Penelitian Yang Relevan KAJIAN TEORI
Sekolah Menengah Kejuruan SMK adalah lembaga pendidikan yang berorientasi mencetak atau menghasilkan lulusan yang memiliki
keterampilan dan keahlian dalam bidang tertentu untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja dalam pembangunan. Oleh karena itu, lulusan SMK harus benar-
benar menguasai kompetensi yang diajarkan di SMK masing-masing. Akan tetapi, yang direncanakan tidak sesuai dengan kenyataan, dikarenakan terlalu
banyaknya kompetensi, sehingga siswa tidak dapat menguasainya. Untuk itu, diperlukan pembenahan-pembenahan diberbagai aspek, baik aspek materi,
sarana dan prasarana, maupun tenaga pendidiknya. Itu semua dilakukan agar lulusan SMK memiliki SDM yang handal.
Banyak cara agar siswa SMK bisa berprestasi, antara lain dengan mengikuti lomba-lomba, seperti LKS Lomba Keterampilan Siswa dan
pengadaan media pembelajaran yang memadai dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar KBM di kelas. Proses KBM harus benar-benar optimal agar siswa
benar-benar jelas tentang materi-materi pelajaran, karena dari proses KBM ini siswa akan sangat terbantu dalam praktiknya nanti.
Penerapan pembelajaran konstruktivistik model siklus belajar ini bertujuan agar siswa mampu meningkatkan prestasinya. Pembelajaran
konstruktivistik model siklus belajar ini adalah model pembelajaran di mana siswa membangun pengetahuan mereka sendiri sedikit demi sedikit kemudian
hasilnya dikembangkan. Jadi, siswa harus mengkonstruksi pengetahuan itu dan memberi makna melalui pengalaman nyata. Pembelajaran konstruktivistik
model siklus belajar memberikan kebebasan kepada siswa untuk melakukan
langkah-langkah berfikir kritis dan menguji kebenaran berbagai hipotesis dengan mengumpulkan data dari hasil pengujian, kemudian siswa
menafsirkan, menganalisis, dan akhirnya sampai pada satu kesimpulan, sehingga diharapkan siswa benar-benar paham dan mengerti, dan prestasi
belajar siswa juga dapat meningkat.