Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 4

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, adapun tujuan yang ingin penulis sampaikan, antara lain: 1. Untuk mengetahui riwayat hidup KH. Abdul Wahab Chasbullah 2. Untuk mengetahui latarbelakang berdirinya Taswirul Afkar 3. Untuk mengetahui pemikiran dan peranan KH. Abdul Wahab Chasbullah dalam Taswirul Afkar

D. Kegunaan Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain: 1. Secara Akademik Praktis a. Hasil daripada penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi penelitian di bidang kesejarahan b. Memberikan sumbangan wacana bagi perkembangan perbendaharaan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang sejarah. 2. Secara Ilmiah Teoritis a. Bagi penulis, penyusunan penelitian ini digunakan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar S-1 pada Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Humaniora di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. b. Untuk memperkaya kajian sejarah di Indonesia terutama untuk mengetahui perjuangan para tokoh Islam guna melawan keterpurukan yang telah dialami oleh pribumi, serta untuk mengobarkan semangat nasionalisme bagi para pemuda pemudi bangsa Indonesia. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 5

E. Pendekatan dan Kerangka Teoritik

Pada dasarnya, untuk mempermudah membantu ilmu sejarah memecahkan masalah, maka dibutuhkan pendekatan ilmu-ilmu sosial lainnya. Sebagaimana yang digambarkan oleh Sartono Kartodirdjo, bahwa penggambaran kita mengenai suatu peristiwa sangat bergantung pada pendekatan, yaitu dari segi mana kita memandangnya, dimensi mana yang diperhatikan, dan unsur-unsur mana yang diungkapkan. 6 Dengan pendekatan tersebut maka akan memudahkan penulis untuk merelasikan antara ilmu sosial sebagai ilmu bantu dalam penelitian sejarah. Dalam penulisan skripsi ini pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan historis, dimana pendekatan tersebut digunakan untuk mendeskripsikan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dengan pendekatan historis maka penulis dapat menjelaskan latarbelakang sejarah kehidupan KH. Abdul Wahab Chasbullah, pemikirannya serta peranannya dalam Taswirul Afkar. Adapun dalam penulisan skripsi ini penulis juga menggunakan teori. Teori merupakan pedoman guna mempermudah jalannya penelitian dan sebagai pegangan pokok bagi peneliti disamping sebagai pedoman, teori adalah salah satu sumber bagi peneliti dalam memecahkan masalah penelitian. 7 Teori yang digunakan dalam bahasan ini adalah teori peranan. Peranan merupakan proses dinamis dari status. Apabila seseorang 6 Sartono Kartodirdjo, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah Jakarta: Gramedia, 1993, 4. 7 Djarwanto, Pokok-pokok Metode Riset dan Bimbingan Teknis Penelitian Skripsi Jakarta: Liberty, 1990, 11. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 6 melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, berarti dia menjalankan suatu peranan. Perbedaan antara kedudukan dengan peranan adalah untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Keduanya tidak dapat dipisahkan karena antarkeduanya memiliki ketergantungan satu sama lain. Menurut Levinson, dalam bukunya Soerjono Soekanto peranan mencakup tiga hal antara lain: 8 1. Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan rangkaian peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan masyarakat. 2. Peranan merupakan suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi. 3. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat. Dalam hal ini KH. Abdul Wahab Chasbullah memiliki peranan yang sangat penting dalam Taswirul Afkar karena ia merupakan penggagas berdirinya kelompok diskusi tersebut. Peran yang disumbangkannya dalam Taswirul Afkar merupakan buah dari hasil pemikirannya, baik dalam bidang agama, pendidikan, ekonomi, dan lain sebagainya. Selain teori peranan, teori yang selanjutnya berkaitan dengan pembahasan ini adalah teori 8 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar Jakarta: CV. Rajawali Press, 2009, 239-244.