negeri ini dapat mudah terjadi pada negara-negara yang perekonomiannya terbuka.
2.7.3 Dampak Inflasi
Secara umum, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat
spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan
masyarakat. 1.
Bagi masyarakat yang memiliki pendapatan tetap, inflasi sangat merugikan. Ini dikarenakan pada saat inflasi maka harga barang-barang akan cenderung
naik sedangkan pendapatan tidak mengalami kenaikan. 2.
Inflasi juga menyebabkan orang enggan untuk menabung karena nilai mata uang semakin menurun. apabila masyarakat cenderung tidak menabung maka
dunia usaha dan investasi akan sulit berkembang. Ini dikarenakan dunia usaha membutuhkan dana dari bank yang diperoleh dari tabungan masyarakat.
3. Bagi produsen, inflasi dapat menyebabkan terhentinya kegiatan produksi
barang. Ini terjadi dikarenakan biaya produksi yang meningkat dikarenakan inflasi sehingga biaya produksi lebih besar dibandingkan dengan
pendapatannya.
2.8 Penelitian Terdahulu
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini beberapa penelitian terdahulu yang meneliti tentang kredit perbankan berikut dengan kesimpulan dari masing-masing penelitian.
Peneliti Judul
Variabel Hasil
Ratih Pranita 2008
Analisis Permintaan
dan Penawaran
Kredit Investasi Permintaan Kredit
Investasi, Kredit Investasi periode
sebelumnya, Suku Bunga, GDP, Inflasi,
Penawaran Kredit Investasi, ROA, LDR, DPK
Penawaran kredit investasi dipengaruhi secara positif
oleh suku bunga kredit, ROA, dan LDR. Sedangkan
permintaan kredit investasi dipengaruhi secara negatif
oleh suku bunga kredit dan inflasi, dan juga dipengaruhi
secara positif oleh GDP dan kredit investasi periode
sebelumnya.
Gerry Danistyo
2009 Analisis Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi
Permintaan dan
Penawaran Kredit UMKM
di Indonesia Permintaan Kredit
Investasi, Suku Bunga, GDP, Inflasi, Kurs,
Penawaran Kredit Investasi, DPK, CAR, LDR,
NPL Penawaran kredit investasi
dipengaruhi secara positif oleh suku bunga kredit, DPK
dan LDR. Dan juga dipengaruhi secara negatif
oleh CAR dan NPL. Sedangkan permintaan kredit investasi
dipengaruhi secara negatif oleh suku bunga kredit dan
inflasi, dan juga dipengaruhi secara positif oleh GDP dan
Nilai tukar rupiah terhadap dolar.
Martin 2012
Analisis Estimasi
Permintaan dan
Penawaran Kredit
Konsumsi di Sumatera
Utara Permintaan Kredit
Investasi, DPK, Suku Bunga, Pendapatan Per
Kapita, Penawaran Kredit Investasi, DPK,
PDRB, NPL
Permintaan kredit investasi dipengaruhi secara negatif
oleh suku bunga dan Pendapatan Per Kapita dan
juga dipengaruhi secara positif oleh DPK. Sedangkan
penawaran kredit investasi dipengaruhi secara positif
oleh DPK dan juga dipengaruhi secara negatif
oleh PDRB dan NPL
Universitas Sumatera Utara
2.9 Kerangka Konseptual .
Gambar 2.3 Kerangka Konseptual Permintaan dan Penawaran Kredit Investasi
Melalui gambar 2.3 ini dapat dilihat bahwa penawaran kredit investasi dipengaruhi oleh Bunga kredit, Dana Pihak Ketiga DPK dan Non Performing Loan NPL
Sedangkan permintaan kredit investasi dipengaruhi oleh variabel Suku Bunga kredit
dan Inflasi. 2.10 Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka penulis membuat hipotesis sebagai berikut:
1. Bunga Kredit Perbankan dan Inflasi berpengaruh negatif terhadap Permintaan
Kredit Investasi.
Kredit Investasi Inflasi
Penawaran Kredit Investasi
Bunga Kredit
NPL DPK
Permintaan Kredit Investasi
Universitas Sumatera Utara
2. NPL berpengaruh negatif terhadap Penawaran Kredit Investasi, Bunga Kredit
Perbankan dan DPK berpengaruh positif terhadap Penawaran Kredit Investasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian skripsi ini adalah penelitian deskriptif dan penelitian kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha
menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan data yang sebenarnya. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah dan sistemastis terhadap bagian-bagian
dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah untuk mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori atau
hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.
3.2 Batasan Operasional
Penelitian ini membahas tentang Bunga kredit dan Inflasi yang mempengaruhi permintaan kredit investasi di Indonesia, dan Bunga kredit, Dana Pihak Ketiga dan
Non Performing Loan NPL terhadap penawaran kredit investasi di Indonesia.
3.3 Defenisi Operasional
1. Permintaan kredit investasi adalah sejumlah dana yang dipinjam oleh masyarakat
kepada pihak bank. 2.
Penawaran kredit investasi adalah sejumlah dana yang disalurkan oleh pihak bank kepada masyarakat dalam bentuk kredit.
3. Suku bunga kredit adalah suku bunga yang ditetapkan oleh pihak bank kepada
debitur yang ingin meminjam kepada pihak bank.
Universitas Sumatera Utara