52
2. Sarana Pendukung a.
Toilet yang berjumlah 2 dalam kondisi baik b.
Halaman bermain anak dapat dikatakan luas dan dilengkapi dengan alat permainan edukatif yang lengkap untuk menunjang perkembangan
kemampuan motorik kasar anak 3. Sumber Daya Manusia
TK Minomartani I dipimpin oleh ibu Ambar Widi Astuti, A.Ma yang merangkap menjadi guru kelompok B1. TK Minomartani 1 memiliki 6 orang guru
yang terdiri dari wali kelas dan guru pendamping. Dengan kualifikasi 2 orang guru berjenjang S1, 1 orang berjenjang D2, 2 orang berjenjang SPG TK, 1 orang
berjenjang SMK yang sekarang sedang menempuh jenjang S1 PAUD.
B. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum Tindakan
Kondisi awal anak sebelum dilakukan tindakan penelitian menunjukan bahwa kemampuan motorik kasar anak terbilang rendah seperti pada aspek
keseimbangan, kekuatan, kelincahan. Anak kurang antusias atau tertarik dalam pembelajaran khususnya motorik kasar anak. Untuk mengetahui peningkatan
motorik kasar pada anak dalam aspek keseimbangan, kekuatan, kelincahan, kegiatan awal yang dilakukan peneliti sebelum melakukan penelitian tindakan
yaitu melakukan observasi terhadap anak pada proses pembelajaran mengenai keseimbangan, kekuatan dan kelincahan. Tindakan awal ini sangat penting untuk
meningkatkan hasil yang baik. Berdasarkan observasi awal yang diperoleh dari pengamatan pelaksanaan
proses Ingkling kelompok B1 diperoleh data sebagai berikut:
53
Tabel 6. Hasil Observasi Kondisi Awal Keseimbangan Anak No.
Kriteria Jumlah Anak
Persentase 1.
Seimbang 5
21,8 2.
Kurang Seimbang
10 43,5
3. Belum seimbang
8 34, 7
Jumlah 23
100
Tabel 7. Hasil Observasi Kondisi Awal Kekuatan Anak No.
Kriteria Jumlah Anak
Persentase 1.
Kuat 5
21,8 2.
Kurang kuat 10
43,5 3.
Belum kuat 8
34,7 Jumlah
23 100
Pada kondisi awal keseimbangan dan kekuatan anak sebagian besar anak pada kriteria kurang seimbang dengan jumlah 10 anak atau 43,5 dari jumlah
siswa keseluruhan. Anak yang memiliki keseimbangan dan kekuatan baik hanya terdapat 5 anak saja atau 21,8 dari jumlah keseluruhan anak.
Tabel 8. Hasil Observasi Kondisi Awal Kelincahan Anak No.
Kriteria Jumlah Anak
Persentase 1.
Lincah 2.
Kurang Lincah 5
21,8 3.
Belum Lincah 18
78,2 Jumlah
23 100
Sedangkan pada kelincahan anak sebagian besar anak memiliki kriteria belum lincah dengan jumlah anak 18 anak atau 78,2 dari jumlah anak
keselurahan
54
Tabel 9. Hasil Observasi Awal Motorik Kasar Anak No.
Kriteria Jumlah Anak
Persentase 4.
Baik 5
22 5.
Cukup 10
43 6.
Belum baik 8
35 Jumlah
23 100
Dari hasil keseimbangan, kekuatan dan kelincahan anak, dapat dirata-rata kemampuan motorik kasar anak pada kondisi awal ini yang memiliki kriteria baik
hanya 5 anak saja dengan persentase 22 dari jumlah keseluruhan anak. Berdasarkan data sebelum tindakan tersebut dapat dilihat kurang
optimalnya kemampuan motorik kasar anak dalam aspek keseimbangan, kekuatan dan kelincahan. Terbukti dengan persentase siswa yang masih rendah dalam
memperoleh kriteria baik. Hal tersebut kurangnya program khusus untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar anak.
C. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus I 1.
Perencanaan
Pada tahap perencanaan tindakan siklus I, peneliti dan kolaborator guru melakukan kegiatan antara lain:
a. Menyusun Rencana Kegiatan Harian RKH
Rencana Kegiatan Harian disusun oleh peneliti bekerjasama dengan guru kelas B1 yaitu ibu Endang. RKH disusun dengan indikator yang sesuai
berdasarkan dengan tema yaitu alam semesta. Setelah dikonsultasikan kepada guru kelas, didapat kesepakatan bahwa materi yang ajarkan pada siklus I,