53
F. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 101, teknik pengumpulan data adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data
agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah. Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah angket dengan menggunakan skala
Likert, observasi, wawancara dan dokumentasi.
1. Angket
Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 128, Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti
tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui. Alasan penggunaan angket adalah menghemat waktu dan tenaga karena dapat digunakan secara serentak
dan diisi menurut kecepatan masing-masing individu, terhindar dari pengaruh orang lain dan obyek di luar individu, sehingga data yang diperoleh dapat
dipercaya. Dalam penelitian ini angket berfungsi untuk memperoleh data guna memperkuat data yang telah diperoleh dari observasi, terutama mengenai
efikasi diri siswa.
2. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis atas fenomena-fenomena yang diteliti Sutrisno Hadi, 1989: 151. Lebih lanjut
menurut Sutrisno Hadi 2004: 169, ada 5 macam alat observasi, yaitu Anecdotal Records, Catatan berkala, Check List, Rating Scale dan Mechanical
Devices.
54
Dalam penelitian ini alat observasi yang digunakan adalah catatan berkala mendiskripsikan setiap gejala yang tampak. Observasi dapat dilakukan
dengan cara: a. Observasi non sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak
menggunakan instrumen pengamatan. b. Observasi sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan
pedoman sebagai instrumen pengamatan. Dalam penelitian ini menggunakan observasi sistematis yang dilakukan
dengan pedoman observasi sebagai instrumen. Observasi dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat
diharapkan akan menghasilkan perubahan yang diinginkan. Observasi dilakukan pada subjek yang dikenai tindakan.
3. Wawancara
Menurut Muh Nazir 2005:193, wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap
muka antara pewawancara dengan responden. Dalam penelitian wawancara ditujukan kepada guru pembimbing untuk mengetahui tinggi rendahnya efikasi
diri akademik siswa sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Peneliti menggunakan panduan wawancara agar dalam melakukan wawancara dapat
dilakukan secara sistematis.
55
4. Dokumentasi