2.4 Suku Bunga 2.4.1 Pengertian Suku Bunga
Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual
produknya. Bunga bagi bank juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah yang memiliki simpanan dan harga yang harus dibayar oleh
nasabah kepada bank nasabah yang memperoleh pinjaman.
2.4.2. Jenis Bunga
Ada 2 macam bunga yang diberikan kepada nasabah dalam kegiatan perbankan konvensional, yaitu:
1. Bunga Simpanan
Merupakan harga beli yang harus dibayar bank kepada nasabah pemilik simpanan. Bunga ini diberikan sebagai rangsangan ata balas jasa, kepada nasabah
yang menyimpan uangnya di bank. 2.
Bunga Pinjaman Merupakan bunga yang dibebankan kepada para peminjam debitur atau harga
jual yang harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank.
2.4.3 Jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit
Jenis-jenis pembebanan suku bunga kredit dan rumus perhitungan 1.
Suku Bunga Effektif Pengertian effektifanuitas ini adalah bahwa bunga pinjaman selalu dihitung dari
sisa pokok pinjaman dengan demikian jumlah bunga yang dibayar dari bulan ke
Universitas Sumatera Utara
bulan adalah berbeda semakin kecil karena seiring dengan cicilan yang dilakukan sisa pokok pinjaman akan berkurang.
Rumus perhitungan : ����� �������� =
���� ����� � ����� � � ��
Keterangan : Bunga Angsuran
: bunga bulan yang bersangkutan. Sisa pokok
: sisa pokok pinjaman. Bunga
: suku bunga pinjaman efektif per tahun 2.
Suku Bunga Flat Pengertian flat adalah bahwa bunga pinjaman selalu dihitung dari pokokawal
pinjaman. Dengan demikian jumlah bunga yang dibayar setiap bulan adalah sama.
Rumus perhitungan : �������� =
����� + ����� � ����� � ����� �����
Keterangan : Angsuran
: jumlah angsuran per bulan Pokok
: pokok awal pinjaman Bunga
: suku bunga pinjaman flat per tahun Tahun
: jangka waktu pinjaman dalam tahun Bulan
: jangka waktu pinjaman dalam bulan 3.
Floating rate Jenis ini membebankan bunga dikaitkan dengan bunga yang ada di pasar uang
sehingga bunga yang dibayar setiap bulan sangat tergantung dari bunga pasar uang pada bulan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
2.4.4 Teori Klasik Tingkat Bunga
Tabungan, menurut teori klasik adalah fungsi dari tingkat bunga. makin tinggi tingkat bunga makin tinggi pula keinginan masyarakat akan mendorong untuk
mengorbankan pengeluaran konsumsi guna menambah tabungan. investasi merupakan fungsi dari tingkat bunga. makin tinggi tingkat bunga, keinginan
untuk melakukan investasi juga makin kecil. seseorang akan menambah pengeluaran investasi apabila keuntungan yang diharapkan dari investasi lebih besar dari tingkat
bunga yang harus dibayar untuk dana investasi tersebut.
Gambar 2.1 Tingkat bunga menurut klasik
Keseimbangan tingkat bunga ada di titik I , dimana jumlah tabungan sama dengan
investasi. Apabila tingkat bunga berada di titik i
1
, maka jumlah tabungan melebihi keinginan penguasaha untuk berinvestasi. Para penabung akan meminjamkan
dananya sehingga akan menekan tingkat bunga turun kembali ke titik i
0.
Sebaliknya,
Tabungan
Investasi o
i
2
S
2 Tingkat Bunga
i
1
i
Rupiah yang diinvestasikan ditabung
S
1
S
Investasi i
Investasi 2
Universitas Sumatera Utara
apabila tingkat bunga berada di titik i
2
, maka para pengusaha akan berusaha untuk memperoleh dana yang jumlahnya relatif kecil sehingga persaingan ini akan
mendorong tingkat bunga naik ke posisi i
0.
2.5 Dana Pihak Ketiga DPK 2.5.1 Pengertian Dana Pihak Ketiga