Variabel Bebas Independent Variabel Variabel Terikat Dependent Variabel

2. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. 3. Data yang digunakan adalah data laporan keuangan tahunan perusahaan periode 2009-2013 a. Return on Invesment ROI, Market to Book Value of Equity MVEBVE, Capital Additions to Market Value of Assets CAPMVA, Varriance of Total Return VARRET, Growth GR menggunakan data laporan keuangan tahunan perusahaan periode 2009-2012 b. Dividend Payout Ratio DPR menggunakan data laporan keuangan tahunan perusahaan periode 2010-2013 3.4 Definisi Operasional Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalahsebagai berikut:

3.4.1 Variabel Bebas Independent Variabel

1. Return on Invesment ROI Return on Invesment ROI dapat memberikan indikasi tentang baik buruknya manajemen dalam melaksanakan kegiatan, baik dalam kontrol biaya maupun pengelolaan aktiva. Rumus yang digunakan: 2. Market to Book Value Equity MVEBVE Total Aktiva Laba Setelah Pajak ROI = x100 Universitas Sumatera Utara Market to Book Value Equity MVEBEmencerminkan bahwapasarmenilaireturnatasinvestasiperusahaanpadamasadepan akanlebihbesardarireturnyangdiharapkanekuitasnya. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : 3. Capital Addition to Market Value of Assets CAPMVA Capital Addition to Market Value of Assets CAPMVA mencerminkan bahwasemakin besar pertambahanmodalyangdilakukanolehperusahaanmakaakansemakin tinggikadar investasiyangdilakukanperusahaan.Rumusyang digunakan sebagai berikut: Tambahan Modal dalam Satu Tahun 4. Varriance of Total Return VARRET Semakinbesarvariansreturn,semakinbesarpenyebarannilai returndansemakinbesarpulaketidakpastianataurisikodarisuatu investasi.Rumus yang digunakan Saputro, 2003:73 sebagai berikut: Harga Penutupan Saham x Lembar Saham Beredar + Dividen + Biaya Bunga Total Aset- Total Ekuitas + Lembar Saham Beredar x Harga Penutupan Saham VARRET = MVEBEtahun= Saham Beredar x Harga Penutup Jumlah Ekuitas CAPMVA= Total Aset Universitas Sumatera Utara 5. Growth GR Pertumbuhan perusahaan merupakan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan ukurannya yang dapat diproksikan dengan adanyapeningkatan aktiva, ekuitas, laba dan penjualan.Dalam penelitian ini data yang digunakan untuk mengetahui pertumbuhan perusahaan diperoleh dari pertumbuhan laba perusahaan. Yang dapat dicari dengan menggunakan rumus:

3.4.2 Variabel Terikat Dependent Variabel

1. Dividend Payout Ratio DPR t+1 Dividend payout ratio DPR dipakai sebagai alat ukur kebijakandividen, karena kualitas saham suatu perusahaan tidak bisa dijamin dari tiap lembar saham yang dibagikan kalau menggunakan dividend per shared DPS, agar pengukuran bisa dibandingkan antar perusahaan dalam tiap tahunnya. Menurut Baridwan 2004:444 dividend payout ratio DPR dapat dihitung dengan rumus:

3.5 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Biaya Agensi Dan Struktur Modal Serta Pertumbuhan Aset Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 66 130

Pengaruh Kemampulabaan Dan Ivesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia

1 31 99

Pengaruh Investment Opportunity Set dan Profitabilitas terhadap Return Saham dan Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 59 170

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 70 119

Pengaruh Invesment Opportunity Set Terhadap Pertumbuhan Perusahaan Dan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta (Periode Penelitian 2005 - 2007)

4 62 105

PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT OPPORTUNITY Pengaruh Profitabilitas, Investment Opportunity Set, Leverage, Dan Growht Terhadap Kebijakan Dividen ( Study Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ).

0 3 16

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 15

PENGARUH KEBIJAKAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN PROFITABILITAS TERHADAP INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

5 8 125

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kemampulabaan - Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10