Kelayakan Sarana dan Prasarana

24 Tabel 6. Daftar kebutuhan sarana pada ruang praktikbengkel TSM untuk kerja chasis No. Kebutuhan Sarana 1 Perabot, terdiri dari : a. Meja kerja b. Kursi kerja c. Lemari simpan alat dan bahan 2 Peralatan sesuai dengan tabel daftar kebutuhan peralatan mata pelajaran chasis 3 Media pendidikan, terdiri dari : a. Papan tulis b. Papan data c. Media pembelajaran lain 4 Perlengkapan lain, terdiri dari : a. Kontak-kontak listrik b. Jam dinding c. Tempat sampah Kebutuhan akan peralatan yang digunakan untuk praktik dapat dikelompokkan sesuai dengan mata pelajaran produktif praktik yang ada di SMK. Setiap SMK memiliki nama mata pelajaran yang barbeda-beda, namun pada intinya tetap sama yaitu dasar, motormesin, chasis, dan kelistrikan. Keempat mata pelajaran tersebut memiliki kebutuhan peralatan praktik sendiri-sendiri. Daftar kebutuhan peralatan tabel terlampir.

7. Kelayakan Sarana dan Prasarana

Kelayakan dipandang sebagai suatu kondisi tertentu yang dianggap pantas atau mampu pakai. Layak didalam KBBI dalam jaringan yang diakses pada situs http:kbbi.web.id diartikan sebagai wajar, pantas, patut, sedangkan kelayakan diartikan sebagai perihal yang pantas, kepantasan. Jika disandingkaan dengan suatu standar yang telah ada maka yang akan didapat adalah tercapai dan tidak 25 tercapai standar tersebut yang kemudian menunjukkan tingkat kepantasankelayakan. Dari definisi tersebut kelayakan sarana praktik dapat diartikan sebagai suatu kondisi tingkat kepantasanketercapaian semua peralatan, bahan, dan perabot-perabot yang digunakan secara langsung dalam kegiatan praktik dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran praktik yang diinginkan. Sementara itu kelayakan prasarana praktik dapat disimpulkan sebagai suatu kondisi tingkat kepantasanketercapaian segala kelengkapan yang dibutuhkan untuk menunjang keberlangsungan proses pembelajaran praktik. Tingkat kelayakan dapat berupa kuantitas maupun kualitas dari prasarana dan sarana yang dinilai. Kuantitasrasio untuk prasarana dan sarana telah diatur dalam Permendiknas No. 40 Tahun 2008. Sementara itu untuk peralatan utama dan peralatan pendukung juga diatur dalam instrumen verifikasi penyelenggara ujian praktik kejuruan tahun ajaran 20132014, namun dalam instrumen tersebut rasio peralatan yang disebutkan digunakan untuk penyelenggaraan ujian praktik kejuruan bukan untuk praktik biasa. Seperti yang diungkapkan didalam buku manajemen pendidikan menurut Suharsimi Arikunto dan LiaYuliana 2008: 294, dalam menentukan alat peraga dan alat praktik perlu mempertimbangkan perbandingan jumlah siswa dengan alat peraga alat praktik. Idealnya untuk setiap set alat peraga alat praktik digunakan untuk 4 sampai 5 orang siswa. Dari keterangan diatas maka rasio ketersediaan praktik dengan siswa cukup 1 alat : 4-5 siswa, sehingga diperlukan data jumlah siswa untuk mengetahui hal tersebut. 26 Selain kuantitasrasio, kelayakan juga dipandang dari segi kualitas. Kualitas dapat juga disebut dengan kondisi prasarana dan sarana yang ada, dalam kegiatan inventarisasi kualitas barang dibedakan menjadi baik dan rusak.

8. Standar Sarana dan Prasarana Praktik SMK