15 kepala. Resonan tengah yakni mulut, pharynxyakni belakang mulut dan resonan
bawah yakni dada Widyastuti, 2007:12.
5. Ekspresi dan Interpretasi Ekspresi diartikan sebagai suatu bentuk pengungkapan hati. Sedangkan
interpretasi sering disebut dengan pembawaan atau penafsiran. Interpretasi adalah upaya penjiwaanpengungkapan pemahaman penyanyi terhadap karya ataupun
lagu dengan sepenuh jiwa sesuai arti dan makna lagu itu sendiri. Sehingga, interpretasi lagu sering diungkapkan dengan istilah penjiwaan lagu.
16
B. Penulisan Yang Relevan
Penelitian yang relevan terkait dengan penulisan ini antara lain adalah:
1. Hasil penelitian Widi Krisnato 2003 yang berjudul “Minat Siswa Perempuan
dan Laki-laki Terhadap Prestasi Belajar Seni Musik di SLTP N 1 Sambi Boyolali. Menyatakan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
minat siswa terhadap prestasi belajar siswa pada pelajaran seni musik dan minat belajar siswa perempuan lebih tinggi dibanding dengan minat siswa
laki-laki pada mata pelajaran seni musik di SLTP N 1 Sambi Boyolali kelas 2 semester ganjil.
2. Penelitian Eka Novianingrum 2010 yang berjudul “Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kurangnya Minat siswa Laki-laki Terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari di SMP N 1 Tanjungsari Gunung Kidul
” dengan hasil penelitian yaitu bahwa faktor yang menyebabkan kurangnya minat siswa
laki-laki terhadap kegiatan ekstrakurikuler seni tari adalah tidak adanya rasa senang terhadap ekstrakurikuler seni tari, dan tidak adanya perhatian serta
kemauan dari siswa. Berdasarkan dari penelitian sebelumnya, penulis jadikan penelitian
tersebut sebagai acuan untuk memperkuat penelitian yang penulis akan lakukan, karena penelitian tersebut sejenis dengan penelitian yang penulis lakukan dengan
judul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Siswa Terhadap Ekstrakurikuler Paduan Suara di SMP N 2 Mlati Yogyakarta, dengan relevansi yaitu sama-sama
meneliti tentang minat siswa.
17
A. Kerangka Pikir
Berdasarkan kajian teori, minat merupakan suatu kecenderungan yang menyebabkan rasa tertarik kemudian senang terhadap suatu obyek tertentu tanpa
ada yang menyuruh. Seseorang yang berminat akan melakukan aktivitas karena suatu kebutuhan perasaan seseorang dan ingin memperoleh pengalaman dalam
hal ini terhadap ekstrakurikuler paduan suara. Minat setiap individu terhadap suatu hal tidak sama, ada yang minatnya
tinggi ada pula yang minatnya rendah. Dalam hal minat ini, pemusatan perhatian terhadap sesuatu kegiatan muncul karena adanya perasaan senang dan kemudian
orang tersebut melakukan suatu aktivitas atau kegiatan. Minat tentunya tidak timbul dengan sendirinya tetapi dipengaruhi oleh 2
faktor, yaitu faktor internal artinya faktor yang berasal dari diri individu seperti perhatian, perasaan senang atau tertarik dan aktivitas, dan faktor eksternal yaitu
faktor yang muncul karena adanya dorongan atau pengaruh dari luar, seperti peran guru, dan fasilitas. Seperti yang terjadi di SMP Negeri 2 Mlati yang mana pada
observasi pendahuluan bulan Oktober siswa yang mengikuti ekstrakurikuler paduan suara hanya berjumlah 12 siswa, kemudian dalam observasi kedua dalam
bulan Maret siswa yang mengikuti ekstrakurikuler paduan suara menjadi 28 siswa. Dengan kejadian seperti ini pastilah ada faktor dominan yang membuat
siswa menjadi berminat mengikuti ektrakurikuler paduan suara. Di asumsikan bahwa seseorang dapat berminat terhadap suatu obyek karena adanya faktor
penting untuk menunjang minat siswa.
18
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis survey. Survey itu sendiri ditujukan untuk memperoleh gambaran
umum tentang karakteristik populasi. Adapun jenis survey yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey deskriptif. Hal ini dimaksudkan untuk
menggambarkan data tentang faktor apa yang mempengaruhi minat siswa terhadap ekstrakurikuler paduan suara.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi atau gambaran dari sekelompok orang melalui angket atau kuesioner yang diberikan
responden, dalam kasus ini adalah untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi minat siswa terhadap eskrakurikuler paduan suara di SMP Negeri
2 Mlati.
B. Variabel Penelitian
Istilah variabel merupakan istilah yang umum digunakan dalam setiap jenis penelitian. Kerlinger dalam Arikunto 2006:116 menyebutkan bahwa
variable sebagai sebuah konsep kesadaran. Variabel dalam penelitian ini menggunakan satu variabel yaitu minat siswa yang mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler paduan suara di SMP Negeri 2 Mlati, Yogyakarta. Minat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kecenderungan dalam diri siswa untuk
merasa tertarik,yang menjadikan siswa tersebut memusatkan perhatiannya pada kegiatan ektrakurikuler paduan suara.
19
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII dan VIII yang mengikuti ekstrakurukuler paduan suara di SMP Negeri 2 Mlati, Yogyakarta. Pengisian
angket dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2015.
D. Populasi Penelitian
Populasi merupakan objek informasi atau kelompok yang menjadi sasaran penelitian yang menjadi perhatian untuk menarik kesimpulan. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 2 Mlati yang mengikuti ekstrakurikuler paduan suara berjumlah 28 siswa yang terbagi atas 8
kelas yaitu, 4 kelas VII dan 4 kelas VIII. Oleh karena penelitian ini merupakan penelitian populasi, maka dalam penelitian ini tidak menggunakan sampel.
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner angket. Teknik pengumpulan data menggunakan
angket dikarenakan lebih praktis dan efisien karena dalam waktu singkat penulis dapat memperoleh data dari responden. Teknik pengumpulan datanya adalah
sebagai berikut: 1. Penulis meminta identitas sampel responden siswa SMP N 2 Mlati.
2. Penulis memberikan kuisioner penulisan dan mohon bantuan untuk mengisi kuisioner tersebut.
3. Penulis mengambil kuisioner yang sudah diisi lengkap.