Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

37 Dari hasil penelitian tersebut diperoleh tingkat ketercapaian kelayakan ditinjau dari luas ruang laboratorium komputer adalah 75 layak, perabot pada ruang laboratorium komputer 85 sangat layak. Kelayakan ditinjau dari media pendidikan di ruang laboratorium komputer 100 sangat layak, peralatan di ruang laboratorium komputer 50 tidak layak, dan kualitasspesifikasi perangkat utama 68,75 layak.

C. Kerangka Berpikir

Pendidikan kejuruan sangat erat kaitannya dengan pembelajaran praktik. Dalam pelaksanaan praktik dibutuhkan sarana dan prasarana yang dapat membantu siswa untuk melakukan pengamatan langsung dengan landasan teori yang sudah diterima. Keberadaan sarana dan prasarana praktik menjadi salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap kemampuan dan keterampilan siswa dalam melakukan kegiatan praktik. Kelengkapan dan kelayakan sarana dan prasarana untuk kegiatan praktik siswa mutlak dibutuhkan sesuai dengan materi yang dipelajari siswa. Ketersediaan sarana dan prasarana praktik yang lengkap dan layak menurut PERMENDIKNAS RI No. 40 Tahun 2008 tentu saja akan membuat siswa mudah dalam kegiatan praktik, selain itu kegiatan praktik akan berlangsung lancar.Tingkat pencapaian prestasi siswa akan meningkat seiring dengan kelancaran kegiatan praktik siswa. Sebaliknya, jika sarana dan prasarana praktik yang tersedia tidak memenuhi kelengkapan dan kelayakan sesuai PERMENDIKNAS RI No. 40 Tahun 2008 tentu saja akan menyulitkan siswa dalam kegiatan praktik. 38 Dengan kegiatan praktik siswa yang kurang lancar, maka akan berpengaruh terhadap tingkat kompetensi yang dicapai. Tingkat kelayakan dalam penelitian ini yang ditinjau adalah dari segi kesesuaian ruangan tempat praktik dan kelengkapan peralatan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan praktik mata pelajaran produktif Program Studi Keahlian TSM di SMK Muhammadiyah 1 Salam. Untuk itu perlu diketahui tentang standar minimal sarana dan prasarana praktik mata pelajaran produktif Program Studi Keahlian TSM. Sebagai dasar acuan penelitian yaitu Lampiran Permendiknas RI No. 40 Tahun 2008 dan Instrumen verifikasi SMK penyelenggara ujian praktik kejuruan yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan BNSP tahun ajaran 20132014. Setelah standar minimal diketahui, maka untuk kelengkapan data penelitian akan diambil berdasarkan standar dari Permendiknas RI No. 40 Tahun 2008 dan Instrumen verifikasi SMK penyelenggara ujian praktik kejuruan tahun ajaran 20132014. Dengan adanya acuan standar minimal peneliti dapat mengambil data yang diperlukan dalam penelitian, yaitu berupa sarana dalam hal ini peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk kegiatan praktik, perabot, dan media pembelajaran dan prasarana yaitu tempatruang untuk melaksanakan kegiatan praktik siswa kompetensi keahlian TSM di SMK Muhammadiyah 1 Salam. Data kelengkapan sarana dan prasarana yang diperoleh tersebut kemudian dibandingkan dengan standar yang dipakai, dan selanjutnya dianalisis tingkat ketercapaian kelayakan sarana dan prasarana praktik kompetensi keahlian TSM di SMK Muhammadiyah 1 Salam berdasarkan standar tersebut. 39

D. Pertanyaan Penelitian