82
Secara garis besar efikasi diri akademik terbagi atas dua bentuk yaitu efikasi diri akademik yang tinggi dan efikasi diri
akdemik yang rendah. Dalam mengerjakan suatu tugas, individu yang memiliki efikasi diri akademik yang tinggi akan cenderung
memilih terlibat langsung, sementara individu yang memiliki efikasi diri akademik yang rendah cenderung menghindari tugas
tersebut. Berdasarkan tindakan yang telah dilaksanakan, pada
tindakan II siklus II ini siswa lebih paham. Peningkatan efikasi diri siswa sudah tampak, hal tersebut didukung dari hasil diskusi.
Mereka lebih terbuka dan lebih berani berpendapat. Mereka lebih aktif berdiskusi setelah siklus kedua dilaksanakan. Mereka lebih
banyak berpendapat dan saling berdiskusi antar kelompok.
e. PengamatanObservasi
Berdasarkan observasi
yang dilaksanakan
pada saat
berlangsungnya tindakan II siklus II, diketahui bahwa: a Dalam persiapan materi berjalan dengan lancar tanpa adanya
kendala, siswa langsung bergabung dengan kelompok masing- masing.
b Siswa lebih paham akan pelaksanaan metode diskusi kelompok pada siklus kedua karena sudah mempunyai gambaran dari siklus
pertama.
83
c Masing-masing kelompok mampu berdiskusi dan bertukar pendapat dengan sangat baik dan berjalan aktif.
d Seluruh siswa mempunyai semangat lebih dalam pelaksanaan diskusi kelompok pada tindakan II siklus II.
e Siswa lebih bersikap aktif dalam pelaksanaan diskusi kelompok. Diskusi kelompok berjalan sangat baik.
f Hasil pelaksanaan diskusi kelompok pada tindakan II siklus II lebih baik dengan menghasilkan beberapa pendapat yang tidak
seperti pada siklus sebelumnya. Masing-masing kelompok saling bertukar pendapat dengan baik saat perwakilan masing-masing
dari kelompok maju kedepan untuk membacakan hasil diskusi dari tiap-tiap kelompok masing-masing. Diskusi kelompok berjalan
sangat aktif. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada siklus I dan
siklus II diketahui bahwa ada perubahan yang sangat menonjol dibandingkan dengan pelaksanaan diskusi kelompok pada siklus
pertama. Efikasi diri siswa tinggi dengan aktifnya siswa pada saat diskusi kelompok. Mereka berani mengeluarkan pendapat mereka dan
berani berinteraksi memberikan saran dan kritik serta pendapat mereka dalam diskusi dengan kelompok yang lainnya.
84
f. Refleksi dan evaluasi
Pada tindakan II siklus II, peneliti memberikan materi yang akan didiskusikan mengenai perwujudan efikasi diri. Peneliti mengetahui
secara langsung peningkatan yang terjadi saat pelaksanaan metode diskusi kelompok pada siklus II.
Berdasarkan hasil dari siklus kedua, semua kelompok bersikap lebih aktif dalam berdiskusi. Setelah berdiskusi dengan kelompok
masing-masing, perwakilan dari masing-masing kelompok sudah lebih berani mempresentasikan hasil dari diskusi tiap-tiap kelompok. Disaat
perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, anggota kelompok lain lebih aktif memberikan pendapatnya. Siswa yang
sebelumnya hanya diam dan pasif dalam diskusi, pada siklus II ini mereka sudah berani berpendapat dan saling berdiskusi dengan
kelompok lain.
3. Observasi dan wawancara