11
Maka dari uraian di atas dapat diketahui bahwa tattle tape merupakan perangkat untuk melindungi koleksi bahan perpustakaan yang akan dibawa keluar
perpustakaan. Semua jenis bahan perpustakaan dapat dipasang tattle tape dengan ukuran dan bentuk yang berbeda.
2.3.1.2 Security Gate
Perkembangan perpustakaan yang menerapkan security gate membawa dampak pada pelayanan yang efektif yaitu sangat membantu kerja pustakawan
dan proses sirkulasi peminjaman buku oleh pemustaka. Penerapan ini juga bersifat bersahabat dengan tidak harus melepas atribut pakaian seperti jaket dan tas,
pemustaka akan merasa lebih nyaman dengan berkunjung ke perpustakaan tanpa aturan yang risih.
Menurut Nashihuddin 2011: Security Gate menggunakan sistem Electronic Article Surveillance EAS
Gantry, yaitu teknologi yang diterapkan di perpustakaan untuk pintu masuk pengunjung elektronik yang dapat mendeteksi dan menolak pengguna
perpustakaan yang tidak terdaftar sebagai anggota perpustakaan. Dengan kata lain, kalau pengguna ingin meminjam koleksibuku maka harus
menjadi anggota perpustakaan, tentunya harus sesuai dengan prosedur dan persyaratan yang sudah ditentukan oleh perpustakaan.
MalaccaElab 2005 Keuntungan penggunaan security gate adalah:
1. Proteksi security yang tinggi untuk semua koleksi perpustakaan.
2. Lebar koridor mengikuti standar ADA
3. Pilihan suara alarm memainkan pesan pilihan
4. Penghitung trafik terintegrasi
5. Tidak membutuhkan aplikasi server
6. Tersedia dalam warna abu-abu gelap dan terang.
Untuk sistem kerjanya, perangkat security elektronik ini mendeteksi secara otomatis dengan gelombang radio untuk setiap buku yang dipinjam ke luar
perpustakaan. Akan tetapi, jika buku yang dipinjam tidak sesuai dengan prosedur yang ditetapkan ada kesalahan teknis dari pengguna maka alarm akan berbunyi.
2.3.1.3 CCTV Closed Circuit Television
Pemasangan sistem keamanan elektronik, seperti penggunaan kamera pengintai CCTV merupakan suatu cara memantau kegiatan pengguna di dalam
perpustakaan dan merekam sistem keamanan, mencegah kejahatan, dan menjamin
Universitas Sumatera Utara
12
keamanan. Petugas perpustakaan dapat menggunakan CCTV untuk
mengidentifikasi pengunjung maupun pustakawan, memantau area kerja, mencegah pencurian, dan menjaga keamanan fasilitas lainnya. Teknologi CCTV
berkembang dengan cepat dan menjadi salah satu sistem keamanan paling penting dan ekonomis di perpustakaan.
Menurut Innes 2009: CCTV Closed Circuit Television adalah kamera yang menggunakan
internet protokol untuk mengirimkan data gambar dan sinyal kendali atas Fast Ethernet Link. Sejumlah kamera CCTV biasanya ditempatkan
bersama-sama dengan perekam video digital DVR atau jaringan perekam video digital NVR untuk membentuk sistem pengawasan video.
Menurut Negara 2011:
Keuntungan menggunakan CCTV adalah CCTV memiliki kemampuan merekam dan mengamati objek dengan baik serta mampu memberikan
informasi secara real-time. Namun penggunaan CCTV ini memiliki
kelemahan yaitu pengawasan pada monitor harus dilakukan tanpa henti agar petugas keamanan dapat mengetahui kejadian yang terjadi secara aktual.
Menurut McComb yang dikutip oleh Syaikhu 2011 Langkah-langkah yang
perlu diperhatikan dalam merancang sistem keamanan CCTV di perpustakaan meliputi:
a. Menentukan aplikasi utama dari sistem CCTV.
b. Memahami letak dan karakteristik ruangan yang akan dipantau.
c. Memilih fitur dan jenis kamera.
d. Menentukan lokasi terbaik untuk melihat monitor,
e. Menentukan jenis media penyimpanan sistem peralatan pengarsipan.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwaCCTV Closed Circuit Television adalah kamera pengintai yang digunakan untuk menyelidiki atau mengawasi suatu
tempat yang dianggap rawan dari bahaya. Maka sebelum dirancang, informasi tata letak area yang akan dipantau harus ditentukan. Informasi ini berguna untuk
menempatkan kamera pada lokasi yang tepat, untuk menentukan tinggi atau lebar, dan arah pandang setiap lokasi kamera.
Universitas Sumatera Utara
13
2.3.1.4 Pelayanan Sirkulasi