyukur atas nikmatnya.
91
f. Al-Huud
Ayat 69-76
Setelah Allah menerangakan kisah Nabi Sholeh as. dan kaumnya samud pada ayat 64-68. Allah menerangkan pula pada ayat ini sebagian dari kisah Nabi
Ibrahim as., yaitu ketika ia didatangi beberapa malaikat untuk memberi kabar gembira kepadanya bahwa ia akan dikaruniai seorang anak yang bernama Ishak.
Para malaikat juga memberitahu nabi Ibrahim bahwa mereka diutus kepada kaum Lut untuk membinasakan mereka karena dosa-dosa mereka.
92
g. Maryam Ayat 41-50
Allah menerangkan kisah Maryam ibu nabi Isa pada ayat-ayat sebelum ini, yaitu perihal kehamilannya dalam ayat 16-21 dan kelahiran Nabi Isa as. pada ayat 22-
26. Kemudian pada ayat 27-33 diterangkan bagaimana reaksi kaumnya terhadap Maryam beserta jawaban Isa yang masih bayi terhadap tuduhan-tuduhan
mereka. Kisah itu di akhri dengan penegasan bahwa Isa bukanlah putra Allah dan Allah tidak wajar mempunyai anak dalam ayat 34-40. Maka pada ayat-ayat
91
Ibid, Juz 13-15, hal 411
92
Ibid, Juz 10-12, hal 445
ini Allah menerangkan kisah nabi Ibrahim yang memberantas penyembahan berhala, yang hanya membawa kesia-siaan.
93
h. Ash-Shaffat Ayat 91-99
Pada ayat 57-82 dikisahkan riwayat nabi Nuh bersama pengikutnya yang diselamatkan dari bencana banjir, ini merupakan balasan Allah dari ketabahannya
dalam mengajak kaumnya kepada agama yang lurus. Adapun ayat-ayat ini menjlaskan tentang kisah nabi Ibrahim dengan keberanian dan ketawakkalannya
dalam menghadapi kaumnya.
94
Keduanya sama-sama tabah dan berani dalam menghadapi kaumnya yang musyrik.
Ayat 100-103
Pada ayat 91-99 telah diceritakan tentang perjuangan nabi Ibrahim di tengah kaumnya, perlawanan kaumnya sampai pada putusan membakarnya, hingga
akhirnya beliau memutuskan hijrah dari negerinya untuk menyerukan agama Allah. Ayat berikut ini menceritakan kisah nabi Ibrahim dalam perjalanannya
untuk hijrah ke negeri asing dengan anaknya Ismail.
95
i. At-Taubah