Pembelajaran Praktik Kajian Teori 1. Pendidikan Menengah Kejuruan

15

5. Pembelajaran Praktik

Dalam proses pembelajaran di SMK, siswa yang memilih kompetensi keahlian TSM mendapatkan berbagai macam pendidikan, baik program normatif dan adaptif meliputi mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, dll yang bersifat non kejuruan yang berfungsi sebagai penunjang pembelajaran produktif. Selain normatif adaptif, siswa juga mendapatkan pelajaran produktif. Mata pelajaran produktif adalah sebuah pembelajaran khusus kejuruan yang diberikan kepada siswa yang mengikuti sebuah kompetensi keahlian yang telah dipilihnya. Pembelajaran produktif biasanya diberikan di bengkelarea praktik masing-masing kompetensi keahlian. Pembelajaran didalam KBBI dalam jaringan yang diakses pada situs http:kbbi.web.id diartikan sebagai proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Praktik menurut KBBI dalam jaringan yang diakses pada situs http:kbbi.web.id sebagai pelaksanaan nyata apa yang disebut di teori. Berdasar dari definisi diatas maka pembelajaran praktik dapat diartikan sebagai suatu proses dalam memperoleh ilmu yang dilakukan dengan cara melaksanakan secara nyata apa yang disebutkan dalam teorinya. Pembelajaran praktik merupakan suatu proses untuk meningkatkan keterampilan peserta dengan menggunakan berbagai metode yang sesuai dengan keterampilan yang diberikan dan peralatan yang digunakan. Selain itu, pembelajaran praktik merupakan suatu 16 proses pendidikan yang berfungsi membimbing peserta didik secara sistematis dan terarah untuk dapat melakukan suatu ketrampilan. Pembelajaran praktik bertujuannya untuk memberi pengalaman belajar peserta didik agar mengusai keterampilan bidang keahlian tertentu. Penguasaan keterampilan baik keterampilan yang bersifat fisik maupun intelektual melibatkan aktifitas peserta didik secara langsung menggunakan peralatan yang sejenis dengan peralatan sebenarnya selama proses pembelajaran berlangsung Bruri, 2011:2. Dari pernyataan tersebut diatas memberikan informasi bahwa, ciri khas yang dimiliki dalam proses pembelajaran praktik adalah kontak langsung siswa dengan peralatan yang sesuai untuk melakukan atau mendemonstrasikan yang disebutkan dalam pembelajaran teori terhadap benda nyatanya. Didalam pelaksanaanya, terdapat beberapa mata pelajaran praktik yang didalamnya memuat standar kompetensi. Standar kompetensi dapat dibagi kedalam beberapa kelompok, diantaranya dasar otomotif, chasis, motormesin, dan kelistrikan. Pada bagian dasar otomotif dapat disebut dengan bagian awal yang menjadi dasar untuk materi berikutnya, sehingga bagian ini disajikan diawal tahun pembelajaran diantaranya adalah gambar teknik, dan pengunaan alat- alat ukur. Secara umum pada bagian chasis, motormesin, dan kelistrikan didalamnya menyajikan materi sesuai namanya antara lain jika bagian chasis maka akan mempelajari sistem suspensi, roda, rem, dan sebagainya. 17

6. Sarana dan Prasarana a. Prasarana