Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Variabel Penelitian

40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Penelitian ex-post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian meruntut ke belakang melalui data tersebut untuk menentukan faktor-faktor yang mendahului atau menentukan sebab-sebab yang mungkin atas peristiwa yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2013: 17. Dengan kata lain ex-post facto adalah penelitian dilakukan setelah kejadian lewat atau penelitian masa lalu. Dilihat dari tingkat eksplanasinya penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan bentuk hubungan kausal. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Bentuk hubungan kausal adalah hubungan sebab akibat, bila X maka Y Sugiyono, 2002: 11-12. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena informasi atau data diwujudkan dalam bentuk angka dan dianalisis berdasarkan analisi statistik. Analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat pada pelaku UMK yang mendapatkan kredit modal penyertaan dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu. Waktu penelitian dilakukan pada Februari sampai Maret 2015.

C. Variabel Penelitian

1. Jenis Variabel Variabel data penelitian ini terdiri bebas independent dan Variabel terikat dependen. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Variabel bebas independent adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah Kredit Modal Penyertaan X 1 dan Jiwa Wirausaha X 2 . b. Variabel terikat dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah Peningkatan Pendapatan UMK Y. 2. Definisi Operasional Untuk memberikan arah pada penelitian ini, penulis memberikan definisi operasional atas variabel penelitian sebagai berikut: a. Kredit modal penyertaan X 1 adalah kredit modal penyertaan yang diterima UMK antara tahun 2011-2013 yang diukur dengan jumlah rupiah. b. Jiwa Wirausaha X 2 adalah sifat dan karakter yang dimiliki oleh seorang pimpinan pemilik UMK yang berkaitan dengan tugasnya di bidang pengelolaan usaha. Variabel ini diukur dengan indikator percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, mampu mengambil resiko, memiliki kepeminpinan, keorisinilan, dan berorientasi ke depan. c. Peningkatan pendapatan Y adalah hasil penjualan produkUMK perkalian antara harga P dengan kuantitas output Q dari satu tahun sebelum dan satu tahun sesudah mendapatkan kredit modal penyertaan yang dinyatakan dengan persentase. Pengukuran ini menggunakan rumus peningkatan pendapatan adalah pendapatan sesudah mendapatkan kredit modal penyertaan - pendapatan sebelum mendapatkan kredit modal penyertaanpendapatan sebelum mendapatkan kredit modal penyertaan.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemasaran terhadap Pendapatan Petani Peserta Perhutanan Sosial di RPH Gantar, KPH Indramayu Kabupaten Indramayu, Jawa Barat

0 4 9

Pengaruh Kredit Kupedes BRI Terhadap Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi di Kecamatan Kroya, Indramayu

4 17 56

PENGARUH KREDIT INFORMAL TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN NELAYAN PANTAI PENGARUH KREDIT INFORMAL TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN NELAYAN PANTAI (Studi Kasus Pada Nelayan Pantai di Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah) 2010.

0 3 15

PENGARUH PENDAPATAN DAN KREDIT TERHADAP KINERJA GURU : “STUDI PERILAKU GURU DI KABUPATEN BOYOLALI” Pengaruh Pendapatan Dan Kredit Terhadap Kinerja Guru : “Studi Perilaku Guru Di Kabupaten Boyolali”.

0 4 20

PENGARUH PENDAPATAN DAN KREDIT TERHADAP KINERJA GURU : “STUDI PERILAKU GURU DI KABUPATEN BOYOLALI” Pengaruh Pendapatan Dan Kredit Terhadap Kinerja Guru : “Studi Perilaku Guru Di Kabupaten Boyolali”.

0 3 16

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Surakarta (Pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Artha).

0 4 13

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT MIKRO TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT MIKRO TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA KECIL DI KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR PADA PD. BPR BANK DAERAH KARANGANYAR.

0 0 15

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PEDAGANG KECIL ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PEDAGANG KECIL PADA PD. BPR BKK TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 13

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BKK EROMOKO TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PEDAGANG KECIL Pengaruh Pemberian Kredit Pada PD. BKK Eromoko Terhadap Peningkatan Pendapatan Pedagang Kecil di Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri.

0 2 17

Pengaruh Pelatihan Jiwa Wirausaha Terhadap Perkembangan Jiwa Wirausaha Pada Remaja - Ubaya Repository

0 0 1