22
agar tidak menyimpang dari tujuan penelitian, pedoman wawancara juga disusun berdasarkan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
2. Observasi
Nasution dalam Sugiyono 2010, 226 menyatakan bahwa “Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja
berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.”
Proses pelaksanaan pengumpulan data observasi dalam penelitian ini termasuk pada observation non participant, dalam observasi ini peneliti terpisah
dari kegiatan yang diobservasi. Peneliti hanya mengamati dan mencatat apa saja yang terjadi tentang penerapan perangkat keamanan koleksi. Observasi jenis ini
berguna dalam menggali informasi yang dianggap oleh informan sulit untuk dibahas atau tidak menyenangkan.
Peneliti akan mengamati kesesuaian informasi yang ada di lapangan dengan data yang diberikan oleh informan. Tujuannya adalah melihat apakah informasi
yang sudah diberikan oleh informan itu benar atau tidak. Dalam hal ini, peneliti melihat kondisi fisik koleksi perpustakaan dan melihat persentase pemasangan
tattle tape yang telah dipasang.
3.5.4 Teknik Analisis Data
Menurut Miles 1984, 23 menyatakan bahwa teknik dalam penelitian dilakukan dengan:
1.
Data koleksi
2.
Reduksi data
3.
Penyajian data analisis data setelah pengumpulan data
4.
Penarikan kesimpulan dan verifikasi Proses analisis data dimulai dengan menelaah dan memahami seluruh data
yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatan, yang sudah ditulis dalam catatan lapangan atau dari tempat kejadianperistiwa, dokumen
pribadi, dokumen resmi, gambar foto, dan karya ilmiah. Dari proses tersebut setelah dipahami maka terbentuk suatu kesimpulan. analisis data dalam penelitian
ini dilakukan didalam suatu proses. Jadi pelaksanaan analisis mulai dilakukan
Universitas Sumatera Utara
23
ketika pengumpulan data ini dikerjakan dan dilakukan secara intensif yaitu, ketika sudah meninggalkan lapangan. Melakukan analisis membutuhkan usaha
pemusatan perhatian serta pengerahan tenaga dan juga pikiran peneliti.
3.5.5Keabsahan Data
Keabsahan data dalam penelitian ini juga dapat dicapai dengan proses pengumpulan data yang tepat. Salah satu caranya adalah dengan proses
triangulasi, yaitu teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik penggumpulan data dan sumber data yang telah ada.
Metode triangulasi merupakan salah satu metode yang paling umum di pakai dalam uji validitas penelitian kualitatif, triangulasi dilakukan berdasarkan
wawancara dengan informan dan studi dokumentasi oleh peneliti dalam mengamati kejadian fakta yang terdapat dilapangan.
Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Triangulasi Data Menggunakan berbagai sumber data seperti hasil wawancara dan hasil
observasi. Peneliti dalam hal ini mewawancarai informan yakni pustakawan yang berkompeten tentang perangkat keamanan koleksi di
Perpustakaan Universitas Sumatera Utara untuk mendapatkan data yang lebih lengkap disertai dengan observasi tentang penerapan perangkat
keamanan koleksi yang dilakukan oleh peneliti pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.
2. Triangulasi Teori Penggunaan berbagai teori yang berlainan untuk memastikan bahwa data
yang di kumpulkan sudah memenuhi syarat. Pada penelitian ini, berbagai teori yang telah dijelaskan pada bab II akan digunakan untuk menguji
hasil daridata yang terkumpul serta diperkuat dengan artikel, jurnal, dan buku yang mengulas tentang keamanan koleksi.
3. Triangulasi Metode Triangulasi metode, yaitu menggunakan 2 strategi: 1 pengecekan
terhadap derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian dengan beberapa teknik pengumpulan data, penulis melakukan wawancara dan observasi
terhadap informan di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, 2
Universitas Sumatera Utara
24
pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik triangulasi dengan beberapa cara yaitu melakukan wawancara kepada pustakawan di Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara, melakukan observasi langsung ke Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, melakukan analisis menggunakan teori yang berbeda
untuk memastikan keabsahan data serta merujuk hasil data yang terkumpul, melakukan pengecekan terhadap hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
25
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1
Perangkat Keamanan Koleksi di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara
Perpustakaan Universitas Sumatera Utara menerapkan beberapa perangkat keamanan dan sumber daya manusia untuk menjaga keamanan koleksinya,
diantaranya:
4.1.1 Tattle Tape