27
lihat sendiri di kota Medan ini sering terjadi pemadaman listrik yang berkepanjangan. Itu aja sih kendala penggunaan security gate ini...”
Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa hadirnya perangkat keamanan security gate sangat membantu perpustakaan dalam menjaga keamanan
koleksi yang keluar dari gedung perpustakaan.
4.1.3 CCTV Closed Circuit Television
Kategori ketiga yang dapat dibuat dari hasil coding dengan hasil transkip wawancara adalah CCTV Closed Circuit Television. CCTV Closed Circuit
Television merupakan kamera video digital yang berfungsi untuk memantau keadaan dalam suatu tempat, sehingga dapat mencegah terjadinya kejahatan atau
dapat dijadikan barang bukti dari tindakan kejahatan yang telah terjadi. Pada era yang semakin maju dan canggih pekerjaan atau tugas pustakawan
sudah semakin dimudahkan. Pustakawan tidak perlu mengawasi secara terus menerus aktivitas pengguna yang sedang menggunakan fasilitas perpustakaan.
Untuk Perpustakaan USU sendiri sudah menggunakan perangkat keamanan CCTV Closed Circuit Television sehingga lebih memudahkan tugas pustakawan dalam
menjaga keamanan koleksi tanpa harus mengawasi kejadian-kejadian yang terjadi di gedung perpustakaan. Ini sesuai dengan pernyataan DSAsebagai berikut:
“...CCTV ini diletakkan di titik untuk semua ruangan atau area dari lantai atas hingga lantai dasar...”
Dari pernyataan di atas dapat diketahui CCTV sudah diletakkan di titik- titik ruangan perpustakaan, namun di Perpustakaan USU masih belum ada orang
yang secara khusus mengawasi dan memantau perangkat CCTV tersebut, sehingga dalam pengawasan dan pemantauan CCTV belum dilakukan secara maksimal.
CCTV yang ada di Perpustakaan USU digunakan untuk merekam saja dan belum sepenuhnya diawasi. CCTV baru akan dilihat jika ada kejadian-kejadian yang
tidak diinginkan. Ini sesuai dengan pernyataan DSAsebagai berikut: “...yaa, itu masalahnya, CCTV belum diawasin atau dipantau secara terus
menerus. Jadi fungsinya hanya merekam kejadian-kejadian yang terjadi pada saat itu tanpa ada pemantauan dari pihak perpustakaan...”
Universitas Sumatera Utara
28
Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa CCTV yang sudah diletakkan pada titik-titik ruangan perpustakaan hanya sebatas merekam tanpa ada
pemantauan secara terkhusus oleh pihak perpustakaan. Kemudian diketahui CCTV juga menggunakan engergi listrik sama halnya dengan security gate. Apabila
energi listrik padam maka CCTV tidak dapat digunakan secara maksimal di seluruh titik-titik ruang di perpustakaan. Ini sesuai dengan pernyataan
DSAsebagai berikut: “...kalau listrik padam CCTV di perpustakaan ini tidak bekerja secara
maksimal. Memang sih Perpustakaan USU ini menggunakan genset, tapi aliran listrik tersebut hanya untuk lantai 1 dan lantai 2. Sehinga segala
kejadian-kejadian yang terjadi di lantai 3 dan lantai 4 tidak dapat terekam oleh CCTV...”
Dapat disimpulkan bahwa penggunan CCTV untuk lantai 3 dan lantai 4 tidak berfungsi saat listrik padam. Sehingga keamanan koleksi belum dapat
dipantau secara maksimal oleh pihak perpustakaan.
1.1.4 Security
Kategori keempat yang dapat dibuat dari hasil coding dengan hasil transkip wawancara adalah security. Security juga sangat berperan dalam menjaga
keamanan di perpustakaan, karena apabila ada tindakan vandalisme di perpustakaan maka security juga yang turun tangan dalam menangani kejadian
tersebut. Ini sesuai dengan pernyataan KS sebagai berikut: “...ya selama saya bekerja sebagai security disini, saya pernah menemui
seorang pengguna yang melempar buku dari jendela...” Dari pendapat di atas dapat diketahui selain penggunaan perangkat
keamanan, security juga sangat berperan dalam menjaga keamanan di Perpustakaan USU ini. Karena apabila ada tindak vandalisme maka security yang
langsung turun tangan mengamankan kejadian tersebut. Ini sesuai juga dengan pernyataan KSsebagai berikut:
“...kalau ada tindakan penyalahgunaan di perpustakaan, ya pengguna yang melakukan itu akan dikenakan sangsi seperti denda sesuai dengan
apa yang dilakukannya...”
Dapat diketahui bahwa apabila pengguna melakukan tindakan penyalahgunaan koleksi, maka akan dikenakan sangsi seperti denda sesuai apa
yang telah dilakukannya.
Universitas Sumatera Utara
29
4.1.5 Layanan Sirkulasi