8
daerah dimana berada. Pada permainan ini tidak hanya memiliki nilai kesenangan, namun dapat juga dijadikan metode untuk meningkatkan kemampuan motorik
kasar anak usia dini seperti mengenai kekuatan, dan keseimbangan anak. Permainan ingkling adalah permainan tradisional yang dapat dimainkan
bersama-sama serta beragam bentuknya. Cara bermain permainan ini yaitu dengan cara berjalan dengan satu kaki pada petak yang sudah disiapkan dan tidak boleh
menginjak garis pada petak yang sudah disiapkan.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik 1.
Tinjauan Tentang Kemampuan Motorik a.
Pengertian Perkembangan Motorik
Perkembangan motorik adalah suatu perubahan dalam perilaku motorik yang melibatkan interaksi dari kematangan makhluk dan lingkungannya. Pada
manusia perkembangan motorik merupakan perubahan kemampuan motorik dari bayi sampai dewasa yang melibatkan berbagai aspek perilaku dan kemampuan
motorik. Aspek perilaku dan perkembangan motorik saling mempengaruhi satu sama lainnya Yudha M Saputra, 2005: 114.
Didukung dengan pendapat Corbin Sumantri, 2005: 48, perkembangan motorik adalah perubahan kemampuan gerak dari bayi sampai dewasa yang
melibatkan berbagai aspek perilaku dan kemampuan gerak. Aspek perilaku dan perkembangan motorik saling mempengaruhi.
Bambang Sujiono 2005: 1.10 mengemukakan lebih rinci mengenai perkembangan motorik, perkembangan motorik adalah proses seseorang anak
belajar untuk terampil menggerakan anggota tubuhnya, untuk itu anak belajar dari guru mengenai pola gerakan yang dapat mereka lakukan yang dapat melatih
ketangkasan, kecepatan, kekuatan, kelenturan, serta ketepatan koordinasi tangan dan mata. Dapat disimpulkan dari beberapa tokoh diatas bahwa perkembangan
motorik adalah suatu perubahan kemampuan gerak dari bayi sampai dengan dewasa dan perkembangannya saling mempengaruhi satu sama lain dan
dibutuhkan stimulasi dari luar untuk perkembangan yang maksimal.